Mazmur 27:7
27:7 Dengarlah, TUHAN, seruan
yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku!
Mazmur 55:1-2
Doa minta tolong terhadap musuh
55:1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Nyanyian pengajaran Daud. (55-2) Berilah telinga, ya Allah, kepada doaku, janganlah bersembunyi terhadap permohonanku!
55:2 (55-3) Perhatikanlah aku dan jawablah
aku! Aku mengembara dan menangis karena cemas,
Mazmur 130:1-2
Seruan dari dalam kesusahan
130:1 Nyanyian ziarah. Dari jurang yang dalam
aku berseru kepada-Mu
1 ,
ya TUHAN!
130:2 Tuhan, dengarkanlah suaraku!
Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian
kepada suara permohonanku.
Mazmur 141:1
Doa dalam pencobaan
141:1 Mazmur Daud. Ya TUHAN, aku berseru kepada-Mu, datanglah segera
kepadaku, berilah telinga kepada suaraku,
waktu aku berseru kepada-Mu!
Mazmur 143:1-3
Doa minta pertolongan dan pengajaran
143:1 Mazmur Daud. Ya TUHAN, dengarkanlah doaku
2 ,
berilah telinga kepada permohonanku!
Jawablah aku dalam kesetiaan-Mu,
demi keadilan-Mu!
143:2 Janganlah beperkara dengan hamba-Mu ini, sebab di antara yang hidup tidak seorangpun yang benar
di hadapan-Mu.
143:3 Sebab musuh telah mengejar aku dan mencampakkan nyawaku ke tanah, menempatkan aku di dalam gelap
seperti orang yang sudah lama mati.
Ratapan 3:55-56
3:55 "Ya TUHAN, aku memanggil nama-Mu dari dasar
lobang
yang dalam.
3:56 Engkau mendengar suaraku!
Janganlah Kaututupi telinga-Mu terhadap kesahku dan teriak tolongku!
1 Full Life: DARI JURANG YANG DALAM AKU BERSERU KEPADA-MU.
Nas : Mazm 130:1
Orang yang menuai kesengsaraan dan siksaan dari dosa-dosa mereka
sendiri dapat berseru kepada Allah dengan kepastian bahwa Dia akan
mengampuni, menyembuhkan, dan mengembalikan mereka ke dalam persekutuan
dengan diri-Nya. Allah ingin menunjukkan kasih setia-Nya kepada semua orang
yang dalam kesulitan, menyelamatkan mereka dari perbudakan dosa supaya
mereka dapat mengenal kasih, perhatian, dan kebaikan-Nya (ayat
Mazm 130:4;
lihat cat. --> Mat 26:28).
[atau ref. Mat 26:28]
2 Full Life: DENGARKANLAH DOAKU.
Nas : Mazm 143:1-12
Seperti mazmur sebelumnya, mazmur ini melukiskan seorang percaya
yang menghadapi berbagai kesusahan besar dan merasa sudah kehabisan daya
tahannya (ayat Mazm 143:3-4,7; bd. Mazm 104:29). Yang tertinggal
hanyalah harapan dalam doa bahwa Allah akan menghidupkannya kembali dan
membebaskannya dari pencobaan besar itu (ayat Mazm 143:10-11;
lihat cat. --> Mazm 142:2 sebelumnya).
[atau ref. Mazm 142:2]