Mazmur 28:1
TUHAN, perisaiku
28:1 Dari Daud. Kepada-Mu, ya TUHAN, gunung batuku, aku berseru, janganlah berdiam
diri terhadap aku, sebab, jika Engkau tetap membisu
1 terhadap aku, aku menjadi seperti orang yang turun ke dalam liang kubur.
Mazmur 30:9
30:9 (30-10) "Apakah untungnya kalau darahku tertumpah, kalau aku turun ke dalam lobang kubur?
Dapatkah debu bersyukur kepada-Mu dan memberitakan kesetiaan-Mu?
Mazmur 143:7
143:7 Jawablah aku dengan segera,
ya TUHAN, sudah habis semangatku!
Jangan sembunyikan wajah-Mu
terhadap aku, sehingga aku seperti mereka yang turun ke liang kubur.
Ayub 17:1
17:1 Semangatku
patah
2 , umurku telah habis,
dan bagiku
tersedia kuburan.
Yesaya 38:17-18
38:17 Sesungguhnya, penderitaan
yang pahit menjadi keselamatan
bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang
kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku
jauh dari hadapan-Mu.
38:18 Sebab dunia orang mati
tidak dapat mengucap syukur
kepada-Mu, dan maut tidak dapat memuji-muji Engkau; orang-orang yang turun ke liang kubur
tidak menanti-nanti akan kesetiaan-Mu.
Yehezkiel 26:20
26:20 maka Aku akan menurunkan engkau, supaya engkau bersama-sama di sana dengan orang-orang yang turun ke liang kubur,
kepada bangsa dahulu kala, dan Aku akan membuat engkau tinggal di bumi yang paling bawah seperti reruntuhan dahulu kala, bersama dengan orang-orang yang turun ke liang kubur, supaya engkau jangan lagi didiami orang, dan jangan tampil lagi di negeri orang-orang hidup.
Yunus 2:6
2:6 di dasar gunung-gunung.
Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya terpalang di belakangku untuk selama-lamanya. Ketika itulah Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur,
ya TUHAN, Allahku.
Yunus 2:2
2:2 katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru
kepada TUHAN,
dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati
aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku.
Kolose 1:9
1:9 3 Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya,
kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu
4 .
Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian
yang benar, untuk mengetahui kehendak
Tuhan dengan sempurna,
1 Full Life: JIKA ENGKAU TETAP MEMBISU.
Nas : Mazm 28:1-9
Seorang percaya yang setia mungkin kadang-kadang merasa bahwa Allah
tidak mendengarkan doanya (ayat Mazm 28:1-3); akan tetapi, pengalaman
ini tidak lazim selama kita terus menghampiri Dia melalui Kristus (lih.
Ibr 4:16; 7:25). Setelah masa pencobaan, Tuhan akan menanggapi dan
menolong kita sebagaimana seorang gembala memelihara dombanya (bd.
Yes 40:11).
2 Full Life: SEMANGATKU PATAH.
Nas : Ayub 17:1
Sebagai orang yang sudah hancur hati, Ayub percaya bahwa sebentar
lagi ia akan mati. Ia memandang dirinya sebagai orang yang ditinggalkan
Allah dan menjadi sasaran cemoohan rekan-rekannya. Ayub tidak bisa berbuat
apa-apa selain tabah di dalam keyakinannya bahwa ia benar (ayat
Ayub 17:9), mempertahankan keyakinannya akan keadilan Allah, sekalipun
semua situasi kelihatan bertentangan (Ayub 16:19-22).
3 Full Life: MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN.
Nas : Kol 1:9
Pengetahuan akan kehendak Allah adalah akibat dari berdoa dan tetap
tinggal dalam Firman-Nya dan dalam persekutuan dengan Dia. Hanya
pengetahuan seperti ini yang menghasilkan hikmat dan pengertian rohani
serta mengubah hati dan kehidupan kita (ayat Kol 1:9-11;
lihat cat. --> Fili 1:9).
[atau ref. Fili 1:9]
4 Full Life: KAMI TIADA BERHENTI-HENTI BERDOA UNTUK KAMU.
Nas : Kol 1:9-12
Inilah salah satu dari keempat doa terkenal rasul Paulus di PB, yang
diucapkan dengan ilham Roh (tiga yang lain adalah Ef 1:16-19; 3:14-19;
Fili 1:9-11). Dari doa-doa ini kita belajar bagaimana mendoakan orang
lain, seperti anak-anak kita, sahabat, saudara seiman, utusan gerejawi,
gembala sidang, dll. Kita harus berdoa agar mereka dapat
- (1) mengerti kehendak Allah,
- (2) memperoleh hikmat rohani,
- (3) hidup suci serta berkenan kepada Tuhan,
- (4) berbuah bagi Kristus,
- (5) dikuatkan secara rohani oleh Roh Kudus,
- (6) bertekun dalam iman dan kebenaran,
- (7) mengucap syukur kepada Bapa,
- (8) hidup terus dalam pengharapan akan sorga,
- (9) mengalami keakraban Kristus,
- (10) mengenali kasih Kristus,
- (11) dipenuhi kepenuhan Allah,
- (12) menunjukkan kasih dan kebaikan hati kepada orang lain,
- (13) membedakan yang jahat,
- (14) bersungguh-sungguh dan hidup tak bercela, dan
- (15) dengan keinginan yang amat besar menantikan kedatangan Tuhan
kembali.