1 Full Life: BIARKANLAH DIRIMU DISELAMATKAN, HAI UJUNG-UJUNG BUMI!
Nas : Yes 45:22
Allah mengundang semua orang di bumi untuk bertobat dan berbalik
kepada-Nya untuk menerima keselamatan. Injil Kristus berisi undangan yang
sama, dan Allah telah memerintahkan gereja-Nya untuk membawa kabar baik ini
ke seluruh dunia (Mat 28:19-20; Kis 1:8;
lihat cat. --> Yes 42:1).
[atau ref. Yes 42:1]
Tuhan menginginkan pertobatan semua orang (2Pet 3:9).
1 Full Life: SEMUA ORANG AKAN BERTEKUK LUTUT.
Nas : Yes 45:23
Paulus mengutip ayat ini dalam Rom 14:11 dan Fili 2:10-11
untuk menunjukkan bahwa sekalipun tidak semua orang akan berbalik kepada
Tuhan dalam pertobatan sejati dalam hidup ini, pada suatu hari semua orang
akan dengan sukarela atau terpaksa tunduk kepada Kristus dan mengakui Dia
sebagai Tuhan.
1 Full Life: DARAH-NYA.
Nas : Rom 3:25
PB menekankan beberapa kebenaran mengenai kematian Kristus.
- 1) Kematian itu suatu pengorbanan, yaitu korban darah-Nya (bd.
1Kor 5:7; Ef 5:2)
- 2) Kematian itu adalah untuk orang lain, yaitu Dia tidak mati bagi diri
sendiri, tetapi untuk orang lain (Rom 5:8; 8:32; Mr 10:45; Ef 5:2).
- 3) Kematian itu bersifat penggantian, yaitu Kristus mengalami kematian
sebagai hukuman atas dosa kita, sebagai pengganti kita (Rom 6:23;
lihat art. HARI PENDAMAIAN).
- 4) Kematian itu adalah mendamaikan, yaitu kematian Kristus demi orang
berdosa memuaskan sifat Allah yang benar dan keadaan moral-Nya, sehingga
dengan demikian mengalihkan murka Allah dari orang berdosa yang
bertobat. Integritas Allah menuntut bahwa dosa dihukum dan korban
pendamaian dibuat untuk kita. Melalui korban pendamaian oleh darah
Kristus, kekudusan Allah tetap tidak berkompromi dan Dia sanggup
menyatakan kasih karunia dan kasih-Nya dalam keselamatan dengan adil.
Harus ditekankan bahwa Allah sendirilah yang telah menetapkan Kristus
sebagai korban pendamaian. Allah tidak perlu diajak untuk menunjukkan
kasih dan belas kasihan-Nya, sebab "Allah mendamaikan dunia dengan
diri-Nya oleh Kristus" (2Kor 5:19; bd. Yoh 3:16; Rom 5:8; 8:3,32;
1Kor 8:6; Ef 4:4-6).
- 5) Kematian itu adalah penebusan, yaitu suatu korban untuk menebus atau
membayar kerugian karena dosa. Dalam pengertian ini, kematian Kristus
sebagai korban adalah dalam rangka meniadakan kesalahan akibat dosa.
Melalui kematian Kristus kesalahan dan kuasa dosa yang memisahkan Allah
dengan orang percaya ditiadakan.
- 6) Kematian Kristus itu mujarab, artinya kematian-Nya sebagai korban
pendamaian mengandung khasiat untuk menghasilkan efek penebusan penuh
yang diinginkan, bila kita menerimanya dengan iman.
- 7) Kematian itu adalah kemenangan, yaitu di salib Kristus berjuang dan
menang atas kuasa dosa, Iblis, dan segala kekuatan jahat yang
membelenggu manusia. Kematian Kristus adalah kemenangan awal Allah atas
musuh-musuh rohani Allah dan manusia (Rom 8:3; Yoh 12:31-32;
Kol 2:15). Jadi, kematian Kristus bersifat menebus. Dengan membayar
tebusan dengan hidup-Nya sendiri (1Pet 1:18-19), Dia membebaskan
kita dari musuh yang memperbudak umat manusia, yaitu dosa (Rom 6:6),
kematian (2Tim 1:10; 1Kor 15:54-57) dan Iblis (Kis 10:38),
sehingga membebaskan kita untuk melayani Allah (Rom 6:18;
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
Semua hasil di atas dari kematian Kristus sebagai korban membuka peluang
keselamatan bagi semua orang, tetapi hanya benar-benar dialami oleh mereka
yang oleh iman menerima Yesus Kristus dan kematian-Nya bagi mereka.