Mazmur 73:3
73:3 Sebab aku cemburu
kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik
.
Mazmur 92:6
92:6 (92-7) Orang bodoh
tidak akan mengetahui, dan orang bebal tidak akan mengerti hal itu.
Mazmur 107:17
107:17 Ada orang-orang menjadi sakit
oleh sebab kelakuan
mereka yang berdosa, dan disiksa
oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka;
Mazmur 107:1
Nyanyian syukur dari orang-orang yang ditebus TUHAN
107:1 Bersyukurlah
1 kepada TUHAN,
sebab Ia baik!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
1 Samuel 25:25
25:25 Janganlah kiranya tuanku mengindahkan Nabal, orang yang dursila itu, sebab seperti namanya demikianlah ia: Nabal namanya dan bebal
orangnya. Tetapi aku, hambamu ini, tidak melihat orang-orang yang tuanku suruh.
Amsal 1:7
1:7 Takut akan TUHAN
2 adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat
dan didikan.
Amsal 1:22
1:22 "Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman,
kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci
kepada pengetahuan?
Amsal 13:19
13:19 Keinginan yang terlaksana menyenangkan hati,
menghindari kejahatan adalah kekejian bagi orang bebal.
Amsal 27:22
27:22 Sekalipun engkau menumbuk orang bodoh dalam lesung, dengan alu bersama-sama gandum, kebodohannya tidak akan lenyap dari padanya.
Lukas 12:20
12:20 Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
1 Full Life: BERSYUKURLAH.
Nas : Mazm 107:1-43
Mazmur ini menasihati orang tertebus untuk memuji Tuhan karena
kelepasan dari situasi yang parah dan berbahaya. Pemazmur menggunakan empat
contoh untuk melukiskan bahwa Allah menanggapi kesulitan-kesulitan ekstrem
umat-Nya manakala mereka berdoa: lapar dan dahaga (ayat Mazm 107:4-9),
perhambaan (ayat Mazm 107:10-16), sakit parah hingga nyaris meninggal
(ayat Mazm 107:17-22), dan bahaya badai (ayat Mazm 107:23-32). Mazmur
ini relevan sekarang ini bagi semua orang percaya yang di dalam kesesakan
dan penderitaan berseru kepada Tuhan; itu membangun iman dan mendorong kita
selama saat-saat kita memerlukan campur tangan Allah secara khusus di dalam
kehidupan kita.
1 Full Life: TAKUT AKAN TUHAN.
Nas : Ams 1:7
Kekaguman yang penuh hormat pada kuasa, keagungan, dan kekudusan
Allah menghasilkan di dalam diri kita suatu ketakutan kudus untuk melanggar
kehendak-Nya yang ternyatakan; kehormatan semacam ini perlu sekali untuk
memperoleh hati berhikmat. PB menunjukkan bahwa sungguh-sungguh takut akan
Tuhan di dalam hati akan disertai dengan penghiburan Roh Kudus
(lihat cat. --> Kis 9:31;
[atau ref. Kis 9:31]
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).