Mazmur 76:2
76:2 (76-3) Di Salem
sudah ada pondok-Nya, dan kediaman-Nya di Sion!
Mazmur 78:68-69
78:68 tetapi Ia memilih suku Yehuda,
gunung Sion
yang dikasihi-Nya;
78:69 Ia membangun tempat kudus-Nya
setinggi langit, laksana bumi yang didasarkan-Nya untuk selama-lamanya;
Mazmur 78:1
Pelajaran dari sejarah
78:1 Nyanyian pengajaran Asaf. Pasanglah telinga untuk pengajaranku,
hai bangsaku
1 , sendengkanlah telingamu kepada ucapan mulutku.
Mazmur 11:7
11:7 Sebab TUHAN adalah adil
dan Ia mengasihi keadilan;
orang yang tulus
akan memandang wajah-Nya.
Mazmur 15:1
Siapa yang boleh datang kepada TUHAN?
15:1 Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang
dalam kemah-Mu
2 ?
Siapa yang boleh diam di gunung-Mu
yang kudus?
Mazmur 16:1
Bahagia orang saleh
16:1 Miktam. Dari Daud. Jagalah
aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung.
Mazmur 16:1
Bahagia orang saleh
16:1 Miktam. Dari Daud. Jagalah
aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung.
Mazmur 25:1
Doa mohon ampun dan perlindungan
25:1 Dari Daud. Kepada-Mu, ya TUHAN, kuangkat jiwaku;
Wahyu 14:1-3
Anak Domba dan pengikut-Nya yang ditebus-Nya
14:1 Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba
berdiri di bukit Sion
dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu
orang
3 dan di dahi
mereka tertulis nama-Nya dan nama
Bapa-Nya.
14:2 Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air
bah dan bagaikan deru guruh
yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya.
14:3 Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru
di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk
dan tua-tua
itu, dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu
orang yang telah ditebus dari bumi itu.
1 Full Life: PASANGLAH TELINGA UNTUK PENGAJARAN-KU, HAI BANGSA-KU.
Nas : Mazm 78:1
Mazmur ini digubah untuk mengingatkan Israel mengapa demikian banyak
hukuman berat dari Allah menimpa mereka sepanjang sejarah.
- 1) Nyanyian ini mengingatkan mereka untuk belajar dari kegagalan rohani
nenek-moyang mereka dan berusaha dengan tekun menjauhi ketidakpercayaan
dan ketidaksetiaan yang sama.
- 2) Umat Allah dewasa ini harus memperhatikan mazmur ini dengan cermat
karena banyak gereja dan denominasi telah kehilangan kehadiran dan kuasa
Allah karena ketidakpercayaan dan ketidaktaatan kepada firman-Nya.
Karena gagal menjadikan standar dan pengalaman alkitabiah landasan untuk
kebenaran dan perilaku, mereka secara berangsur-angsur telah tersesat
dan mengikuti jalan mereka sendiri (bd. Yes 53:6)
1 Full Life: SIAPA YANG BOLEH MENUMPANG DALAM KEMAH-MU.
Nas : Mazm 15:1
Mazmur ini menjawab pertanyaan, "Orang yang bagaimanakah mengalami
kehadiran dan persekutuan intim dengan Allah?" Dalam mazmur ini tersirat
bahwa kita dapat membuat Allah menarik kehadiran-Nya dari kehidupan kita
melalui perbuatan tidak benar, penipuan, hujat, atau sifat mementingkan
diri. Oleh karena itu kita harus memeriksa tindakan kita setiap hari,
mengakui dosa-dosa kita, berbalik daripadanya, senantiasa berusaha supaya
kita layak di hadapan Allah melalui Kristus (bd. 2Tim 2:15), dan sadar
bahwa kehilangan hubungan dengan Allah berarti kehilangan segala sesuatu
(bd. 1Yoh 1:6-7; 2:3-6; 3:21-24).
1 Full Life: BERSAMA-SAMA DENGAN DIA SERATUS EMPAT PULUH EMPAT RIBU ORANG.
Nas : Wahy 14:1
Pasal Wahy 14:1-20 dan Wahy 15:1-8 memperkenalkan
hukuman-hukuman dari pasal Wahy 16:1-18:24, sambil menunjukkan pahala
yang menanti-nantikan mereka yang bertahan dalam iman mereka pada Yesus
(ayat Wahy 14:12; 15:2-4). Pasal Wahy 14:1-20 mulai dengan
menggambarkan pemandangan 144.000 orang percaya yang terkemuka tampak di
sorga dekat Anak Domba itu. Secara simbolis bilangan 144.000 melambangkan
umat Allah yang paling berserah dan setia di sepanjang zaman, yang
menikmati kedudukan dan kesukacitaan yang khusus di sorga
(lihat cat. --> Wahy 14:4 berikut).
[atau ref. Wahy 14:4]
Jadi, angka 144.000 tidak berarti bahwa mereka dibatasi sampai jumlah
144.000 orang saja. Setiap orang percaya bisa menjadi salah seorang dari
kelompok ini dengan memiliki iman, kasih, dan pelayanan yang penuh
penyerahan dan pengabdian.