Mazmur 25:1--27:14
Doa mohon ampun dan perlindungan
25:1 Dari Daud. Kepada-Mu, ya TUHAN, kuangkat jiwaku;
25:2 Allahku, kepada-Mu aku percaya;
janganlah kiranya aku mendapat malu; janganlah musuh-musuhku beria-ria atas aku.
25:3 Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu;
yang mendapat malu ialah mereka yang berbuat khianat
dengan tidak ada alasannya.
25:4 Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku
1 , ya TUHAN, tunjukkanlah itu
kepadaku.
25:5 Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu
dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan
aku, Engkau kunanti-nantikan
sepanjang hari.
25:6 Ingatlah segala rahmat-Mu dan kasih setia-Mu,
ya TUHAN, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala.
25:7 Dosa-dosaku pada waktu muda
dan pelanggaran-pelanggaranku
janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu,
oleh karena kebaikan-Mu,
ya TUHAN.
25:8 TUHAN itu baik dan benar;
sebab itu Ia menunjukkan
jalan kepada orang yang sesat.
25:9 Ia membimbing
orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang
yang rendah hati.
25:10 Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran
bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya
dan peringatan-peringatan-Nya.
25:11 Oleh karena nama-Mu,
ya TUHAN, ampunilah
kesalahanku,
sebab besar kesalahan itu.
25:12 Siapakah orang yang takut akan TUHAN?
Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan
2 yang harus dipilihnya.
25:13 Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan
dan anak cucunya akan mewarisi bumi.
25:14 TUHAN bergaul karib
dengan orang yang takut akan Dia
3 , dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya
kepada mereka.
25:15 Mataku tetap terarah kepada TUHAN,
sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jaring.
25:16 Berpalinglah kepadaku
dan kasihanilah aku,
sebab aku sebatang kara
dan tertindas.
25:17 Lapangkanlah hatiku yang sesak
dan keluarkanlah aku dari kesulitanku!
25:18 Tiliklah sengsaraku
dan kesukaranku,
dan ampunilah segala dosaku.
25:19 Lihatlah, betapa banyaknya musuhku,
dan bagaimana mereka membenci aku
dengan sangat mendalam.
25:20 Jagalah kiranya jiwaku
dan lepaskanlah aku;
janganlah aku mendapat malu,
sebab aku berlindung
pada-Mu.
25:21 Ketulusan
dan kejujuran
kiranya mengawal aku, sebab aku menanti-nantikan
Engkau.
25:22 Ya Allah, bebaskanlah orang Israel
dari segala kesesakannya!
Doa mohon dibenarkan oleh TUHAN
26:1 Dari Daud. Berilah keadilan kepadaku,
ya TUHAN, sebab aku telah hidup dalam ketulusan;
kepada TUHAN aku percaya
dengan tidak ragu-ragu.
26:2 Ujilah
aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku.
26:3 Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu,
dan aku hidup
dalam kebenaran-Mu.
26:4 Aku tidak duduk
dengan penipu, dan dengan orang munafik
aku tidak bergaul;
26:5 aku benci
kepada perkumpulan orang yang berbuat jahat, dan dengan orang fasik aku tidak duduk.
26:6 Aku membasuh tanganku tanda tak bersalah,
lalu berjalan mengelilingi mezbah-Mu, ya TUHAN,
26:7 sambil memperdengarkan nyanyian syukur
dengan nyaring, dan menceritakan segala perbuatan-Mu
yang ajaib.
26:8 TUHAN, aku cinta
pada rumah kediaman-Mu
4 dan pada tempat kemuliaan-Mu bersemayam.
26:9 Janganlah mencabut nyawaku bersama-sama orang berdosa,
atau hidupku bersama-sama orang penumpah darah,
26:10 yang pada tangannya melekat perbuatan mesum,
dan yang tangan kanannya menerima suapan.
26:11 Tetapi aku ini hidup dalam ketulusan; bebaskanlah
aku dan kasihanilah aku.
26:12 Kakiku berdiri di tanah
yang rata; aku mau memuji TUHAN dalam jemaah.
Aman dalam perlindungan Allah
27:1 Dari Daud. TUHAN adalah terangku
dan keselamatanku,
kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng
hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
27:2 Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh.
27:3 Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut
hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itupun aku tetap percaya.
27:4 Satu hal
telah kuminta
5 kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku,
menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.
27:5 Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya;
Ia menyembunyikan
aku dalam persembunyian
di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu.
27:6 Maka sekarang tegaklah
kepalaku, mengatasi musuhku sekeliling aku;
dalam kemah-Nya aku mau mempersembahkan korban
dengan sorak-sorai;
aku mau menyanyi
dan bermazmur
bagi TUHAN.
27:7 Dengarlah, TUHAN, seruan
yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku!
27:8 Hatiku mengikuti firman-Mu: "Carilah wajah-Ku
"; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN.
27:9 Janganlah menyembunyikan wajah-Mu
kepadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka;
Engkaulah pertolonganku,
janganlah membuang aku dan janganlah meninggalkan
aku, ya Allah penyelamatku!
27:10 Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.
27:11 Tunjukkanlah jalan-Mu
kepadaku, ya TUHAN, dan tuntunlah aku di jalan yang rata
oleh sebab seteruku.
27:12 Janganlah menyerahkan aku kepada nafsu lawanku, sebab telah bangkit menyerang aku saksi-saksi
dusta, dan orang-orang yang bernafaskan kelaliman.
27:13 Sesungguhnya, aku percaya
6 akan melihat kebaikan TUHAN
di negeri orang-orang yang hidup!
27:14 Nantikanlah
TUHAN! Kuatkanlah
dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
1 Full Life: BERITAHUKANLAH JALAN-JALAN-MU KEPADAKU.
Nas : Mazm 25:4
Seperti Musa (Kel 33:13), pemazmur sangat ingin mengetahui
jalan-jalan Allah. Orang percaya mungkin mengetahui sesuatu tentang
perbuatan Allah (mis. keselamatan, mukjizat; bd. Mazm 103:7), tetapi
tidak pernah sungguh-sungguh mengenal Allah atau memahami jalan-jalan-Nya
(yaitu, prinsip-prinsip hikmat yang dengannya Ia bekerja di dalam kita dan
menuntun kita). Prinsip-prinsip dasar untuk mengetahui jalan-jalan Allah
dalam mazmur ini adalah sebagai berikut:
- 1) Kita harus sungguh-sungguh ingin untuk dipimpin ke dalam jalan-jalan
Allah yang benar dan kebenaran Firman-Nya (ayat Mazm 25:4).
- 2) Kita harus ingin sekali menaruh harap pada Allah saja "sepanjang
hari" (ayat Mazm 25:5).
- 3) Kita harus tunduk kepada Allah dengan rendah hati (ayat
Mazm 25:9), mengabdikan diri kepada kehidupan saleh (ayat
Mazm 25:10) dan takut akan Tuhan (ayat Mazm 25:12-14).
- 4) Karena dosa adalah halangan untuk mengenal Allah dan
jalan-jalan-Nya, kita harus meninggalkan dosa dan disucikan serta
diampuni (ayat Mazm 25:4-8). "Seandainya ada niat jahat dalam hatiku,
tentulah Tuhan tidak mau mendengar" (Mazm 66:18; bd. 1Yoh 2:1-6).
- 5) Kesulitan dalam kehidupan kita belum tentu menjadi tanda bahwa Allah
tidak berkenan pada kita (bd. Mazm 34:20). Mengenal Allah dan
jalan-Nya mungkin menuntun kita kepada penderitaan dan kerugian yang
mungkin tidak akan kita alami kalau tidak mengikut Dia (mis.
Kis 14:22; 20:22-23). Teladan utama kebenaran ini adalah Yesus
sendiri yang mengikuti kehendak Allah dengan sempurna, namun menderita
kesusahan, pengkhianatan, dan salib. Orang percaya yang tetap tinggal di
dalam kehendak Allah harus menantikan yang sama (Mat 10:24).
1 Full Life: TUHAN MENUNJUKKAN JALAN.
Nas : Mazm 25:12
Tema utama mazmur ini ialah bagaimana Allah dengan hikmat menuntun
orang percaya yang setia. Perhatikan kebenaran berikut:
- 1) Allah memiliki rencana untuk setiap orang percaya. Dia memiliki
rencana untuk Adam (Kej 1:28; 2:18-25), Abraham (Kej 12:1-3),
Yusuf (Kej 45:4-9), dan umat-Nya, Israel (Kej 50:24; Kel 6:5-7);
Ia mempunyai rencana bagi Yesus (Luk 18:31) dan Paulus
(Kis 21:10-14; 22:14-15; 26:16-19;
lihat cat. --> Kis 21:14).
[atau ref. Kis 21:14]
Allah memiliki rencana tertentu bagi setiap anak-Nya (Ef 1:10; 2:10;
Ef 3:11; 4:11-13; dan 1Kor 12:1-31).
- 2) Rencana Allah dapat disampaikan kepada kita melalui cara-cara luar
biasa seperti mimpi, penglihatan, dan nubuat (Kis 2:17; 9:12; 10:3;
Kis 13:2; 1Kor 14:1;
lihat cat. --> Kis 21:10).
[atau ref. Kis 21:10]
Akan tetapi, cara yang biasa dipakai-Nya dalam menuntun dan menyalurkan
hikmat kepada kita adalah melalui Firman Allah (2Tim 3:16) dan
melalui Roh Kudus yang tinggal di dalam hati kita (Kis 8:29; 10:19;
Kis 13:2; 15:28; 16:6; 1Yoh 2:20,27).
- 3) Rencana Allah bagi orang percaya bisa meleset jikalau kita
mengabaikan Firman Allah atau dengan salah menafsirkannya kita membuat
keputusan yang bertentangan dengan kehendak-Nya. Jikalau keyakinan,
sikap dan ajaran dasar yang terdapat dalam Alkitab tidak tertanam
betul-betul di dalam kita maka kita akan tersesat.
- 4) Kebenaran mendasari bimbingan Allah (bd. ayat Mazm 25:21;
Rom 8:11-14), karena Allah menuntun kita "di jalan yang benar"
(Mazm 23:3).
1 Full Life: TAKUT AKAN DIA.
Nas : Mazm 25:14
Pengenalan pribadi akan Allah dan persekutuan intim dengan-Nya
adalah khusus bagi mereka yang takut akan Dia dan menjauhkan diri dari
kejahatan (bd. Ams 3:5-7;
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
1 Full Life: AKU CINTA PADA RUMAH KEDIAMAN-MU.
Nas : Mazm 26:8
Kebahagiaan pemazmur bukan bersumber dari persekutuan dengan dunia
(ayat Mazm 26:4-5,9-10), tetapi dari tinggal di "rumah" dan "jemaah"
Tuhan (ayat Mazm 26:12), yaitu di mana kehadiran Allah dimanifestasikan
di tengah-tengah umat-Nya dan di mana kemuliaan-Nya tinggal
(lihat art. KEMULIAAN ALLAH),
dan dari bergaul dengan orang percaya yang berjalan di dalam kebenaran
Allah.
1 Full Life: SATU HAL TELAH KUMINTA.
Nas : Mazm 27:4
Seperti dalam Mazmur Mazm 26:1-12, pemazmur mencari kehadiran
Allah; hal itu paling berharga di dalam hidupnya dan dia mendoakannya tanpa
mengenal lelah. Allah sendiri memanggil kita semua kepada tujuan yang sama:
"mencari wajah-Nya" (ayat Mazm 27:8). Mereka yang melaksanakan hal ini,
berusaha untuk tinggal di hadirat-Nya yang kudus, diberikan keyakinan teguh
bahwa pencobaan apa pun yang menimpa mereka, Tuhan tidak akan meninggalkan
mereka (ayat Mazm 27:9-10). Tidak ada alasan untuk putus asa; kemurahan
Allah tersedia bagi mereka (ayat Mazm 27:13-14).
1 Full Life: AKU PERCAYA.
Nas : Mazm 27:13
Mengandalkan Allah dan mengalami kebaikan-Nya secara pribadi sangat
diperlukan untuk ketekunan kita dalam iman. Selaku orang percaya kita
mungkin mengalami pencobaan berat, namun tidak ada yang dapat membuat kita
putus asa dan kalah selama kita terus memandang kepada Allah dengan iman
dan pengharapan. Di tengah kegelapan, kita harus "menantikan Tuhan" (ayat
Mazm 27:14; lih. Mazm 42:6,12; 43:5; 62:6; Yes 40:27-31; Mi 7:8),
menghampiri Dia dan tetap teguh melalui Roh-Nya (lih. Ef 6:10;
2Tim 2:1; Yak 5:11). Kita dapat yakin bahwa, bila tiba waktu-Nya, Allah
akan menyatakan kebaikan-Nya kepada kita.