Wahyu 11:15
Sangkakala yang ketujuh Nyanyian puji-pujian para tua-tua
11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup
1 sangkakalanya,
dan terdengarlah suara-suara
nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya,
dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
"
Wahyu 11:19
11:19 Maka terbukalah Bait Suci
Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya
di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh
dan gempa bumi dan hujan es lebat.
Wahyu 16:17
16:17 Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa.
Dan dari dalam Bait Suci
kedengaranlah suara yang nyaring
dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana.
"
Matius 3:17
3:17 2 lalu terdengarlah suara dari sorga
yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku
yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.
"
1 Full Life: MALAIKAT YANG KETUJUH MENIUP.
Nas : Wahy 11:15
Suara sangkakala yang ketujuh memberitakan suatu pengumuman bahwa
dunia telah menjadi kerajaan Kristus, dan Ia akan memerintah sebagai Raja
sampai selama-lamanya
(lihat cat. --> Wahy 20:4;
[atau ref. Wahy 20:4]
Yeh 21:26-27; Dan 2:44; 4:3; 6:27; Za 14:9). Dengan kata lain,
sangkakala yang ketujuh menyangkut peristiwa-peristiwa yang berlangsung
sampai kedatangan Kristus kembali, termasuk tujuh cawan hukuman (mulai
pasal Wahy 16:1-21). Bunyi sangkakala ketujuh itu diikuti dengan suatu
perikop sisipan yang menyatakan beberapa peristiwa berkenaan dengan masa
kesengsaraan (Wahy 12:1-15:4).
2 Full Life: CONTOH TENTANG TRINITAS.
Nas : Mat 3:17
Baptisan Yesus merupakan perwujudan yang sangat baik untuk
menunjukkan kebenaran tentang Trinitas.
- 1) Yesus Kristus, yang dinyatakan setara dengan Allah (Yoh 10:30),
dibaptis di Sungai Yordan.
- 2) Roh Kudus, yang juga setara dengan Bapa (Kis 5:3-4) turun ke
atas Yesus sebagai burung merpati.
- 3) Bapa menyatakan bahwa Ia sangat berkenan kepada Yesus. Jadi, kita
mempunyai tiga oknum ilahi yang setara; adalah bertentangan dengan
seluruh Alkitab bila kita menafsirkan peristiwa ini dengan cara yang
lain. Menurut doktrin Trinitas ketiga oknum ilahi ini demikian bersatu
hakikatnya sehingga mereka merupakan Allah yang Esa
(lihat cat. --> Mr 1:11
[atau ref. Mr 1:11]
mengenai Trinitas; bd. Mat 28:19; Yoh 15:26; 1Kor 12:4-13; Ef 2:18;
1Pet 1:2).