Wahyu 21:2
21:2 Dan aku melihat kota yang kudus,
Yerusalem yang baru
1 , turun dari sorga, dari Allah,
yang berhias bagaikan pengantin perempuan
yang berdandan untuk suaminya.
Wahyu 21:9
Yerusalem yang baru
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka
terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan,
mempelai Anak Domba
2 ."
Mazmur 45:10-16
45:10 (45-11) Dengarlah, hai puteri,
lihatlah,
dan sendengkanlah telingamu, lupakanlah bangsamu
dan seisi rumah ayahmu!
45:11 (45-12) Biarlah raja menjadi gairah karena keelokanmu,
sebab dialah tuanmu!
Sujudlah
kepadanya!
45:12 (45-13) Puteri Tirus
datang dengan pemberian-pemberian;
orang-orang kaya di antara rakyat akan mengambil muka kepadamu.
45:13 (45-14) Keindahan belaka
puteri raja itu di dalam, pakaiannya berpakankan emas.
45:14 (45-15) Dengan pakaian
bersulam berwarna-warna ia dibawa kepada raja;
anak-anak dara mengikutinya, yakni teman-temannya,
yang didatangkan untuk dia.
45:15 (45-16) Dengan sukacita dan sorak-sorai
mereka dibawa, mereka masuk ke dalam istana raja.
45:16 (45-17) Para bapa leluhurmu hendaknya diganti oleh anak-anakmu nanti; engkau akan mengangkat mereka menjadi pembesar
di seluruh bumi.
Kidung Agung 3:11
3:11 puteri-puteri Sion,
keluarlah dan tengoklah raja Salomo
3 dengan mahkota yang dikenakan kepadanya oleh ibunya pada hari pernikahannya, pada hari kesukaan hatinya.
Yesaya 62:5
62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai
melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang
hati atasmu.
Hosea 2:19-20
2:19 (2-18) Aku akan menjadikan
engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran,
dalam kasih setia dan kasih sayang.
2:20 (2-19) Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan
4 , sehingga engkau akan mengenal
TUHAN.
Matius 22:2
22:2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.
Matius 25:1-10
Gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh
25:1 5 "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
25:2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
25:3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
25:4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak 6 dalam buli-buli mereka.
25:5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.
25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
25:7 Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.
25:8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.
25:9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.
25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
Matius 25:2
25:2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
Kolose 1:2
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
7 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
1 Full Life: YERUSALEM YANG BARU.
Nas : Wahy 21:2
Yerusalem Baru itu sudah ada di sorga (Gal 4:26); dalam waktu
dekat kota itu akan datang ke bumi sebagai kota Allah yang dinanti-nantikan
oleh Abraham dan umat Allah yang setia dan yang dirancang dan dibangun oleh
Allah sendiri (Fili 3:20; Ibr 11:10,13,16;
lihat art. KOTA YERUSALEM).
Bumi yang baru akan menjadi pusat pemerintahan Allah, dan Ia akan diam
bersama umat-Nya untuk selama-lamanya (bd. Im 26:11-12; Yer 31:33;
Yeh 37:27; Za 8:8).
2 Full Life: PENGANTIN PEREMPUAN, MEMPELAI ANAK DOMBA.
Nas : Wahy 21:9
Metafora untuk kota yang baru ini berarti bahwa umat Allah akan
tinggal di dalamnya. Yohanes memakai bahasa simbolis untuk melukiskan Kota
yang Kudus, yang kemuliaannya tidak dapat dipahami seluruhnya oleh
pengertian manusia (lih. Wahy 21:9-22:5).
3 Full Life: KELUARLAH DAN TENGOKLAH RAJA SALOMO.
Nas : Kid 3:11
Akibat syafaat Batsyeba, ibu Salomo, dan nabi Natan, Salomo
ditampilkan dan ditahbiskan sebagai raja di hadapan umum
(1Raj 1:22-40). Rupanya ketika ditahbiskan menjadi raja, Salomo sudah
menikah dan memakai mahkota yang dikenakan kepadanya oleh ibunya. Juga
tercantum janji-janji perjanjian Allah (2Sam 7:13-16;
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN DAUD).
4 Full Life: AKU AKAN MENJADIKAN ENGKAU ISTERI-KU DALAM KESETIAAN
Nas : Hos 2:19
(versi Inggris NIV -- tunangan-Ku dalam kesetiaan). Pada zaman
Alkitab, pertunangan menjadi ikatan perjanjian yang sama kuatnya dengan
ikatan pernikahan itu sendiri. Di sini Allah berjanji untuk memulihkan
Israel dalam hubungan perjanjian oleh kasih-Nya yang menebus dan menjadikan
mereka mengenal Dia secara nyata dan pribadi. Sebagai balasan, Allah
mengharapkan kebenaran, keadilan, kasih setia, kebaikan dan kesetiaan dari
umat-Nya. Demikian pula, Allah menginginkan agar kita menunjukkan kesetiaan
kepada Dia serta kasih dan belas kasihan yang sungguh-sungguh kepada sesama
kita.
5 Full Life: PERUMPAMAAN SEPULUH GADIS.
Nas : Mat 25:1
Perumpamaan mengenai sepuluh gadis ini menekankan bahwa semua orang
percaya harus senantiasa memperhatikan keadaan rohani mereka sendiri
mengingat Kristus bisa datang pada saat yang tidak diketahui dan tidak
diduga. Mereka harus bertekun dalam iman supaya bila hari dan jam itu tiba
mereka akan diterima oleh Tuhan yang kembali (ayat Mat 25:10).
Kelalaian untuk memelihara hubungan pribadi dengan Tuhan pada saat
kedatangan-Nya kembali berarti akan dikucilkan dari kehadiran dan
kerajaan-Nya.
- 1) Yang membedakan kelompok gadis yang bijaksana dengan yang bodoh
ialah bahwa yang bodoh itu tidak memperhitungkan bahwa kedatangan Tuhan
(lihat cat. --> Yoh 14:3)
[atau ref. Yoh 14:3]
akan terjadi pada saat yang tidak terduga, suatu saat yang tidak
didahului oleh tanda-tanda khusus yang jelas (ayat Mat 25:13;
lihat cat. --> Mat 24:36).
lihat cat. --> Mat 24:44).
[atau ref. Mat 24:36,44]
- 2) Melalui perumpamaan ini dan juga di bagian yang lain (Luk 18:8)
Kristus menyatakan bahwa sebagian besar gereja tidak akan siaga pada
saat Dia datang kembali (ayat Mat 25:8-13). Dengan demikian Kristus
menyatakan dengan jelas bahwa Ia tidak akan menunggu sampai semua gereja
siap untuk kedatangan-Nya.
- 3) Perlu diperhatikan bahwa semua gadis itu (baik yang setia maupun
yang tidak setia) sangat terkejut ketika mempelai laki-laki datang (ayat
Mat 25:5-7). Hal ini menunjukkan bahwa perumpamaan ini berkaitan
dengan orang percaya yang hidup sebelum masa kesengsaraan besar dan
tidak berkaitan dengan mereka yang hidup selama kesengsaraan itu, yang
akan mempunyai tanda cukup mendahului kedatangan Kristus pada akhir masa
kesengsaraan itu
(lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
6 Full Life: MINYAK.
Nas : Mat 25:4
Dengan mempergunakan serangkaian gambaran (pasal Mat 25:1-46),
Yesus menekankan perlunya kesetiaan dan kesiagaan sampai Ia kembali.
Perumpamaan mengenai ke-10 gadis ini menekankan perlunya ketekunan dalam
iman dan kesiapan rohani mengingat Dia akan datang pada hari yang tak
terduga
(lihat cat. --> Luk 21:19).
[atau ref. Luk 21:19]
Minyak dalam perumpamaan ini melambangkan iman yang sejati, kebenaran, dan
kehadiran Roh Kudus yang terus-menerus. Lima perumpamaan lagi yang
menekankan ketekunan adalah perumpamaan penabur (Luk 8:4-15); pemilik
rumah (Luk 12:35-40); pengawas (Luk 12:42-48); pembangun menara
(Luk 14:28-30); dan garam yang tawar (Luk 14:34-35).
7 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.