Wahyu 3:14-17
Kepada jemaat di Laodikia
3:14 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah:
3:15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!
3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,
Yeremia 2:2-5
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu
2 pada masa mudamu,
kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun,
di negeri yang tiada tetaburannya.
2:3 Ketika itu Israel kudus
bagi TUHAN,
sebagai buah bungaran
dari hasil tanah-Nya. Semua orang yang memakannya
menjadi bersalah,
malapetaka menimpa mereka, demikianlah firman TUHAN.
2:4 Dengarlah firman TUHAN, hai kaum keturunan Yakub, hai segala kaum keluarga keturunan Israel.
2:5 Beginilah firman TUHAN: Apakah kecurangan yang didapati nenek moyangmu pada-Ku, sehingga mereka menjauh dari pada-Ku
3 , mengikuti dewa kesia-siaan,
sampai mereka menjadi sia-sia?
Matius 24:12-13
24:12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan 4 , maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
24:13 Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
Filipi 1:9
1:9 Dan inilah doaku, semoga kasihmu
makin melimpah dalam pengetahuan
5 yang benar dan dalam segala macam pengertian,
Filipi 3:13-16
3:13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan
6 : aku melupakan apa yang telah di belakangku
dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
3:14 dan berlari-lari
kepada tujuan untuk memperoleh hadiah,
yaitu panggilan
sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
3:15 Karena itu marilah kita, yang sempurna,
berpikir demikian.
Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu.
3:16 Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh.
Filipi 3:1
Kebenaran yang sejati
3:1 Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah dalam Tuhan.
(3-1b) Menuliskan hal ini lagi
kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian kepadamu.
Filipi 4:9-10
4:9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu.
Maka Allah sumber damai sejahtera
akan menyertai kamu.
Terima kasih atas pemberian jemaat
4:10 Aku sangat bersukacita dalam Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk aku.
Memang selalu ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu.
Filipi 4:2
Nasihat-nasihat terakhir
4:2 Euodia kunasihati dan Sintikhe kunasihati, supaya sehati sepikir
dalam Tuhan.
Filipi 1:3
Ucapan syukur dan doa
1:3 Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu.
Ibrani 6:10-11
6:10 Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan
sampai sekarang.
6:11 Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu
suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,
1 Full Life: TIDAK DINGIN DAN TIDAK PANAS ... SUAM-SUAM KUKU.
Nas : Wahy 3:15-16
Ini menggambarkan keadaan rohani dari jemaat di Laodikia.
- 1) Jemaat yang suam-suam kuku adalah yang berkompromi dengan dunia dan
mirip dengan masyarakat di sekelilingnya; mengakui kekristenan, namun
pada kenyataannya malang dan menyedihkan secara rohani (ayat
Wahy 3:17-18).
- 2) Dengan keras Kristus memperingatkan jemaat akan hukuman-Nya terhadap
orang yang suam-suam kuku secara rohani (ayat Wahy 3:15-17).
- 3) Dengan tulus Kristus mengundang jemaat untuk bertobat dan untuk
dipulihkan kepada tempat iman, kebenaran, penyataan, dan persekutuan
(ayat Wahy 3:18-19).
- 4) Di tengah-tengah zaman gereja yang suam-suam kuku, janji-janji
Kristus bagi jemaat yang menang tetap berlaku. Ia akan datang kepada
mereka dengan berkat dan dalam kuasa Roh (ayat Wahy 3:20-22), membuka
sebuah pintu yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun, agar mereka
memuliakan nama-Nya dan memberitakan Injil yang kekal itu (ayat
Wahy 3:8).
2 Full Life: AKU TERINGAT KEPADA KASIHMU.
Nas : Yer 2:2
Bangsa Israel pada mulanya mengandalkan Allah dengan kasih
sungguh-sungguh. Demikian eratnya hubungan mereka sehingga bangsa itu
dipandang sebagai istri Tuhan (bd. Yer 3:14; 31:32; Yes 54:5). Tetapi
sekarang seluruh Israel telah meningglkan Allah dan mengikuti dewa-dewa
lain (ayat Yer 2:4-5,25).
3 Full Life: MENJAUH DARIPADA-KU.
Nas : Yer 2:5
Israel telah berbalik dari Tuhan, sekalipun Dia tetap setia kepada
mereka. Semua orang percaya diperhadapkan dengan pencobaan yang sama, yaitu
melupakan kebaikan dan penebusan Allah sementara menuruti keinginan mereka
sendiri dan kenikmatan berdosa dari dunia ini.
4 Full Life: MAKIN BERTAMBAHNYA KEDURHAKAAN.
Nas : Mat 24:12
Ciri khas akhir zaman ialah peningkatan yang luar biasa dari
kemesuman, ketidaksenonohan, pemberontakan terhadap Allah, dan penanggalan
semua pengekangan moral. Perbuatan seksual yang tidak wajar, kedursilaan,
perzinahan, pornografi, penggunaan obat-obat terlarang, musik duniawi, dan
hiburan yang memuaskan nafsu akan merajalela. Pada waktu itu keadaan akan
seperti "pada zaman Nuh" (ayat Mat 24:37) ketika kecenderungan hati
manusia jahat semata-mata (lih. Kej 6:5). Keadaan akan seperti di
"zaman Lot" (Luk 17:28,30), ketika homoseksualitas, lesbianisme, dan
bermacam-macam bentuk perbuatan seksual yang tidak wajar terdapat dalam
masyarakat
(lihat cat. --> Kej 19:5;
lihat cat. --> 1Tim 4:1;
lihat cat. --> 2Tim 3:1;
lihat cat. --> 2Tim 3:2;
lihat cat. --> 2Tim 3:3;
lihat cat. --> 2Tim 3:5;
lihat cat. --> 2Tim 3:8).
[atau ref. Kej 19:5; 1Tim 4:1; 2Tim 3:1-8]
Yesus melanjutkan dengan menyatakan bahwa ketika itu kasih yang sejati akan
sangat berkurang.
5 Full Life: KASIHMU MAKIN MELIMPAH DALAM PENGETAHUAN.
Nas : Fili 1:9
Apabila kasih hendak menjadi kasih kristiani, maka itu harus
didasarkan pada penyataan dan pengetahuan alkitabiah.
- 1) Di PB "pengetahuan" (Yun. _epignosis_) bukan sekadar pengetahuan
dalam benak kita, melainkan suatu pengetahuan rohani di dalam hati.
Pengetahuan itu menunjuk kepada penyataan Allah yang diketahui
berdasarkan pengalaman praktis dan lebih banyak meliputi hubungan
pribadi dengan Allah daripada secara intelektual mengetahui fakta-fakta
mengenai Allah (ayat Fili 1:10-11; Ef 3:16-19;
lihat art. PENDALAMAN ALKITAB BAGI ORANG KRISTEN).
- 2) Jadi, untuk mengetahui Firman Allah (bd. Rom 7:1) atau mengetahui
kehendak Allah (Kis 22:14; Rom 2:18) diperlukan pengetahuan yang
diungkapkan dalam persekutuan, ketaatan, kehidupan, dan hubungan yang
dekat dengan Allah (Yoh 17:3; 1Yoh 4:8). Sasaran dari mengetahui
kebenaran teologis (1Tim 6:3; Tit 1:9;
lihat cat. --> Gal 1:9)
[atau ref. Gal 1:9]
ialah kasih akan Allah dan kebebasan dari dosa (Rom 6:6;
lihat art. PENDALAMAN ALKITAB BAGI ORANG KRISTEN).
"Dalam segala macam pengertian" (versi Inggris NIV -- "Pengertian yang
mendalam") berarti bahwa orang percaya, melalui kasih dan pengetahuan,
memahami mana yang baik dan yang jahat.
6 Full Life: TETAPI INI YANG KULAKUKAN.
Nas : Fili 3:13
Paulus melihat dirinya sebagai seorang pelari dalam suatu perlombaan
(bd.
lihat cat. --> Ibr 12:1)
[atau ref. Ibr 12:1]
yang mengerahkan segenap kekuatannya dan maju dengan sungguh-sungguh
memusatkan pikirannya agar tidak gagal untuk mencapai sasaran yang telah
ditetapkan oleh Kristus bagi kehidupannya -- kesatuan sempurna Paulus
dengan Kristus (ayat Fili 3:8-10), keselamatan sempurna dan
kebangkitannya dari antara orang mati (ayat Fili 3:11).
- 1) Inilah tujuan hidup Paulus. Ia telah melihat sekilas kemuliaan sorga
(2Kor 12:4) dan telah memutuskan bahwa dengan kasih karunia Allah
seluruh kehidupannya akan berpusat pada tekadnya untuk maju terus agar
pada suatu hari ia akan mencapai sorga dan berhadapan muka dengan
Kristus (bd. 2Tim 4:8; Wahy 2:10; 22:4).
- 2) Tekad seperti itu perlu untuk kita sekalian. Sepanjang kehidupan
kita bermacam-macam gangguan dan pencobaan, seperti kekhawatiran hidup,
kekayaan, dan keinginan jahat, mengancam untuk menghalangi penyerahan
kita kepada Tuhan (bd. Mr 4:19; Luk 8:14). Yang kita perlukan ialah
"melupakan apa yang telah di belakang", yaitu dunia yang jahat dan
kehidupan lama kita yang berdosa (bd. Kej 19:17,26; Luk 17:32), dan
"mengarahkan diri" untuk keselamatan yang sempurna dalam Kristus.