Wahyu 7:3-4
7:3 katanya: "Janganlah merusakkan
bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi
mereka!"
7:4 Dan aku mendengar jumlah
mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu
yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel
1 .
Wahyu 14:1
Anak Domba dan pengikut-Nya yang ditebus-Nya
14:1 Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba
berdiri di bukit Sion
dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu
orang
2 dan di dahi
mereka tertulis nama-Nya dan nama
Bapa-Nya.
Keluaran 12:23
12:23 Dan TUHAN akan menjalani Mesir untuk menulahinya;
apabila Ia melihat darah
pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu, maka TUHAN akan melewati
pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah
masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi.
Ayub 2:6
2:6 Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, ia dalam kuasamu
3 ;
hanya sayangkan nyawanya.
"
Yehezkiel 9:4
9:4 Firman TUHAN kepadanya: "Berjalanlah dari tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem
dan tulislah huruf
T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah
karena segala perbuatan-perbuatan keji
4 yang dilakukan di sana.
"
Yehezkiel 9:6
9:6 Orang-orang tua, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak
kecil dan perempuan-perempuan, bunuh
dan musnahkan! Tetapi semua orang yang ditandai dengan huruf
T itu, jangan singgung! Dan mulailah dari tempat kudus-Ku!" Lalu mereka mulai dengan tua-tua
5 yang berada di hadapan Bait Suci.
Efesus 4:30
4:30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus
6 Allah,
yang telah memeteraikan
kamu menjelang hari penyelamatan.
1 Full Life: SERATUS EMPAT PULUH EMPAT RIBU ... DARI SEMUA SUKU KETURUNAN ISRAEL.
Nas : Wahy 7:4
Seratus empat puluh empat ribu orang ini digambarkan sebagai
hamba-hamba Allah (ayat Wahy 7:3) dari suku-suku keturunan Israel (ayat
Wahy 7:4-8). Allah akan menaruh sebuah meterai atau tanda di dahi mereka
untuk menunjukkan penyerahan dan pemilikan (bd. Wahy 9:4; Yeh 9:1-6;
2Tim 2:19).
- 1) Beberapa penafsir Alkitab berpendapat bahwa orang percaya baru yang
berasal dari suku-suku keturunan Israel akan diutus dan diberi kuasa
oleh Roh untuk memberitakan Injil selama hari-hari kesengsaraan itu.
- 2) Kenyataan bahwa mereka dimeteraikan oleh Allah tidak berarti bahwa
mereka dilindungi dari kematian jasmani atau dari mati syahid yang
disebabkan oleh penganiayaan dari Iblis (ayat Wahy 7:14). Akan
tetapi, mereka dilindungi dari hukuman Allah secara langsung dan dari
serangan roh-roh jahat (Wahy 9:4).
1 Full Life: BERSAMA-SAMA DENGAN DIA SERATUS EMPAT PULUH EMPAT RIBU ORANG.
Nas : Wahy 14:1
Pasal Wahy 14:1-20 dan Wahy 15:1-8 memperkenalkan
hukuman-hukuman dari pasal Wahy 16:1-18:24, sambil menunjukkan pahala
yang menanti-nantikan mereka yang bertahan dalam iman mereka pada Yesus
(ayat Wahy 14:12; 15:2-4). Pasal Wahy 14:1-20 mulai dengan
menggambarkan pemandangan 144.000 orang percaya yang terkemuka tampak di
sorga dekat Anak Domba itu. Secara simbolis bilangan 144.000 melambangkan
umat Allah yang paling berserah dan setia di sepanjang zaman, yang
menikmati kedudukan dan kesukacitaan yang khusus di sorga
(lihat cat. --> Wahy 14:4 berikut).
[atau ref. Wahy 14:4]
Jadi, angka 144.000 tidak berarti bahwa mereka dibatasi sampai jumlah
144.000 orang saja. Setiap orang percaya bisa menjadi salah seorang dari
kelompok ini dengan memiliki iman, kasih, dan pelayanan yang penuh
penyerahan dan pengabdian.
1 Full Life: IA DALAM KUASAMU.
Nas : Ayub 2:6
Allah mengizinkan Iblis mendatangkan penderitaan lagi atas Ayub
sebab baik komitmen Ayub sepenuhnya kepada Allah tidak dapat dibuktikan
ataupun usaha Allah untuk menebusnya dari dosa tidak dapat ditunjukkan
dengan efektif tanpa penderitaan yang tidak semestinya dialamai.
- 1) Ujian iman seorang benar melalui penderitaan semacam ini bermakna
besar, karena yang dipertaruhkan adalah nama Allah di dalam pergumulan
rohani terbesar sepanjang zaman, yaitu pertentangan di antara Allah
dengan Iblis.
- 2) Rasul Petrus, yang menulis dari perspektif PB, mengatakan, "... kamu
seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud
semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih
tinggi nilainya daripada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan
api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan
pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya" (1Pet 1:6-7).
1 Full Life: BERKELUH KESAH KARENA SEGALA PERBUATAN-PERBUATAN KEJI.
Nas : Yeh 9:4
Allah memerintahkan bahwa hanya orang yang tinggal setia kepada-Nya
dan firman-Nya dapat lolos dari hukuman yang akan datang.
- 1) Kesetiaan mereka kepada Allah ditentukan oleh kasih mereka akan
kebenaran dan kesedihan serta kebencian mereka atas dosa-dosa yang
dilakukan di sekitar mereka. Mereka akan menerima tanda pengenal khusus
dari Allah -- huruf Ibrani _taw_ (huruf terakhir dari abjad Ibrani yang
berbentuk salib).
- 2) Merasa sedih atas dosa adalah bukti dari iman sejati yang
menyelamatkan; mereka yang sungguh-sungguh menjadi milik Allah akan
sedih seperti Allah pada saat mereka melihat dosa dan kebejatan di dalam
dunia dan gereja
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
1 Full Life: MULAILAH DARI TEMPAT KUDUS-KU ... DENGAN TUA-TUA.
Nas : Yeh 9:6
Hukuman Allah dimulai dengan umat-Nya sendiri (lih. 1Pet 4:17),
khususnya para pemimpin rohani jemaat. Para pemimpin dan penilik jemaat
bertanggung jawab secara khusus kepada Allah untuk kesetiaan mereka kepada
Firman-Nya dan ketekunan mereka dalam hidup yang benar dan kudus
(Yak 3:1); apabila mereka gagal menjadi teladan yang baik, mereka akan
menyesatkan banyak orang dari Allah dan Firman-Nya.
1 Full Life: MENDUKAKAN ROH KUDUS.
Nas : Ef 4:30
Roh Kudus yang tinggal di dalam diri orang percaya (Rom 8:9;
1Kor 6:19), adalah Oknum yang dapat mengalami duka atau kesedihan yang
mendalam sebagaimana halnya Yesus ketika Dia menangisi Yerusalem atau
bersedih pada peristiwa lainnya (Mat 23:37; Mr 3:5; Luk 19:41;
Yoh 11:35).
- 1) Orang percaya mendukakan Roh Kudus apabila mereka mengabaikan
kehadiran, suara, atau pimpinan-Nya (Rom 8:5-17; Gal 5:16-25; 6:7-9).
- 2) Mendukakan Roh Kudus membawa kepada penolakan Roh Kudus
(Kis 7:51); yang seterusnya menghasilkan pemadaman api Roh
(1Tes 5:19), dan akhirnya menghina Roh kasih karunia
(Ibr 10:29). Tindakan terakhir ini dapat dihubungkan dengan hal
menghujat Roh, sesuatu yang tidak bisa diampuni
(lihat cat. --> Mat 12:31).
[atau ref. Mat 12:31]