Roma 1:10
1:10 Aku berdoa, semoga dengan kehendak
Allah aku akhirnya beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu.
Roma 5:4
5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
Roma 8:21
8:21 tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan
dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.
Roma 10:4
Kebenaran karena iman
10:4 Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat,
sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.
Roma 1:17
1:17 Sebab di dalamnya nyata
kebenaran Allah, yang bertolak dari iman
dan memimpin kepada iman
1 , seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman.
"
Roma 4:15
4:15 Karena hukum Taurat membangkitkan murka,
tetapi di mana tidak ada hukum Taurat, di situ tidak ada juga pelanggaran.
Roma 6:10
6:10 Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa
2 ,
satu kali dan untuk selama-lamanya,
dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.
Roma 6:21
6:21 Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian.
Roma 15:23
15:23 Tetapi sekarang, karena aku tidak lagi mempunyai tempat kerja di daerah ini dan karena aku telah beberapa tahun lamanya ingin mengunjungi kamu,
Roma 16:17
Peringatan
16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka
3 , yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima,
menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!
Roma 3:25
3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian
karena iman, dalam darah-Nya
4 .
Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan
dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
1 Full Life: BERTOLAK DARI IMAN DAN MEMIMPIN KEPADA IMAN.
Nas : Rom 1:17
Orang yang benar tetap hidup dalam iman dan dengan demikian ia
terus-menerus hidup dalam kekayaan rohani (lih. Rom 8:12-13; 14:13-23;
lihat cat. --> Ibr 10:38;
[atau ref. Ibr 10:38]
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
2 Full Life: KEMATIANNYA ADALAH KEMATIAN TERHADAP DOSA.
Nas : Rom 6:10
Walaupun Kristus tidak berbuat dosa, Dia menderita dan dihina oleh
kuasa dosa demi kita (Rom 5:21; bd. 2Kor 5:21). Dengan kematian-Nya,
Dia mati terhadap pengaruh dosa; dengan kebangkitan-Nya, Dia mengalahkan
kuasa kematian. Demikian pula, mereka yang manunggal dengan Dia dalam
kematian-Nya bebas dari kuasa dosa (ayat Rom 6:2,11) untuk hidup dalam
hidup yang baru (ayat Rom 6:4-5,10).
3 Full Life: WASPADA TERHADAP MEREKA.
Nas : Rom 16:17-18
Pada bagian akhir suratnya, Paulus memberikan peringatan yang keras
kepada gereja di Roma untuk waspada terhadap semua orang yang merusak
gereja dengan mencemarkan "ajaran" Paulus dan rasul-rasul lainnya. Mereka
harus "waspada terhadap" pemberita-pemberita ajaran palsu dan "hindari"
orang-orang itu dan pelayanan mereka. Mereka mungkin golongan antinomisme
(yaitu, melawan hukum Taurat). yang mengajarkan bahwa karena keselamatan
diperoleh melalui kasih karunia, maka iman yang menyelamatkan tidak perlu
meliputi ketaatan kepada Kristus (bd. Rom 6:1-2; 2Kor 4:2; 11:3;
Ef 4:14; Wahy 2:4-5;
lihat art. GURU-GURU PALSU).
Mereka percaya bahwa seseorang dapat hidup dalam dosa dan menolak hukum
moral Allah, namun tetap memiliki keselamatan kekal. Guru-guru palsu ini
merupakan pembicara yang fasih, yang menyampaikan berita yang menyenangkan
dan meyakinkan (bd. Yud 1:16), tetapi sesungguhnya mereka penipu.
4 Full Life: DARAH-NYA.
Nas : Rom 3:25
PB menekankan beberapa kebenaran mengenai kematian Kristus.
- 1) Kematian itu suatu pengorbanan, yaitu korban darah-Nya (bd.
1Kor 5:7; Ef 5:2)
- 2) Kematian itu adalah untuk orang lain, yaitu Dia tidak mati bagi diri
sendiri, tetapi untuk orang lain (Rom 5:8; 8:32; Mr 10:45; Ef 5:2).
- 3) Kematian itu bersifat penggantian, yaitu Kristus mengalami kematian
sebagai hukuman atas dosa kita, sebagai pengganti kita (Rom 6:23;
lihat art. HARI PENDAMAIAN).
- 4) Kematian itu adalah mendamaikan, yaitu kematian Kristus demi orang
berdosa memuaskan sifat Allah yang benar dan keadaan moral-Nya, sehingga
dengan demikian mengalihkan murka Allah dari orang berdosa yang
bertobat. Integritas Allah menuntut bahwa dosa dihukum dan korban
pendamaian dibuat untuk kita. Melalui korban pendamaian oleh darah
Kristus, kekudusan Allah tetap tidak berkompromi dan Dia sanggup
menyatakan kasih karunia dan kasih-Nya dalam keselamatan dengan adil.
Harus ditekankan bahwa Allah sendirilah yang telah menetapkan Kristus
sebagai korban pendamaian. Allah tidak perlu diajak untuk menunjukkan
kasih dan belas kasihan-Nya, sebab "Allah mendamaikan dunia dengan
diri-Nya oleh Kristus" (2Kor 5:19; bd. Yoh 3:16; Rom 5:8; 8:3,32;
1Kor 8:6; Ef 4:4-6).
- 5) Kematian itu adalah penebusan, yaitu suatu korban untuk menebus atau
membayar kerugian karena dosa. Dalam pengertian ini, kematian Kristus
sebagai korban adalah dalam rangka meniadakan kesalahan akibat dosa.
Melalui kematian Kristus kesalahan dan kuasa dosa yang memisahkan Allah
dengan orang percaya ditiadakan.
- 6) Kematian Kristus itu mujarab, artinya kematian-Nya sebagai korban
pendamaian mengandung khasiat untuk menghasilkan efek penebusan penuh
yang diinginkan, bila kita menerimanya dengan iman.
- 7) Kematian itu adalah kemenangan, yaitu di salib Kristus berjuang dan
menang atas kuasa dosa, Iblis, dan segala kekuatan jahat yang
membelenggu manusia. Kematian Kristus adalah kemenangan awal Allah atas
musuh-musuh rohani Allah dan manusia (Rom 8:3; Yoh 12:31-32;
Kol 2:15). Jadi, kematian Kristus bersifat menebus. Dengan membayar
tebusan dengan hidup-Nya sendiri (1Pet 1:18-19), Dia membebaskan
kita dari musuh yang memperbudak umat manusia, yaitu dosa (Rom 6:6),
kematian (2Tim 1:10; 1Kor 15:54-57) dan Iblis (Kis 10:38),
sehingga membebaskan kita untuk melayani Allah (Rom 6:18;
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
Semua hasil di atas dari kematian Kristus sebagai korban membuka peluang
keselamatan bagi semua orang, tetapi hanya benar-benar dialami oleh mereka
yang oleh iman menerima Yesus Kristus dan kematian-Nya bagi mereka.