Roma 13:8-10
Kasih adalah kegenapan hukum Taurat
13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apa
1 kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.
13:9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini
dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul
dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!
13:10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia
2 , karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
1 Full Life: JANGANLAH KAMU BERHUTANG APA-APA.
Nas : Rom 13:8
Orang percaya hendaknya jangan berhutang. Ini tidak berarti bahwa
kita tidak boleh meminjam bila dalam keperluan yang serius (bd.
Kel 22:25; Mazm 37:26; Mat 5:42; Luk 6:35). Tetapi yang dilarang adalah
berhutang untuk hal-hal yang tidak perlu dan menunjukkan sikap
ketidakacuhan dalam membayar kembali hutang itu (bd. Mazm 37:21).
Satu-satunya hutang yang tidak dapat dibayar habis adalah kasih terhadap
sesama manusia.
2 Full Life: KASIH TIDAK BERBUAT JAHAT TERHADAP SESAMA MANUSIA.
Nas : Rom 13:10
"Kasih" digenapi bukan hanya melalui perintah-perintah yang positif
(Rom 12:9-21; 1Kor 13:4,6-7) tetapi juga dengan perintah-perintah
negatif. Semua perintah yang disebutkan di sini berbentuk negatif (ayat
Rom 13:9; bd. 1Kor 13:4-6).
- 1) Kasih itu positif; namun kasih juga negatif karena berhubungan
dengan kecenderungan manusia akan dosa, mementingkan diri sendiri, dan
kekejaman. Delapan dari sepuluh Hukum bersifat negatif karena dosa
terjadi dengan sendirinya, sedangkan kebaikan tidak. Bukti pertama dari
kasih Kristen ialah berbalik dari dosa dan segala yang mendatangkan
kerugian atau kesedihan kepada orang lain.
- 2) Pandangan bahwa etika Kristen harus bersifat positif saja adalah
pandangan yang keliru didasarkan pada pandangan masyarakat yang berusaha
meloloskan diri dari semua larangan yang mengekang kerinduan yang tak
terkendalikan dari tabiat berdosa (Gal 5:19-21).