Roma 6:3
6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis
dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
Roma 6:1
Mati dan bangkit dengan Kristus
6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan?
Bolehkah kita bertekun dalam dosa
1 2 , supaya semakin bertambah
kasih karunia itu?
Kolose 1:13
1:13 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan
3 dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan
Anak-Nya yang kekasih;
Galatia 3:27
3:27 Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus,
telah mengenakan Kristus.
Efesus 4:5
4:5 satu Tuhan
4 ,
satu iman, satu baptisan,
Titus 3:5-6
3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan
kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan,
tetapi karena rahmat-Nya
oleh permandian
kelahiran kembali
5 dan oleh pembaharuan
yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
3:6 yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita
6 oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita,
Ibrani 6:2
6:2 yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan,
penumpangan tangan,
kebangkitan orang-orang mati
dan hukuman kekal.
Ibrani 6:1
6:1 Sebab itu marilah kita tinggalkan
asas-asas pertama dari ajaran
tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia,
dan dasar kepercayaan kepada Allah,
Pengkhotbah 3:21
3:21 Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas
7 dan nafas binatang turun ke bawah bumi.
1 Full Life: BOLEHKAH KITA BERTEKUN DALAM DOSA?
Nas : Rom 6:1
Dalam pasal Rom 6:1-23 Paulus mempersoalkan anggapan salah bahwa
orang percaya boleh berbuat dosa terus dan tetap aman dari hukuman karena
kasih karunia Allah dalam Kristus. Paulus menanggapi penyimpangan
antinomianis dari ajaran kasih karunia dengan menekankan satu kebenaran
dasar: orang percaya sejati dikenal sebagai "dalam Kristus" oleh karena
dibaptis dalam Kristus dan kematian mereka terhadap dosa. Mereka sudah
berpindah dari alam dosa kepada alam hidup -- bersama Kristus (ayat
Rom 6:2-12). Karena orang percaya sejati telah memisahkan diri secara
pasti dari dosa, mereka tidak akan terus hidup dalam dosa. Sebaliknya,
jikalau orang berbuat dosa terus, mereka bukan orang percaya sejati (bd.
1Yoh 3:4-10). Sepanjang pasal ini Paulus menekankan bahwa mustahil
seseorang menjadi hamba dosa dan hamba Kristus sekaligus (ayat
Rom 6:11-13,16-18). Jikalau mereka menyerahkan diri kepada dosa,
hasilnya adalah hukuman dan kematian kekal (ayat Rom 6:16,23).
2 Full Life: DOSA.
Nas : Rom 6:1
Teks :
- 1) PB memakai beberapa kata Yunani untuk melukiskan berbagai aspek
dosa. Yang paling penting adalah:
- (a) _Hamartia_ yang berarti "pelanggaran", "perbuatan salah", atau
"berdosa kepada Allah" (Yoh 9:41).
- (b) _Adikia_ yang artinya "kejahatan", "kelaliman" atau
"ketidakadilan" (Rom 1:18; 1Yoh 5:17). Kata ini dapat dilukiskan
sebagai kekurangan kasih karena semua pelanggaran bersumber dari
kegagalan untuk mengasihi (Mat 22:37-40; Luk 10:27-37). _Adikia_
juga merupakan suatu kuasa pribadi yang dapat memperbudak dan menipu
(Rom 5:12; Ibr 3:13).
- (c) _Anomia_ yang artinya "kedurhakaan", "pelanggaran hukum", dan
"menentang hukum Allah" (ayat Rom 6:19; 1Yoh 3:4).
- (d) _Apistia_ yang artinya "ketidakpercayaan" atau "ketidaksetiaan"
(Rom 3:3; Ibr 3:12).
- 2) Dari definisi ini dapat disimpulkan bahwa hakikat dosa adalah sifat
mementingkan diri, yaitu menginginkan hal-hal dan kesenangan untuk diri
sendiri tanpa menghiraukan kesejahteraan orang lain atau perintah Allah.
Sikap ini mengakibatkan kekejaman kepada orang lain dan pemberontakan
terhadap Allah dan hukum-Nya. Akhirnya dosa menjadi penolakan untuk
tunduk kepada Allah dan Firman-Nya (Rom 1:18-25; 8:7). Dosa adalah
perseteruan dengan Allah (Rom 5:10; 8:7; Kol 1:21) dan ketidaktaatan
kepada-Nya (Rom 11:32; Ef 2:2; 5:6).
- 3) Dosa juga menjadi kerusakan moral di dalam manusia yang menentang
semua kemauan yang lebih baik dalam manusia. Dosa menyebabkan kita
senang melakukan ketidakadilan dan juga menyenangi tindakan jahat orang
lain (Rom 1:21-32; bd. Kej 6:5). Dosa juga merupakan kuasa yang
memperbudak dan merusak (Rom 3:9; 6:12 dst; Rom 7:14; Gal 3:22).
Dosa berakar dalam keinginan manusia (Yak 1:14; 4:1-2;
lihat cat. --> 1Pet 2:11).
[atau ref. 1Pet 2:11]
- 4) Dosa memasuki umat manusia melalui Adam (Rom 5:12), mempengaruhi
semua orang (Rom 5:12), mengakibatkan hukuman ilahi (Rom 1:18),
mendatangkan kematian jasmaniah dan rohaniah (ayat Rom 6:23;
Kej 2:17), dan hanya dapat dilenyapkan sebagai suatu kekuatan oleh
iman kepada Kristus dan karya penebusan-Nya (Rom 5:8-11; Gal 3:13;
Ef 4:20-24; 1Yoh 1:9; Wahy 1:5).
3 Full Life: DARI KUASA KEGELAPAN.
Nas : Kol 1:13
Hal yang utama dalam penebusan ialah kelepasan dari pengendalian dan
kuasa kegelapan, yaitu dari Iblis (Mat 4:8-11; Luk 22:52-53; Ef 2:2;
Ef 6:12). Sekarang kita berada dalam kerajaan Kristus dan di bawah
pemerintahan-Nya (Rom 6:17-22;
lihat cat. --> Kis 26:18).
[atau ref. Kis 26:18]
4 Full Life: SATU TUHAN.
Nas : Ef 4:5
Penting bagi iman dan kesatuan Kristen adalah pengakuan bahwa hanya
ada "satu Tuhan"
- 1) Bahwa hanya ada "satu Tuhan" artinya karya penebusan Kristus itu
sempurna dan memadai, dan tidak diperlukan penebus atau pengantara yang
lain untuk memberikan keselamatan yang lengkap kepada orang percaya
(1Tim 2:5-6; Ibr 9:15). Orang percaya harus menghampiri Allah
melalui Kristus saja (Ibr 7:25).
- 2) "Satu Tuhan" juga berarti bahwa mengakui adanya kekuasaan yang
setara atau lebih tinggi (sekular atau religius) selain Allah yang
dinyatakan dalam Kristus dan Firman yang diilhamkan berarti memisahkan
diri dari ketuhanan Kristus dan juga dari hidup yang hanya terdapat di
dalam diri-Nya. Tidak mungkin ada ketuhanan Kristus atau "kesatuan Roh"
(ayat Ef 4:3) terlepas dari pengakuan bahwa Tuhan Yesus adalah
kekuasaan tertinggi bagi setiap orang percaya dan bahwa kekuasaan
Kristus itu disampaikan melalui Firman yang tertulis.
5 Full Life: PERMANDIAN KELAHIRAN KEMBALI.
Nas : Tit 3:5
Ini menunjuk kepada kelahiran kembali orang percaya, yang secara
simbolis digambarkan dengan baptisan air Kristen
(lihat art. PEMBAHARUAN).
"Pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus" menunjuk kepada penyaluran
hidup ilahi secara berkesinambungan kepada orang percaya sementara mereka
menyerahkan kehidupan mereka kepada Allah (bd. Rom 12:2).
6 Full Life: YANG SUDAH DILIMPAHKAN-NYA KEPADA KITA.
Nas : Tit 3:6
Petunjuk Paulus kepada karya Roh Kudus menggambarkan pencurahan pada
hari Pentakosta dan sesudahnya (bd. Kis 2:33; 11:15). Allah menyediakan
persediaan kasih karunia dan kuasa secara melimpah dan memadai sebagai
hasil kelahiran baru dan pekerjaan Roh Kudus dalam kita.
7 Full Life: NAFAS MANUSIA NAIK KE ATAS.
Nas : Pengkh 3:21
Dengan mengamati secara jasmaniah saja tidak ada orang yang bisa
menentukan apakah roh (versi Inggris NIV -- spirit -- roh) seseorang itu
"naik ke atas". Salomo menyatakan makna ayat ini ketika dalam Pengkh 12:7
ia mengatakan, "Debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali
kepada Allah yang mengaruniakannya" (bd. Mazm 16:9-11; 49:16; 73:23-26;
Yes 26:19; Dan 12:2-3).