Roma 8:13
8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati;
tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu
1 ,
kamu akan hidup.
Efesus 5:18
5:18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur
3 ,
karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh
4 ,
Efesus 5:1
Hidup sebagai anak-anak terang
5:1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah,
seperti anak-anak
yang kekasih
Efesus 5:19
5:19 dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian
rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan
5 dengan segenap hati.
Efesus 5:1
Hidup sebagai anak-anak terang
5:1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah,
seperti anak-anak
yang kekasih
Pengkhotbah 1:1
Segala sesuatu sia-sia
1:1 Inilah perkataan Pengkhotbah,
anak Daud, raja di Yerusalem.
1 Full Life: MEMATIKAN PERBUATAN-PERBUATAN TUBUHMU.
Nas : Rom 8:13
Paulus menekankan perlunya peperangan terus-menerus terhadap segala
yang akan membatasi karya Allah di dalam hidup kita (bd. Rom 6:11-19),
karena dosa senantiasa berusaha untuk berkuasa atas kita.
- 1) Pertempuran rohani ini, sekalipun diarahkan kepada Iblis dan bala
kekuatannya (Ef 6:12), terutama terarah kepada hawa nafsu dan
keinginan "tabiat berdosa" (Gal 5:16-21; Yak 4:1; 1Pet 2:11).
Sebagai orang percaya, kita harus senantiasa memutuskan apakah kita akan
menyerah kepada keinginan dosa atau kepada tuntutan tabiat ilahi yang
dalamnya kita ikut ambil bagian (Gal 5:16,18; 2Pet 1:4).
- 2) Akibat kegagalan untuk mematikan perbuatan-perbuatan tubuh ialah
kematian rohani (ayat Rom 8:6,13) dan hilangnya warisan dalam
kerajaan Allah (Gal 5:19-21). Perkataan "kamu akan mati" berarti
bahwa orang Kristen dapat berpindah dari kehidupan rohani kembali ke
kematian rohani. Demikian, hidup Allah yang diterima pada saat lahir
baru (Yoh 3:3-6) dapat dipadamkan di dalam jiwa orang percaya yang
menolak untuk mematikan oleh Roh perbuatan-perbuatan buruk tubuh.
2 Full Life: SEMUA ORANG ... ADALAH ANAK ALLAH.
Nas : Rom 8:13,14
Di sini Paulus memberikan dasar bagi kepastian keselamatan. Jikalau
seorang terus-menerus mematikan perbuatan-perbuatan buruk tubuh, maka dia
sedang dipimpin oleh Roh. Mereka yang dipimpin oleh Roh adalah anak-anak
Allah.
3 Full Life: ANGGUR.
Nas : Ef 5:18
Kepenuhan Roh Kudus tergantung pada tanggapan orang percaya terhadap
kasih karunia yang diberikan kepada mereka untuk mencapai dan memelihara
pengudusan. Maksudnya, seseorang tidak mungkin "mabuk oleh anggur" dan pada
saat yang sama "penuh dengan Roh." Paulus mengingatkan semua orang percaya
tentang perbuatan sifat berdosa -- bahwa mereka yang melakukan hal itu
"tidak akan mendapatkan bagian dalam Kerajaan Allah" (Gal 5:19-21; bd.
Ef 5:3-7). Lagi pula, mereka "yang melakukan hal-hal yang demikian"
(Gal 5:21) tidak akan mendapat bagian dalam kehadiran dan kepenuhan Roh
Kudus. Dengan kata lain, tidak memiliki "buah Roh" (Gal 5:22-23)
berarti kehilangan kepenuhan Roh
(lihat cat. --> Kis 8:21).
[atau ref. Kis 8:21]
4 Full Life: PENUH DENGAN ROH.
Nas : Ef 5:18
"Hendaklah ... penuh" (bentuk waktu ini pasif-imperatif) dalam
bahasa Yunani mengandung arti "dipenuhi berkali-kali." Anak-anak Allah
harus senantiasa mengalami pembaharuan (Ef 3:14-19; 4:22-24; Rom 12:2)
dengan berkali-kali dipenuhi Roh Kudus.
- 1) Orang Kristen harus dibaptis dengan Roh Kudus setelah pertobatan
(lih. Kis 1:5; 2:4), namun mereka perlu berkali-kali dipenuhi dengan
Roh untuk menyembah, melayani, dan bersaksi
(lihat cat. --> Kis 4:31;
lihat cat. --> Kis 4:33;
lihat cat. --> Kis 6:3).
[atau ref. Kis 4:31-33; 6:3]
- 2) Orang percaya mengalami kepenuhan Roh berkali-kali dengan memelihara
iman yang hidup pada Yesus Kristus (Gal 3:5), dipenuhi dengan Firman
Allah (Kol 3:16), berdoa, mengucap syukur dan memuji Tuhan (ayat
Ef 5:19-20; 1Kor 14:15), melayani sesama (ayat Ef 5:21), dan
melakukan apa yang diinginkan oleh Roh Kudus (Ef 4:30; Rom 8:1-14;
Gal 5:16 dst; 1Tes 5:19).
- 3) Beberapa akibat dari hal penuh dengan Roh adalah:
- (a) berbicara dengan sukacita kepada Allah dalam mazmur, kidung
puji-pujian, dan nyanyian rohani (ayat Ef 5:19),
- (b) mengucap syukur (ayat Ef 5:20) dan
- (c) merendahkan diri seorang kepada yang lain (ayat Ef 5:21).
5 Full Life: BERNYANYI ... BAGI TUHAN.
Nas : Ef 5:19
Semua lagu rohani kita baik di gereja maupun secara pribadi, harus
terutama diarahkan kepada Allah sebagai doa ucapan syukur atau permohonan
(bd. Mazm 40:4; 77:7).
- 1) Kidung pujian atau nyanyian rohani lainnya dapat merupakan
manifestasi Roh Kudus (ayat Ef 5:18 dst; 1Kor 14:14 dst.).
- 2) Menyanyikan lagu-lagu rohani merupakan sarana peneguhan, ajaran,
ucapan syukur dan doa (Kol 3:16).
- 3) Nyanyian Kristen merupakan ungkapan sukacita (ayat Ef 5:19).
- 4) Tujuan dari menyanyikan lagu-lagu rohani bukanlah hiburan atau
kesenangan pribadi, melainkan penyembahan dan pemujian Allah
(Rom 15:9-11; Wahy 5:9-10).