Roma 15:22
Harapan Paulus untuk datang ke Roma
15:22 Itulah sebabnya aku selalu terhalang untuk mengunjungi kamu.
Kisah Para Rasul 16:6-7
16:6 Mereka melintasi tanah Frigia
dan tanah Galatia,
karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil
1 di Asia.
16:7 Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus
tidak mengizinkan mereka.
Kisah Para Rasul 16:1
Timotius turut serta dengan Paulus
16:1 Paulus datang juga ke Derbe dan ke Listra.
Di situ ada seorang murid bernama Timotius;
ibunya adalah seorang Yahudi dan telah menjadi percaya,
sedangkan ayahnya seorang Yunani.
Kisah Para Rasul 1:8
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa 2 , kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku 3 di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Kisah Para Rasul 2:18
2:18 Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan
4 akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu
5 dan mereka akan bernubuat.
Kisah Para Rasul 2:2
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
Kisah Para Rasul 2:7
2:7 Mereka semua tercengang-cengang
dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?
1 Full Life: ROH KUDUS MENCEGAH MEREKA UNTUK MEMBERITAKAN INJIL.
Nas : Kis 16:6
Setiap usaha penginjilan, dan kegiatan misionaris khususnya dalam
perjalanan pekabaran Injil di dalam kitab ini adalah hasil pimpinan Roh
Kudus (Kis 1:8; 2:14-41; 4:8-12,31; 8:26-29,39-40; 10:19-20; 13:2;
Kis 16:6-10; 20:22). Bimbingan itu bisa berupa penyataan nubuat,
dorongan dalam hati, keadaan tertentu atau penglihatan (ayat
Kis 16:6-9). Dengan dorongan Roh Kudus orang percaya bergerak maju
memberitakan Injil kepada yang belum diselamatkan. Ketika dicegah oleh Roh
untuk pergi ke suatu arah, mereka akan ke arah yang lain, sambil berharap
pada Roh Kudus untuk menyetujui atau tidak menyetujui rencana perjalanan
mereka.
2 Full Life: KAMU AKAN MENERIMA KUASA.
Nas : Kis 1:8
Ayat ini merupakan ayat kunci kitab ini. Tujuan utama baptisan dalam
Roh ini ialah penerimaan kuasa untuk bersaksi bagi Kristus sehingga orang
yang hilang dapat dimenangkan dan diajarkan untuk menaati semua yang
diperintahkan-Nya. Hasilnya ialah bahwa Kristus dikenal, dikasihi, dipuji,
dan dijadikan Tuhan atas umat pilihan Allah (bd. Mat 28:18-20;
Luk 24:49; Yoh 5:23; 15:26-27).
- 1) "Kuasa" (Yun. _dunamis_) bukanlah sekadar kekuatan atau kemampuan;
istilah ini khusus menunjuk kepada kuasa yang bekerja, yang bertindak.
Lukas (dalam Injilnya dan dalam Kisah Para Rasul) menekankan bahwa kuasa
Roh Kudus termasuk kekuasaan untuk mengusir roh-roh jahat dan urapan
untuk menyembuhkan orang sakit sebagai kedua tanda penting yang
menyertai pemberitaan Kerajaan Allah (mis. Luk 4:14,18,36; 5:17;
Luk 6:19; Luk 9:1-2; Kis 6:8; 8:4-8,12-13; 10:38; 14:3; 19:8-12).
Baptisan dalam Roh Kudus adalah persediaan Allah untuk membebaskan kuasa
dari Roh Kudus ke dalam kehidupan orang percaya
(lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
- 2) Lukas dalam ayat ini tidak menghubungkan baptisan dalam Roh dengan
keselamatan dan pembaharuan pribadi, namun kuasa ilahi di dalam orang
percaya untuk bersaksi dengan keefektifan besar
(lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID)
- 3) Karya utama Roh Kudus dalam bersaksi dan memberitakan Injil
berhubungan dengan kedatangan-Nya atas orang percaya untuk kuasa dan
kesaksian-Nya mengenai karya penyelamatan dan kebangkitan Kristus (bd.
Kis 2:14-42). Lih. catatan berikutnya untuk ulasan bagaimana Roh
bersaksi dan maknanya dalam kehidupan kita.
3 Full Life: KAMU AKAN MENJADI SAKSI-KU.
Nas : Kis 1:8
Baptisan dalam Roh Kudus bukan hanya memberikan kuasa untuk
memberitakan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat (lih. catatan di atas),
tetapi juga meningkatkan keefektifan kesaksian itu karena hubungan yang
diperdalam dan diperkuat dengan Bapa, Anak, dan Roh Kudus sebagai akibat
kepenuhan Roh itu (bd. Yoh 14:26; 15:26,27).
- 1) Roh Kudus menyingkapkan dan memperdalam kehadiran pribadi Yesus
Kristus kepada kita (Yoh 14:16-18). Kesaksian apa pun mengenai
persekutuan intim dengan Yesus Kristus akan menghasilkan keinginan yang
makin membara pada pihak kita untuk mengasihi, menghormati, dan
menyenangkan Juruselamat kita
(lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).
- 2) Roh Kudus memberi kesaksian tentang "kebenaran" (Yoh 16:8,10)
bahkan "seluruh kebenaran" (Yoh 16:13) yang "akan memuliakan
Kristus" (Yoh 16:14), bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga
dengan perbuatan. Demikianlah, kita yang sudah menerima kesaksian Roh
mengenai karya penebusan Kristus dengan sendirinya akan menyatakan sifat
Kristus, kasih, kebenaran, dan keadilan dalam kehidupan kita (bd.
1Kor 13:1-13).
- 3) Baptisan dalam Roh Kudus merupakan titik tolak di mana orang
diberikan kuasa untuk bersaksi tentang Kristus dan menginsafkan orang
yang terhilang akan dosa, kebenaran, dan penghakiman
(lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
Dampak dari keinsafan semacam itu akan tampak di dalam diri mereka yang
memberitakan berita itu maupun dalam mereka yang menerimanya
(Kis 2:39-40).
- 4) Baptisan dalam Roh Kudus hanya dapat diberikan kepada mereka yang
hatinya sudah berbalik kepada Allah dalam pertobatan dari cara hidup
yang fasik (Kis 2:38; 3:26). Baptisan itu dipelihara dengan komitmen
yang sungguh-sungguh kepada Kristus
(lihat cat. --> Kis 5:32).
[atau ref. Kis 5:32]
- 5) Baptisan dalam Roh Kudus merupakan suatu baptisan ke dalam Roh yang
kudus adanya (bd. "Roh kekudusan" dalam Rom 1:4). Jadi, jikalau Roh
Kudus sungguh-sungguh berkarya di dalam kita dalam segala kepenuhannya,
kita akan hidup lebih selaras dengan kekudusan Kristus.
Berdasarkan kebenaran alkitabiah ini, setiap orang yang dibaptiskan dalam
Roh Kudus akan memiliki kerinduan yang sangat untuk menyenangkan Kristus
dengan segala cara; yaitu, kepenuhan Roh melengkapi karya Roh Kudus yang
menyelamatkan dan menguduskan dalam kehidupan kita. Mereka yang mengakui
dipenuhi Roh Kudus, namun hidup bertentangan dengan Roh kekudusan, menipu
dirinya. Mereka yang mempertunjukkan karunia-karunia rohani, mengadakan
mukjizat dan tanda-tanda ajaib, namun tak punya iman, kasih, dan kebenaran
sejati bukan melakukannya melalui Roh Kudus, melainkan dengan roh yang
tidak suci, yang tidak berasal dari Allah (Mat 7:21-23; bd.
Mat 24:24; 2Kor 11:13-15; juga
lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).
Untuk ulasan lebih lanjut mengenai bersaksi bagi Kristus,
lihat cat. --> Kis 13:31.
[atau ref. Kis 13:31]
4 Full Life: HAMBA-HAMBA-KU LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN.
Nas : Kis 2:18
Menurut nubuat Yoel, sebagaimana diterapkan Petrus, baptisan dalam
Roh Kudus adalah untuk mereka yang sudah menjadi anggota kerajaan Allah -
yaitu orang-orang percaya, hamba-hamba Allah, baik laki-laki maupun
perempuan, yang sudah diselamatkan dan dilahirkan baru sehingga menjadi
milik Allah.
5 Full Life: PADA HARI-HARI ITU.
Nas : Kis 2:18
Petrus, yang mengutip Yoel, mengatakan bahwa Allah akan mencurahkan
Roh Kudus-Nya pada hari-hari itu. Ini berarti bahwa pencurahan Roh Kudus
dan tanda-tanda adikodrati yang menyertainya tidak dapat dibatasi hanya
pada hari Pentakosta. Kuasa dan berkat-berkat Roh Kudus adalah bagi setiap
orang Kristen untuk diperoleh dan dialami sepanjang zaman gereja, yaitu
seluruh waktu di antara kedatangan Kristus yang pertama dan kedua (pasal
Wahy 19:1-20:15;
lihat cat. --> Kis 2:39).
[atau ref. Kis 2:39]
6 Full Life: TIUPAN ANGIN KERAS ... DAN ... LIDAH-LIDAH SEPERTI NYALA API.
Nas : Kis 2:2-3
Penyataan-penyataan lahiriah ini mempertunjukkan bahwa Allah hadir
dan bertindak dengan suatu cara yang luar biasa (bd. Kel 3:1-6;
1Raj 18:38-39). "Api" mungkin sekali melambangkan penyucian dan
pemisahan orang-orang percaya kepada Allah bagi pekerjaan memuliakan
Kristus (Yoh 16:13-14) dan bersaksi bagi Dia (Kis 1:8). Kedua
penyataan ini mendahului baptisan dalam Roh dan tidak diulang lagi di Kisah
Para Rasul.