Kidung Agung 1:4
1:4 Tariklah aku di belakangmu, marilah kita cepat-cepat pergi! Sang raja telah membawa aku ke dalam maligai-maligainya.
Kami akan bersorak-sorai dan bergembira
karena engkau, kami akan memuji cintamu
lebih dari pada anggur! Layaklah mereka cinta kepadamu!
Pengkhotbah 1:6
1:6 Angin bertiup ke selatan, lalu berputar ke utara, terus-menerus ia berputar, dan dalam putarannya angin itu kembali.
Yesaya 51:9-11
51:9 Terjagalah, terjagalah!
Kenakanlah kekuatan,
hai tangan
TUHAN
1 ! Terjagalah seperti pada zaman purbakala, pada zaman keturunan yang dahulu
kala! Bukankah Engkau yang meremukkan Rahab,
yang menikam naga
sampai mati?
51:10 Bukankah Engkau yang mengeringkan laut,
air samudera raya yang hebat?
yang membuat laut yang dalam
menjadi jalan, supaya orang-orang yang diselamatkan
dapat menyeberang?
51:11 Maka orang-orang yang dibebaskan
TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan sorak-sorai,
sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita
akan memenuhi mereka, duka dan keluh akan menjauh.
Yesaya 64:1
64:1 Sekiranya Engkau mengoyakkan langit
dan Engkau turun
2 ,
sehingga gunung-gunung
goyang di hadapan-Mu
Yehezkiel 37:9
37:9 Maka firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah kepada nafas hidup
itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin,
dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali."
Yohanes 3:8
3:8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh 3 ."
Kisah Para Rasul 2:1-2
Pentakosta
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta
4 ,
semua orang percaya berkumpul
di satu tempat.
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
Kisah Para Rasul 4:31
4:31 Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah
tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus
6 ,
lalu mereka memberitakan firman Allah
dengan berani
7 .
1 Full Life: TERJAGALAH ... TANGAN TUHAN.
Nas : Yes 51:9-11
Kita harus menanggapi janji-janji Allah mengenai penebusan terakhir
umat-Nya yang setia dan bumi ini dengan cara merindukan dan mendoakan
dengan sungguh-sungguh agar hal-hal itu akan terjadi. Rasul Petrus
mengajarkan bahwa doa-doa kita dapat mempercepat kedatangan saat itu,
"Sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang
baru, di mana terdapat kebenaran" (2Pet 3:13;
lihat cat. --> 2Pet 3:12).
[atau ref. 2Pet 3:12]
2 Full Life: MENGOYAKKAN LANGIT DAN ENGKAU TURUN.
Nas : Yes 64:1-4
Sebagai wakil umat Allah, Yesaya memohon dengan sangat kepada Tuhan
untuk turun tangan di dalam peristiwa-peristiwa dunia, mengalahkan
musuh-musuh-Nya dan menyelamatkan semua yang berseru kepada-Nya. Orang
percaya PB harus mendoakan hal ini setiap hari. Allah berjanji untuk
bertindak demi mereka yang menantikan diri-Nya (ayat Yes 64:4).
3 Full Life: ANGIN ... ROH.
Nas : Yoh 3:8
Sebagaimana halnya dengan angin, sekalipun tidak tampak, namun
diketahui karena aktivitas dan desirannya, demikian pula Roh Kudus
diketahui melalui kegiatan dan efeknya atas mereka yang dilahirkan kembali.
4 Full Life: PENTAKOSTA.
Nas : Kis 2:1
Hari Pentakosta merupakan hari raya terbesar yang kedua dalam tarikh
Yahudi. Peristiwa ini merupakan perayaan penuaian setelah panen gandum
ketika hulu hasil dipersembahkan kepada Allah (lih. Im 23:17).
Demikianlah hari Pentakosta bagi gereja melambangkan awal penuaian
jiwa-jiwa oleh Allah dalam dunia.
5 Full Life: TIUPAN ANGIN KERAS ... DAN ... LIDAH-LIDAH SEPERTI NYALA API.
Nas : Kis 2:2-3
Penyataan-penyataan lahiriah ini mempertunjukkan bahwa Allah hadir
dan bertindak dengan suatu cara yang luar biasa (bd. Kel 3:1-6;
1Raj 18:38-39). "Api" mungkin sekali melambangkan penyucian dan
pemisahan orang-orang percaya kepada Allah bagi pekerjaan memuliakan
Kristus (Yoh 16:13-14) dan bersaksi bagi Dia (Kis 1:8). Kedua
penyataan ini mendahului baptisan dalam Roh dan tidak diulang lagi di Kisah
Para Rasul.
6 Full Life: MEREKA SEMUA PENUH DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Kis 4:31
Beberapa kebenaran penting menonjol di sini.
- 1) Istilah "dibaptiskan dengan (atau dalam) Roh Kudus"
(lihat cat. --> Kis 1:5)
[atau ref. Kis 1:5]
menguraikan karya Roh Kudus yang mengabdikan orang percaya ketika
menuntunnya ke dalam kuasa ilahi untuk bersaksi. Istilah "penuh",
"diselimuti", dan "diberi kuasa" menunjukkan kepada perlengkapan yang
diberi Roh Kudus untuk pelayanan (Kis 2:4; 4:8,31; 9:17; 13:9,52).
Sebagaimana diperlukan, "kepenuhan" ini dapat diulangi.
- 2) Istilah "mencurahkan Roh" (Kis 2:17-18; 10:45), "menerima
karunia Roh Kudus" (Kis 2:38; 8:15), "Roh Kudus turun ke atas"
(Kis 8:16; 10:44; 11:15; 19:6) merupakan ungkapan-ungkapan yang
berbeda tentang peristiwa ketika orang percaya "penuh dengan Roh Kudus"
(Kis 2:4; 4:31; 9:17).
- 3) Semua orang percaya, termasuk para rasul yang telah dipenuhi
sebelumnya (Kis 2:4), kini dipenuhi kembali untuk menghadapi
perlawanan yang terus-menerus dari golongan Yahudi (ayat Kis 4:29).
Kepenuhan kembali dengan Roh Kudus merupakan bagian dari kehendak dan
persediaan Allah bagi semua orang yang telah menerima baptisan dalam Roh
Kudus (bd.
lihat cat. --> Kis 4:8;
lihat cat. --> Kis 13:52).
[atau ref. Kis 4:8; 13:52]
Kita harus mengharapkan dan mencari kepenuhan kembali ini.
- 4) Roh Kudus di sini mengunjungi seluruh jemaat. Karena itu, untuk
memenuhi kehendak Allah untuk gereja, yang dipenuhi bukan saja
perseorangan (ayat Kis 4:8; 9:17; 13:9), namun seluruh jemaat
(Kis 2:4; 4:31; 13:53) harus meng-alami berbagai kunjungan Roh Kudus
apabila terjadi kebutuhan dan tantangan khusus.
- 5) Gerakan Allah di atas seluruh jemaat dengan kepenuhan Roh Kudus yang
baru menghasilkan keberanian dan kuasa dalam bersaksi, saling mengasihi
dan kasih karunia berlimpah bagi semuanya.
7 Full Life: MEMBERITAKAN FIRMAN ALLAH DENGAN BERANI.
Nas : Kis 4:31
Kuasa Roh Kudus yang ada di dalam batin dan realitas kehadiran Allah
yang dihasilkan dari kepenuhan Roh membebaskan orang percaya dari ketakutan
terhadap orang lain dan meningkatkan keberanian dalam memberitakan Firman
Allah.