1 Full Life: PEREMPUAN-PEREMPUAN MUDA MENGASIHI SUAMI DAN ANAK-ANAKNYA.
Nas : Tit 2:4-5
Allah mempunyai rencana khusus bagi wanita dalam hubungan dengan
keluarga, rumah tangga, dan keibuan.
- 1) Keinginan Allah bagi seorang istri dan ibu ialah supaya perhatian
dan pengabdiannya difokuskan pada keluarganya. Rumah tangga, suami, dan
anak-anak harus merupakan pusat dunia seorang ibu Kristen; inilah cara
yang ditetapkan secara ilahi baginya untuk menghormati Firman Allah (bd.
Ul 6:7; Ams 31:27; 1Tim 5:14).
- 2) Tugas khusus wanita yang diberi Allah sebagaimana dikaitkan dengan
keluarga termasuk:
- (a) memelihara anak-anak yang dipercayakan Allah kepadanya (ayat
Tit 2:4; 1Tim 5:14) sebagai pelayanan bagi Allah (Mazm 127:3;
Mat 18:5; Luk 9:48);
- (b) menjadi seorang penolong dan teman setia kepada suaminya (ayat
Tit 2:4-5;
lihat cat. --> Kej 2:18);
[atau ref. Kej 2:18]
- (c) membantu sang ayah mengasuh anak-anak agar mempunyai watak saleh
dan berbagai ketrampilan praktis dalam hidup (Ul 6:7; Ams 1:8-9;
Kol 3:20; 1Tim 5:10;
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK);
- (d) menyediakan tumpangan di rumah (Yes 58:6-8; Luk 14:12-14;
1Tim 5:10);
- (e) menggunakan ketrampilannya untuk menyediakan keperluan rumah
tangga (Ams 31:13,15-16,18-19,22,24);
- (f) memelihara orang-tua yang sudah lanjut usia (1Tim 5:8;
Yak 1:27).
- 3) Para ibu yang ingin memenuhi rencana Allah bagi kehidupan mereka dan
keluarga mereka, tetapi harus bekerja mencari nafkah jauh dari anak-anak
karena keadaan ekonomi, harus menyerahkan keadaan ini kepada Tuhan
sambil berdoa kepada Allah untuk membuka jalan supaya ia dapat memenuhi
tempat dan fungsi dalam rumah bersama anak-anak (Ams 3:5-6;
1Tim 5:3; juga
(lihat cat. --> Ef 5:21;
lihat cat. --> Ef 5:22;
lihat cat. --> Ef 5:23)
[atau ref. Ef 5:21-23]
2 Full Life: SUSU, BUKAN MAKANAN KERAS.
Nas : Ibr 5:12
Lihat art. TIGA JENIS ORANG.
3 Full Life: ENGKAU MEMBIARKAN WANITA IZEBEL, YANG MENYEBUT DIRINYA NABIAH.
Nas : Wahy 2:20
Suatu dosa yang umum dalam jemaat di Tiatira adalah kecenderungan
untuk membiarkan dosa, ketidakbenaran atau ajaran yang tidak alkitabiah
dalam diri para pemimpinnya (ayat Wahy 2:14,20).
- 1) Yohanes menyebut seorang tertentu dengan nama Izebel, sebuah nama
yang diperoleh dari Izebel di PL dan yang sinonim dengan penyembahan
berhala dan penganiayaan (1Raj 16:31; 19:1-3; 21:1-15;
lihat cat. --> 1Raj 21:25).
[atau ref. 1Raj 21:25]
Barangkali beberapa orang di Tiatira menerima guru-guru palsu karena
mereka mengaku bahwa mereka berbicara bagi Allah dan karena mereka
menunjukkan kharisma, keberhasilan dan pengaruh yang besar. Kristus
mengecam dosa sikap toleransi ini.
- 2) Kita harus menolak semua orang yang lebih mengutamakan perkataan
mereka sendiri dari penyataan alkitabiah
(lihat cat. --> 1Kor 14:29)
[atau ref. 1Kor 14:29]
dan yang menyatakan bahwa Allah menerima siapapun dalam jemaat yang
melakukan percabulan dan turut serta dalam kesenangan jahat dari dunia
ini. Beberapa orang dalam jemaat akan sering membiarkan ajaran sesat
semacam itu karena ketidakacuhan, persahabatan pribadi atau takut akan
pertentangan, atau karena menginginkan kedamaian, keharmonisan, kemajuan
pribadi atau uang. Allah akan menghancurkan jemaat semacam itu beserta
para pemimpinnya (ayat Wahy 2:20-23;
lihat cat. --> Luk 17:3).
[atau ref. Luk 17:3-4]