Ulangan 1:17
1:17 Dalam mengadili jangan pandang bulu.
Baik perkara orang kecil maupun perkara orang besar harus kamu dengarkan. Jangan gentar terhadap siapapun,
sebab pengadilan adalah kepunyaan Allah. Tetapi perkara yang terlalu sukar bagimu, harus kamu hadapkan kepadaku, supaya aku mendengarnya.
Ulangan 1:41
Riwayat kegagalan serangan ke bagian selatan
1:41 "Lalu kamu menjawab, katamu kepadaku: Kami berbuat dosa kepada TUHAN. Kami mau maju berperang, menurut segala yang diperintahkan kepada kami oleh TUHAN, Allah kita. Dan setiap orang dari padamu menyandang senjata perangnya, sebab kamu menganggap mudah untuk berjalan maju ke arah pegunungan.
Ulangan 8:2-3
8:2 Ingatlah kepada seluruh perjalanan
yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai
engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak.
8:3 Jadi Ia merendahkan
hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna,
yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti,
bahwa manusia hidup bukan dari roti
saja
1 , tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan
TUHAN.
1 Full Life: MANUSIA HIDUP BUKAN DARI ROTI SAJA.
Nas : Ul 8:3
Tuhan membiarkan umat-Nya mengalami berbagai ujian dan kesulitan di
padang gurun supaya mengajar mereka bahwa kehidupan ini bukan terdiri atas
yang jasmaniah saja, tetapi bahwa kesejahteraan (baik jasmaniah maupun
rohaniah) tergantung pada hubungan seseorang dengan Allah dan ketaatan
kepada firman-Nya. Tuhan Yesus mengutip ayat ini ketika dicobai
(Mat 4:4; bd. Kej 3:4). Kadang-kadang Tuhan mengizinkan kesulitan
di dalam hidup kita sebagai suatu bentuk disiplin seorang ayah supaya
melatih kita untuk makin tabah bergantung pada-Nya dan makin bersedia
menerima firman-Nya (ayat Ul 8:4-5; bd. Ibr 12:3-13).