Ulangan 1:6-18
1:6 "TUHAN, Allah kita, telah berfirman kepada kita
di Horeb,
demikian: Telah cukup
lama kamu tinggal di gunung ini.
1:7 Majulah, berangkatlah, pergilah ke pegunungan orang Amori
dan kepada semua tetangga mereka di Araba-Yordan,
di Pegunungan, di Daerah Bukit, di Tanah Negeb
dan di tepi pantai laut, yakni negeri orang Kanaan,
dan ke gunung Libanon
sampai Efrat,
sungai besar itu.
1:8 Ketahuilah, Aku telah menyerahkan negeri
itu kepadamu; masukilah, dudukilah negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah
kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka dan kepada keturunannya."
Riwayat pengangkatan hakim-hakim
1:9 "Pada waktu itu aku berkata kepadamu, demikian: Seorang diri
aku tidak dapat memikul tanggung jawab
atas kamu.
1:10 TUHAN, Allahmu, telah membuat
kamu banyak
dan sesungguhnya, sekarang kamu sudah seperti bintang-bintang di langit
banyaknya.
1:11 TUHAN, Allah nenek moyangmu, kiranya menambahi
kamu seribu kali lagi dari jumlahmu sekarang dan memberkati kamu seperti yang dijanjikan-Nya
kepadamu.
1:12 Tetapi bagaimana seorang diri
aku dapat memikul tanggung jawab atas kesusahanmu, atas bebanmu dan perkaramu?
1:13 Kemukakanlah dari suku-sukumu orang-orang
yang bijaksana, berakal budi dan berpengalaman, maka aku akan mengangkat mereka menjadi kepala atas kamu.
1:14 Lalu kamu menjawab aku: Memang baik apa yang kauanjurkan untuk dilakukan itu.
1:15 Kemudian aku mengambil
kepala-kepala sukumu,
yakni orang-orang
yang bijaksana dan berpengalaman, lalu aku mengangkat mereka menjadi pemimpin atas kamu, yakni sebagai kepala
pasukan seribu, kepala pasukan seratus, kepala pasukan lima puluh dan kepala pasukan sepuluh dan sebagai pengatur pasukan
bagi suku-sukumu.
1:16 Dan pada waktu itu aku memerintahkan kepada para hakimmu, demikian: Berilah perhatian kepada perkara-perkara di antara saudara-saudaramu dan berilah keputusan
yang adil
di dalam perkara-perkara antara seseorang dengan saudaranya atau dengan orang asing
yang ada padanya.
1:17 Dalam mengadili jangan pandang bulu.
Baik perkara orang kecil maupun perkara orang besar harus kamu dengarkan. Jangan gentar terhadap siapapun,
sebab pengadilan adalah kepunyaan Allah. Tetapi perkara yang terlalu sukar bagimu, harus kamu hadapkan kepadaku, supaya aku mendengarnya.
1:18 Demikianlah aku pada waktu itu memerintahkan kepadamu segala hal yang harus kamu lakukan.
"