Wahyu 1:20
1:20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat 1 dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."
Wahyu 2:10
2:10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
Wahyu 2:17
2:17 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh 2 kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapapun, selain oleh yang menerimanya."
Wahyu 3:8
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
Wahyu 11:6
11:6 Mereka mempunyai kuasa menutup langit,
supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat;
dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah,
dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya.
Wahyu 13:14
13:14 Ia menyesatkan
mereka yang diam di bumi
dengan tanda-tanda,
yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup
itu.
Wahyu 14:15
14:15 Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci;
dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-Mu
itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian
di bumi sudah masak."
Wahyu 21:9
Yerusalem yang baru
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka
terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan,
mempelai Anak Domba
3 ."
Wahyu 22:19
22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu
dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat
ini, maka Allah akan mengambil
4 bagiannya dari pohon kehidupan
dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
1 Full Life: KETUJUH JEMAAT.
Nas : Wahy 1:20
Lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT.
2 Full Life: MENDENGARKAN APA YANG DIKATAKAN ROH.
Nas : Wahy 2:17
Kita harus mengindahkan peringatan-peringatan Roh Kudus sekarang
ini. Ia tetap mengatakan perkataan yang sama yang telah dikatakan Kristus
kepada ketujuh jemaat di Asia itu, memerintahkan kita untuk mengalahkan
dosa dalam dunia dan tidak membiarkan kebejatan. Apabila kita gagal untuk
menang dalam perkara yang penting ini, maka kita akan kehilangan kehadiran
Allah dan kuasa Roh serta menjadi musuh kerajaan Allah. Sebaliknya, jika
kita menang, maka kita akan menerima manna yang tersembunyi dari kehidupan
rohani dan sebuah "batu putih", yang menunjukkan kemenangan iman kita atas
segala sesuatu yang coba menghancurkan pengabdian kita kepada Kristus.
3 Full Life: PENGANTIN PEREMPUAN, MEMPELAI ANAK DOMBA.
Nas : Wahy 21:9
Metafora untuk kota yang baru ini berarti bahwa umat Allah akan
tinggal di dalamnya. Yohanes memakai bahasa simbolis untuk melukiskan Kota
yang Kudus, yang kemuliaannya tidak dapat dipahami seluruhnya oleh
pengertian manusia (lih. Wahy 21:9-22:5).
4 Full Life: ALLAH AKAN MENGAMBIL.
Nas : Wahy 22:19
Yohanes mengakhiri wahyu dari Yesus Kristus ini dengan suatu
peringatan mengenai dahsyatnya kemungkinan bagi seseorang untuk kehilangan
bagiannya dalam pohon kehidupan dan kota kudus itu. Kita tidak boleh
mempunyai sikap yang tak peduli terhadap kitab ini atau bagian manapun dari
Alkitab yang kudus ini. Sikap semacam ini dinyatakan jikalau kita memilih
untuk mempercayai hanya beberapa bagian tertentu dari penyataan Allah dan
menolak bagian-bagian lain yang tidak kita sukai, atau jika kita
mengajarkan gagasan-gagasan kita sendiri seolah-olah itu merupakan bagian
dari Firman Allah, (ayat Wahy 22:18). Seperti pada awal pengembaraan
manusia di atas bumi ini, kegagalan untuk mengikuti Firman Allah dengan
sungguh-sungguh merupakan soal yang menyangkut hidup dan mati (lih.
Kej 3:3-4).