1 Full Life: BERBAHAGIALAH IA YANG MEMBACAKAN.
Nas : Wahy 1:3
Ini adalah yang pertama dari tujuh "ucapan bahagia" atau ucapan berkat yang ditemukan dalam kitab Wahyu, yang dikaruniakan kepada mereka yang membaca, mendengar, dan taat kepada perkara-perkara yang tertulis di dalam kitab ini. Enam ucapan berkat lainnya dapat ditemukan dalam Wahy 14:13; 16:15; 19:9; 20:6; 22:7; 22:14 (bd. Luk 11:28). Kenyataan bahwa orang percaya harus melaksanakan perintah-perintah kitab Wahyu menunjukkan bahwa kitab ini bersifat praktis dengan petunjuk-petunjuk moral dan bukan sekadar suatu nubuat tentang perkara-perkara yang akan datang. Kita harus membaca kitab ini bukan saja demi memahami rencana Allah untuk masa yang akan datang bagi dunia dan umat-Nya, tetapi juga demi mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip rohani yang besar. Terutama sekali, kitab ini harus membawa kita lebih dekat kepada Yesus Kristus dalam iman, pengharapan, dan kasih.
2 Full Life: DI SARDIS ADA BEBERAPA ORANG.
Nas : Wahy 3:4
Sepanjang sejarah gereja, selalu ada beberapa orang (yaitu, orang yang tersisa) yang tidak "mencemarkan pakaian mereka" dan yang telah berusaha untuk kembali kepada kesederhanaan dan kemurnian pengabdian diri mereka kepada Kristus yang dikenal oleh para rasul dan banyak orang lain lagi dalam PB (2Kor 11:3).
3 Full Life: KEDUA PULUH EMPAT TUA-TUA.
Nas : Wahy 11:16
Kedua puluh empat tua-tua itu bernubuat tentang apa yang akan terjadi pada kedatangan Kristus. Bangsa-bangsa akan menjadi marah (ayat Wahy 11:18), orang-orang mati akan dihakimi (ayat Wahy 11:18) dan Allah akan membinasakan mereka yang membinasakan bumi, yaitu mereka yang jahat (bd. Wahy 19:20-21).
4 Full Life: SEMUA AIR.
Nas : Wahy 17:15
Pelacur yang duduk di atas air itu menandakan bahwa akan terbentuk suatu sistem agama yang bersifat oikumene, universal, dan murtad pada bagian pertama dari masa kesengsaraan itu. Sistem ini akan diganti dengan agama antikristus ketika ia memperoleh kuasa politik yang besar (Mat 24:15; 2Tes 2:3-4).
5 Full Life: BANGSA-BANGSA AKAN BERJALAN.
Nas : Wahy 21:24-26
Yerusalem Baru tidak meliputi seluruh bumi baru, karena kota itu memiliki pintu-pintu gerbang dan orang-orang benar akan masuk keluar melaluinya. Mungkin Yerusalem Baru itu akan menjadi ibu kota bumi yang baru itu.