Wahyu 1:4
Salam kepada ketujuh jemaat
1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat
1 yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu,
dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang,
dan dari ketujuh roh
yang ada di hadapan takhta-Nya,
Wahyu 2:1
Kepada jemaat di Efesus
2:1 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu.
Wahyu 4:5
4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh
yang menderu, dan tujuh obor
menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh
Allah
2 .
Wahyu 10:4
10:4 Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai berbicara, aku mau menuliskannya,
tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga
berkata: "Meteraikanlah apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan janganlah engkau menuliskannya!
"
Wahyu 12:3
12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit;
dan lihatlah, seekor naga merah padam
yang besar
3 , berkepala
tujuh dan bertanduk
sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
Wahyu 15:1
Nyanyian mereka yang menang
15:1 Dan aku melihat suatu tanda
lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat
dengan tujuh malapetaka
terakhir
4 , karena dengan itu berakhirlah murka Allah.
Wahyu 15:6--16:1
15:6 Dan ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka
itu, keluar dari Bait Suci,
berpakaian lenan
yang putih bersih dan berkilau-kilauan dan dadanya
berlilitkan ikat pinggang dari emas.
15:7 Dan satu dari keempat makhluk
itu memberikan kepada ketujuh malaikat
itu tujuh cawan dari emas yang penuh berisi murka Allah
5 , yaitu Allah yang hidup sampai selama-lamanya.
15:8 Dan Bait Suci itu dipenuhi asap
karena kemuliaan Allah dan karena kuasa-Nya, dan seorangpun tidak dapat memasuki Bait Suci
itu, sebelum berakhir ketujuh malapetaka dari ketujuh malaikat itu.
Ketujuh malapetaka
16:1 Dan aku mendengar suara yang nyaring dari dalam Bait Suci
berkata kepada ketujuh malaikat
itu: "Pergilah dan tumpahkanlah ketujuh cawan murka Allah
6 itu ke atas bumi.
"
Wahyu 17:1
Penghakiman atas Babel
17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat,
yang membawa ketujuh cawan
itu dan berkata kepadaku
7 : "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan
atas pelacur
besar
8 , yang duduk di tempat yang banyak airnya.
1 Full Life: KEPADA KETUJUH JEMAAT.
Nas : Wahy 1:4
Kitab Wahyu dialamatkan kepada tujuh jemaat di Asia (yang berlokasi
di sekitar daerah Turki barat yang sekarang). Setiap jemaat tertentu
terdiri atas berbagai kumpulan jemaat. Barangkali jemaat-jemaat ini telah
dipilih karena mereka mewakili keseluruhan jemaat pada masa itu, karena
kata "tujuh" bermakna suatu keseluruhan yang lengkap. Apa yang telah
difirmankan kepada mereka dimaksudkan untuk segenap jemaat. Dengan kata
lain, "tujuh jemaat" itu mewakili semua jemaat sepanjang zaman gereja ini.
Bisa jadi "tujuh roh" itu mewakili kesempurnaan dan pelayanan Roh Kudus
kepada jemaat (bd. Wahy 4:5; 5:6; Yes 11:2-3).
2 Full Life: KETUJUH ROH ALLAH.
Nas : Wahy 4:5
Ketujuh Roh Allah melambangkan kehadiran Roh Kudus di takhta Allah.
Bahasa ini barangkali datang dari ketujuh aspek ungkapan Roh dalam
Yes 11:2. Roh Kudus itu seperti api yang menyala, penuh dengan hukuman
terhadap dosa dan penuh dengan kesucian Allah (bd. Yes 4:4; Yoh 16:8).
3 Full Life: SEEKOR NAGA MERAH PADAM YANG BESAR.
Nas : Wahy 12:3
Naga ini adalah Iblis (lih. ayat Wahy 12:9). Tujuh kepala, tanduk
dan mahkota itu barangkali melambangkan kuasanya yang besar.
4 Full Life: TUJUH MALAPETAKA TERAKHIR.
Nas : Wahy 15:1
Malapetaka-malapetaka ini mengandung hukuman-hukuman Allah yang
terakhir atas bumi selama masa kesengsaraan. Malapetaka itu disebut
hukuman-hukuman "tujuh cawan dari emas" (ayat Wahy 15:7) dan itu dimulai
pada pasal Wahy 16:1-21. Tujuh cawan hukuman itu bisa menjadi pembukaan
sangkakala hukuman yang ketujuh
(lihat cat. --> Wahy 11:15).
[atau ref. Wahy 11:15]
5 Full Life: PENUH BERISI MURKA ALLAH.
Nas : Wahy 15:7
Ini akan menjadi yang terakhir di antara hukuman-hukuman ilahi atas
dunia yang jahat sebelum pemerintahan Kristus. Kenyataan bahwa tak seorang
pun dapat masuk ke dalam Bait Suci sebelum berakhir semua malapetaka itu
berarti bahwa tidak seorang pun dapat menaikkan doa syafaat untuk
menghentikan hukuman itu (ayat Wahy 15:8). Allah telah menyatakan
kesudahannya; hukuman-Nya akan lengkap dan tanpa belas kasihan.
6 Full Life: MURKA ALLAH.
Nas : Wahy 16:1
Sekarang mulailah ketujuh cawan murka Allah itu ditumpahkan, pada
saat yang tepat sebelum Kristus kembali ke dunia. Perang dunia yang besar
akan terjadi menjelang berakhirnya hukuman-hukuman ini (ayat Wahy 16:14;
lihat cat. --> Wahy 16:16;
lihat cat. --> Dan 11:36-45),
[atau ref. Wahy 16:16; Dan 11:36-45]
yaitu hukuman yang lebih hebat dan berat daripada hukuman sebelumnya.
7 Full Life: BERKATA KEPADAKU.
Nas : Wahy 17:1
Pasal Wahy 7:1-18:24 melukiskan kejatuhan Babel yang besar.
- 1) Babel (ayat Wahy 17:5) adalah lambang sistem dunia semesta yang
dikuasai Iblis dan menyatakan kejahatan di bidang politik, agama, dan
perdagangan
(lihat cat. --> Yer 50:1;
lihat cat. --> Yer 51:1-64).
[atau ref. Yer 50:1; Yer 51:1-64]
- 2) Babel akan dibinasakan sama sekali selama masa tiga setengah tahun
terakhir dari zaman ini. Agama Babel (yaitu pelacur besar) akan
dibinasakan oleh antikristus (ayat Wahy 17:16-17), sedangkan Babel
politik di binasakan oleh Kristus pada waktu kedatangan-Nya
(Wahy 19:11-21).
8 Full Life: PELACUR BESAR.
Nas : Wahy 17:1
Ini menggambarkan kuasa agama Babel dan mencakup semua agama palsu,
termasuk kekristenan yang murtad. Dalam Alkitab, apabila kata pelacuran dan
perzinaan dipakai secara kiasan, itu biasanya menunjuk kepada kemurtadan
agama dan ketidaksetiaan kepada Allah (Yes 1:21; Yer 3:9;
Yeh 16:14-18,32; Yak 4:4), dan menandakan suatu umat yang mengaku
melayani Allah sedangkan dalam kenyataannya menyembah dan melayani ilah-ilah
lain. Perhatikanlah perbedaan tajam antara pelacur besar itu dengan
pengantin perempuan Anak Domba (lih. Wahy 19:7-8). Pelacur itu tunduk
kepada Iblis; pengantin perempuan itu tunduk kepada Kristus. Iblis memberi
pakaian kepada yang satu (ayat Wahy 17:4); Allah memberi pakaian
kepada yang lain (Wahy 19:8). Kematian kekal menjadi bagian dari
pelacur itu; kemuliaan yang kekal menjadi pahala bagi pengantin perempuan
itu.
Berkenaan dengan agama yang sesat ini,
- 1) pelacur itu akan menolak Injil Kristus dan rasul-rasul, kuasa
kesalehan dan doktrin-doktrin dasar kekristenan (Mat 24:24;
2Tim 3:5; 2Tim 4:3).
- 2) Si pelacur akan bersekutu dengan kuasa-kuasa dan filsafat "Babel",
yaitu sistem dunia dengan kebejatan moralnya (Wahy 3:16). Kuasa agama
dan politik akan bergabung untuk mengambil kekuasaan rohani atas
bangsa-bangsa (ayat Wahy 17:18).
- 3) Para pemimpinnya akan menganiaya pengikut-pengikut Kristus yang
sejati (ayat Wahy 17:6) Ia akan menjadi tempat berbaurnya banyak
kepercayaan dan pengakuan iman, dan doktrin tidak lagi menjadi yang
terpenting. Yang terutama diperhatikan ialah adanya persekutuan dan
persatuan dengan sistem agamanya, nilai-nilai dan sasaran-sasarannya. Ia
akan menjadi suatu "tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi
semua roh najis" (Wahy 18:2; bd. Yes 47:12-13).
- 4) Semua orang percaya yang sejati diperintahkan untuk "pergi
daripadanya" atau mereka akan dihukum bersamanya (Wahy 18:4).
- 5) Allah akan menyebabkan antikristus membinasakan pelacur itu
(lihat cat. --> Wahy 17:16).
[atau ref. Wahy 17:16]