Wahyu 15:3-7
15:3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa,
hamba Allah,
dan nyanyian Anak Domba,
bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu,
ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa!
Adil dan benar segala jalan-Mu,
ya Raja segala bangsa!
15:4 Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan,
dan yang tidak memuliakan nama-Mu?
Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau,
sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu.
"
Tujuh malaikat dengan tujuh cawan murka Allah
15:5 Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka
Bait Suci
--kemah kesaksian
1 --di sorga.
15:6 Dan ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka
itu, keluar dari Bait Suci,
berpakaian lenan
yang putih bersih dan berkilau-kilauan dan dadanya
berlilitkan ikat pinggang dari emas.
15:7 Dan satu dari keempat makhluk
itu memberikan kepada ketujuh malaikat
itu tujuh cawan dari emas yang penuh berisi murka Allah
2 , yaitu Allah yang hidup sampai selama-lamanya.
1 Full Life: KEMAH KESAKSIAN.
Nas : Wahy 15:5
Yohanes melihat suatu Bait Suci di sorga seperti kemah pada masa PL
yang berisi Sepuluh Perintah Allah (bd. Kel 32:15; 40:34-35). Ini
menandakan bahwa hukuman-hukuman itu merupakan akibat dari perlawanan Allah
terhadap dosa dan penolakan manusia akan hukum dan Firman-Nya.
2 Full Life: PENUH BERISI MURKA ALLAH.
Nas : Wahy 15:7
Ini akan menjadi yang terakhir di antara hukuman-hukuman ilahi atas
dunia yang jahat sebelum pemerintahan Kristus. Kenyataan bahwa tak seorang
pun dapat masuk ke dalam Bait Suci sebelum berakhir semua malapetaka itu
berarti bahwa tidak seorang pun dapat menaikkan doa syafaat untuk
menghentikan hukuman itu (ayat Wahy 15:8). Allah telah menyatakan
kesudahannya; hukuman-Nya akan lengkap dan tanpa belas kasihan.