Wahyu 18:20--19:6
18:20 Bersukacitalah atas dia
1 , hai sorga,
dan kamu, hai orang-orang kudus, rasul-rasul dan nabi-nabi, karena Allah telah menjatuhkan hukuman atas dia karena kamu.
"
Babel tidak akan bangkit lagi
18:21 Dan seorang malaikat
yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut,
katanya: "Demikianlah Babel, kota besar
itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi
2 .
18:22 Dan suara pemain-pemain kecapi dan penyanyi-penyanyi, dan peniup-peniup seruling dan sangkakala, tidak akan kedengaran lagi
di dalammu, dan seorang yang ahli dalam sesuatu kesenian tidak akan ditemukan lagi di dalammu, dan suara kilangan tidak akan kedengaran lagi
di dalammu.
18:23 Dan cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan kedengaran lagi
di dalammu. Karena pedagang-pedagangmu adalah pembesar-pembesar
di bumi, oleh ilmu sihirmu
semua bangsa disesatkan."
18:24 Dan di dalamnya terdapat darah nabi-nabi dan orang-orang kudus
dan darah semua orang, yang dibunuh di bumi.
Nyanyian atas jatuhnya Babel
19:1 Kemudian dari pada itu
3 aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak
di sorga, katanya: "Haleluya
4 !
Keselamatan
dan kemuliaan dan kekuasaan
adalah pada Allah kita,
19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya,
karena Ialah yang telah menghakimi pelacur
besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya
atas pelacur itu."
19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya!
Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya.
"
19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua
dan keempat makhluk
itu tersungkur
dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya.
"
19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya,
kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!
"
Perjamuan kawin Anak Domba
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak,
seperti desau air bah
dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya!
Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa,
telah menjadi raja.
1 Full Life: BERSUKACITALAH ATAS DIA.
Nas : Wahy 18:20
Semua orang saleh di sorga dan di bumi bersukacita atas hukuman
Allah yang benar terhadap sistem kejahatan Iblis yang besar dengan segala
bentuk perwujudan kejahatannya, kesenangan yang berdosa, kemewahan yang
mementingkan diri sendiri, pemerintahan manusiawi dan perdagangan yang
fasik. Perayaan orang kudus di sorga yang penuh dengan kegembiraan itu,
yang dilukiskan dalam Wahy 19:1-10, adalah seimbang dengan kesedihan
mereka yang sekarang atas kemenangan kejahatan dalam dunia ini. Tanda
anak-anak Allah yang sejati adalah kesedihan mereka terhadap perilaku yang
amoral dari orang-orang sekelilingnya. Mereka akan tersiksa hari lepas hari
oleh kelakuan orang durhaka yang mereka lihat dan dengar (2Pet 2:7-8).
2 Full Life: TIDAK AKAN DITEMUKAN LAGI.
Nas : Wahy 18:21
Seorang malaikat mengumumkan kejatuhan terakhir dari kuasa politik
Babel. Antikristus dan sistem dunianya yang fasik akan dimusnahkan sama
sekali dalam "peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa",
apabila Kristus datang kembali ke bumi (Wahy 16:14;
lihat cat. --> Wahy 14:8;
lihat cat. --> Wahy 16:14;
lihat cat. --> Wahy 16:16;
[atau ref. Wahy 14:8; 16:14; 16:16]
Wahy 19:11-21; bd. tulisan mengenai kejatuhan Babel di pasal
Dan 5:1-31).
3 Full Life: KEMUDIAN DARIPADA ITU.
Nas : Wahy 19:1
Pasal Wahy 19:1-21 berbicara mengenai akhir masa kesengsaraan dan
kedatangan Kristus kedua kali yang mulia ke bumi guna membinasakan
orang-orang fasik dan untuk memerintah bersama umat-Nya.
4 Full Life: HALELUYA!
Nas : Wahy 19:1
Ini merupakan yang pertama di antara empat kali "_Haleluya_"
terdapat dalam PB (lih. ayat Wahy 19:1,3-4,6). Kata ini berasal dari dua
kata Ibrani: _halal_, yang berarti "pujian" dan _jah_, yang berarti
"Yahweh" atau "Tuhan"; jadi, kata Haleluya berarti "Puji Tuhan!" Orang di
sorga memuji Tuhan sebab Allah telah menghukum dunia dan menuntut balas
atas mereka yang menderita oleh dunia, dan sebab Yesus Kristus akan kembali
ke bumi untuk memerintah (ayat Wahy 19:6,11; 20:4). Inilah "Koor
Haleluya" sorga.