1 Full Life: SINGA DARI SUKU YEHUDA.
Nas : Wahy 5:5
Kristus dilukiskan seperti Singa, yang menunjukkan bahwa Ia akan memerintah segenap bumi. Ia berasal dari suku Yehuda dan keturunan keluarga Daud. Gelar-gelar Yesus sebagai Mesias yang berkemenangan (Kej 49:9-10) dan raja yang kekal ini selaras dengan janji-janji yang telah dibuat dengan Daud (Yes 11:1,10).
2 Full Life: ANAK DOMBA ITU MEMBUKA.
Nas : Wahy 6:1
Yesus Kristus sendiri (yaitu, Anak Domba itu) membuka semua meterai yang menyingkapkan hukuman yang menghancurkan dunia (ayat Wahy 6:1,3,5,7,9,12). Hukuman-hukuman itu bersifat ilahi, karena telah diserahkan ke dalam tangan Kristus (Wahy 5:1,7; bd. Yoh 5:22). Sepanjang kitab Wahyu, hukuman berupa malapetaka itu disebut murka Allah (ayat Wahy 6:16-17; 11:18; 14:10,19; 15:1,7; 16:1,19; 19:15).
3 Full Life: YANG PERTAMA DARI KETUJUH METERAI ITU.
Nas : Wahy 6:1
Beberapa penafsir mengartikan pembukaan meterai yang pertama itu sebagai permulaan tujuh tahun kesengsaraan, masa depan yang penuh penderitaan dan hukuman yang belum pernah terjadi sebelumnya yang akan mengarah kepada kedatangan Kristus yang kedua kali (lih. Dan 9:27; bd. Yer 30:7; Dan 12:1; Wahy 6:17; 7:14;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Orang lain percaya bahwa meterai-meterai ini menggambarkan masa tiga setengah tahun terakhir dari tujuh tahun kesengsaraan, yang sering disebut kesengsaraan besar. Ada lagi orang lain yang melihatnya sebagai awal dari hukuman Allah menjelang akhir masa itu. Hukuman Allah dinyatakan dalam rentetan-rentetan peristiwa yang berurutan. Rentetan yang pertama adalah tujuh meterai itu (pasal Wahy 6:1-17); yang kedua, tujuh sangkakala hukuman (pasal Wahy 8:1-9:21; 11:15-19); dan ketiga, "ketujuh cawan murka Allah" (pasal Wahy 16:1-21;
lihat cat. --> Wahy 8:1).
[atau ref. Wahy 8:1]
4 Full Life: DIBUNUH OLEH KARENA FIRMAN ALLAH.
Nas : Wahy 6:9
Ketika meterai yang kelima dibuka, Yohanes melihat apa yang sedang terjadi di sorga. Mereka yang "dibunuh oleh karena Firman Allah" adalah mereka yang mati syahid demi iman mereka dalam Kristus dan kebenaran Firman-Nya.
(lihat cat. --> Wahy 3:10;
lihat cat. --> Wahy 7:9;
lihat cat. --> Wahy 14:6).
[atau ref. Wahy 3:10; 7:9; 14:6]
Barangkali semua orang yang telah mati syahid pada zaman yang lampau termasuk di antara mereka yang berada di bawah mezbah itu.5 Full Life: ALLAH AKAN MENGHAPUS SEGALA AIR MATA.
Nas : Wahy 7:17
Janji ini bisa menunjuk kepada penghilangan setiap ingatan yang bisa menyebabkan penderitaan, penyesalan atau kesedihan. Di sorga tidak lagi tertinggal sesuatu yang menyangkut kerugian, penderitaan atau dukacita (ayat Wahy 7:16).
6 Full Life: SEEKOR BURUNG NASAR TERBANG.
Nas : Wahy 8:13
Teriakan celaka sebanyak tiga kali oleh burung nasar itu dimaksudkan untuk memperingatkan bahwa tiga sangkakala hukuman yang akan datang akan jauh lebih hebat dan lebih menghancurkan daripada yang sebelumnya. Hukuman kelima dan keenam akan melibatkan kekuatan-kekuatan roh jahat yang mengerikan (pasal Wahy 9:1-21).
7 Full Life: API, DAN ASAP, DAN BELERANG.
Nas : Wahy 9:18
Apa yang dilihat Yohanes mengingatkan kita akan hukuman Allah atas Sodom dan Gomora (Kej 19:24,28; bd. Yud 1:7). Perkataan ini adalah peringatan Allah bahwa mereka yang gemar akan perbuatan berdosa Sodom pasti akan mengalami juga hukuman Sodom (Kej 19:14).
8 Full Life: SEBUAH GULUNGAN KITAB KECIL.
Nas : Wahy 10:2
Malaikat itu yang menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi menunjukkan bahwa gulungan kitab kecil ini berisi suatu berita yang mempengaruhi akhir dari seluruh dunia.
9 Full Life: IBLIS ... DALAM GERAMNYA YANG DAHSYAT.
Nas : Wahy 12:12
Iblis, setelah menyadari bahwa ia akan dibinasakan dan dalam waktu yang sangat singkat akan dikalahkan, hanya memiliki kuasa di bumi. Waktu yang singkat menunjuk kepada masa kesengsaraan. Geramnya yang dahsyat mengakibatkan penderitaan bagi orang kudus di mana-mana (ayat Wahy 12:11).
10 Full Life: TUJUH MALAPETAKA TERAKHIR.
Nas : Wahy 15:1
Malapetaka-malapetaka ini mengandung hukuman-hukuman Allah yang terakhir atas bumi selama masa kesengsaraan. Malapetaka itu disebut hukuman-hukuman "tujuh cawan dari emas" (ayat Wahy 15:7) dan itu dimulai pada pasal Wahy 16:1-21. Tujuh cawan hukuman itu bisa menjadi pembukaan sangkakala hukuman yang ketujuh
(lihat cat. --> Wahy 11:15).
[atau ref. Wahy 11:15]
11 Full Life: MURKA ALLAH.
Nas : Wahy 16:1
Sekarang mulailah ketujuh cawan murka Allah itu ditumpahkan, pada saat yang tepat sebelum Kristus kembali ke dunia. Perang dunia yang besar akan terjadi menjelang berakhirnya hukuman-hukuman ini (ayat Wahy 16:14;
lihat cat. --> Wahy 16:16;
lihat cat. --> Dan 11:36-45),
[atau ref. Wahy 16:16; Dan 11:36-45]
yaitu hukuman yang lebih hebat dan berat daripada hukuman sebelumnya.
12 Full Life: RAJA-RAJA YANG DATANG DARI SEBELAH TIMUR.
Nas : Wahy 16:12
Ini adalah bangsa-bangsa yang berasal dari daerah Asia Timur yang akan turut serta di dalam suatu perang besar, yang dikendalikan oleh kuasa roh-roh jahat untuk menuju ke perang Harmagedon
(lihat cat. --> Wahy 16:16;
[atau ref. Wahy 16:16]
Wahy 19:17-21). Malaikat keenam itu mempersiapkan jalan untuk peperangan terakhir dari zaman ini dengan mengeringkan sungai Efrat, hingga mengizinkan bala tentara dari sebelah timur untuk memasuki kawasan Israel (Yes 11:15).
13 Full Life: BERKATA KEPADAKU.
Nas : Wahy 17:1
Pasal Wahy 7:1-18:24 melukiskan kejatuhan Babel yang besar.
(lihat cat. --> Yer 50:1;
lihat cat. --> Yer 51:1-64).
[atau ref. Yer 50:1; Yer 51:1-64]
14 Full Life: PELACUR BESAR.
Nas : Wahy 17:1
Ini menggambarkan kuasa agama Babel dan mencakup semua agama palsu, termasuk kekristenan yang murtad. Dalam Alkitab, apabila kata pelacuran dan perzinaan dipakai secara kiasan, itu biasanya menunjuk kepada kemurtadan agama dan ketidaksetiaan kepada Allah (Yes 1:21; Yer 3:9; Yeh 16:14-18,32; Yak 4:4), dan menandakan suatu umat yang mengaku melayani Allah sedangkan dalam kenyataannya menyembah dan melayani ilah-ilah lain. Perhatikanlah perbedaan tajam antara pelacur besar itu dengan pengantin perempuan Anak Domba (lih. Wahy 19:7-8). Pelacur itu tunduk kepada Iblis; pengantin perempuan itu tunduk kepada Kristus. Iblis memberi pakaian kepada yang satu (ayat Wahy 17:4); Allah memberi pakaian kepada yang lain (Wahy 19:8). Kematian kekal menjadi bagian dari pelacur itu; kemuliaan yang kekal menjadi pahala bagi pengantin perempuan itu.
Berkenaan dengan agama yang sesat ini,
(lihat cat. --> Wahy 17:16).
[atau ref. Wahy 17:16]
15 Full Life: TUJUH RAJA.
Nas : Wahy 17:10
Beberapa orang mempercayai bahwa tujuh raja ini melambangkan tujuh kerajaan dunia (rupanya lima kerajaan yang telah jatuh itu adalah Mesir, Asyur, Babel, Media-Persia, dan Yunani). Yohanes memberi tahu para pembacanya bahwa kekaisaran Roma menjadi bagian dari rentetan ini (yaitu, yang "ada"). Sedangkan yang akan datang menunjuk kepada kaki besi bercampur tanah liat dari patung yang digambarkan dalam pasal Dan 2:1-49
(lihat cat. --> Dan 2:41-43).
[atau ref. Dan 2:41-43]
Kerajaan ini melambangkan negara-negara nasionalistis yang muncul sesudah jatuhnya kekaisaran Romawi, sampai kepada dan termasuk waktu sekarang ini. Kerajaan yang berikutnya, kerajaan yang kedelapan (ayat Wahy 17:11), akan menjadi kerajaan antikristus.
16 Full Life: HAI UMATKU, PERGILAH DARI PADANYA.
Nas : Wahy 18:4
Ini merupakan panggilan nubuat dari Allah kepada angkatan terakhir orang percaya untuk keluar dari Babel yang besar (ayat Wahy 18:2), karena orang-orang dari umat Allah yang tinggal dalam sistem yang tidak mengenal Allah ini sudah pasti akan "mengambil bagian dalam dosa-dosanya" sehingga "turut ditimpa malapetaka-malapetakanya". Panggilan untuk memisahkan diri dari dunia dan lembaga-lembaga agama yang sesat telah menjadi aspek yang penting dari keselamatan manusia di sepanjang sejarah penebusan (bd. Yes 52:11; Yer 51:45; 1Kor 11:32;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
17 Full Life: PERJAMUAN ALLAH, PERJAMUAN YANG BESAR.
Nas : Wahy 19:17
Perjamuan ini menunjuk kepada perang di Harmagedon
(lihat cat. --> Wahy 16:16).
[atau ref. Wahy 16:16]
18 Full Life: SEMUA ORANG LAIN DIBUNUH.
Nas : Wahy 19:21
Allah membinasakan orang-orang fasik di seluruh muka bumi (lih. Yer 25:29-33). Karena itu, tidak ada orang yang tidak selamat atau tidak benar akan masuk kerajaan seribu tahun Allah (Wahy 20:4). Selama masa kesengsaraan itu, Injil telah diberitakan dengan memadai oleh para malaikat dari angkasa kepada setiap orang yang hidup di atas bumi. Orang-orang yang menolak kebenaran ditimpa "kesesatan ... yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan" (2Tes 2:11-12). Perhatikanlah bahwa orang-orang yang tidak benar "tidak akan mewarisi kerajaan Allah" (1Kor 6:9-11; bd. Gal 5:19-21). Mereka akan dipisahkan dari orang-orang benar setelah Kristus datang kembali dalam kemuliaan dan akan diserahkan kepada hukuman yang kekal (Mat 25:31-46).
19 Full Life: MENYESATKAN BANGSA-BANGSA.
Nas : Wahy 20:8
Ini merupakan pemberontakan terakhir dalam sejarah terhadap Allah. Banyak dari antara mereka yang lahir dalam kerajaan seribu tahun akhirnya memilih untuk menolak ketuhanan Kristus yang tampak dan sebagai gantinya memilih Iblis dan dustanya. Hukuman Allah adalah kebinasaan total (ayat Wahy 20:9).
20 Full Life: MENGHAPUS SEGALA AIR MATA DARI MATA MEREKA.
Nas : Wahy 21:4
Akibat dosa, seperti dukacita, kesakitan, kemurungan, dan kematian (Wahy 7:16-17; Kej 3:1-24; Yes 35:10; 65:19; Rom 5:12), hilang untuk selama-lamanya, karena hal-hal yang jahat dari langit dan bumi yang pertama telah lenyap sama sekali. Walaupun mengingat segala sesuatu yang layak diingat, orang percaya rupanya tidak akan mengingat apa yang menyebabkan mereka berdukacita (Yes 65:17).