Wahyu 2:20
2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah 1 , mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
Wahyu 3:9
3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.
Wahyu 8:7
8:7 Lalu malaikat yang pertama
meniup sangkakalanya dan terjadilah hujan es, dan api,
bercampur darah
2 ; dan semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah sepertiga
dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon dan hanguslah
seluruh rumput-rumputan hijau.
Wahyu 11:15
Sangkakala yang ketujuh Nyanyian puji-pujian para tua-tua
11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup
3 sangkakalanya,
dan terdengarlah suara-suara
nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya,
dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
"
1 Full Life: ENGKAU MEMBIARKAN WANITA IZEBEL, YANG MENYEBUT DIRINYA NABIAH.
Nas : Wahy 2:20
Suatu dosa yang umum dalam jemaat di Tiatira adalah kecenderungan
untuk membiarkan dosa, ketidakbenaran atau ajaran yang tidak alkitabiah
dalam diri para pemimpinnya (ayat Wahy 2:14,20).
- 1) Yohanes menyebut seorang tertentu dengan nama Izebel, sebuah nama
yang diperoleh dari Izebel di PL dan yang sinonim dengan penyembahan
berhala dan penganiayaan (1Raj 16:31; 19:1-3; 21:1-15;
lihat cat. --> 1Raj 21:25).
[atau ref. 1Raj 21:25]
Barangkali beberapa orang di Tiatira menerima guru-guru palsu karena
mereka mengaku bahwa mereka berbicara bagi Allah dan karena mereka
menunjukkan kharisma, keberhasilan dan pengaruh yang besar. Kristus
mengecam dosa sikap toleransi ini.
- 2) Kita harus menolak semua orang yang lebih mengutamakan perkataan
mereka sendiri dari penyataan alkitabiah
(lihat cat. --> 1Kor 14:29)
[atau ref. 1Kor 14:29]
dan yang menyatakan bahwa Allah menerima siapapun dalam jemaat yang
melakukan percabulan dan turut serta dalam kesenangan jahat dari dunia
ini. Beberapa orang dalam jemaat akan sering membiarkan ajaran sesat
semacam itu karena ketidakacuhan, persahabatan pribadi atau takut akan
pertentangan, atau karena menginginkan kedamaian, keharmonisan, kemajuan
pribadi atau uang. Allah akan menghancurkan jemaat semacam itu beserta
para pemimpinnya (ayat Wahy 2:20-23;
lihat cat. --> Luk 17:3).
[atau ref. Luk 17:3-4]
2 Full Life: HUJAN ES, DAN API, BERCAMPUR DARAH.
Nas : Wahy 8:7
Empat sangkakala hukuman yang pertama dimulaikan.
- 1) Sepertiga tumbuh-tumbuhan di bumi binasa oleh api dan hujan es;
sepertiga laut dan sungai-sungai dicemarkan; langit, matahari, bulan,
dan bintang-bintang menjadi gelap selama sepertiga bagian dari siang dan
malam hari (ayat Wahy 8:7-13).
- 2) Hukuman-hukuman itu juga mempengaruhi manusia, sebab banyak orang
mati (ayat Wahy 8:11) Hukuman itu dibatasi pada sepertiga bagian
dunia, karena sebagian maksud hukuman itu adalah untuk memperingatkan
manusia dan menyebabkan mereka bertobat (Wahy 9:20-21).
3 Full Life: MALAIKAT YANG KETUJUH MENIUP.
Nas : Wahy 11:15
Suara sangkakala yang ketujuh memberitakan suatu pengumuman bahwa
dunia telah menjadi kerajaan Kristus, dan Ia akan memerintah sebagai Raja
sampai selama-lamanya
(lihat cat. --> Wahy 20:4;
[atau ref. Wahy 20:4]
Yeh 21:26-27; Dan 2:44; 4:3; 6:27; Za 14:9). Dengan kata lain,
sangkakala yang ketujuh menyangkut peristiwa-peristiwa yang berlangsung
sampai kedatangan Kristus kembali, termasuk tujuh cawan hukuman (mulai
pasal Wahy 16:1-21). Bunyi sangkakala ketujuh itu diikuti dengan suatu
perikop sisipan yang menyatakan beberapa peristiwa berkenaan dengan masa
kesengsaraan (Wahy 12:1-15:4).