1 Full Life: ENGKAU MEMBENCI SEGALA PERBUATAN PENGIKUT-PENGIKUT NIKOLAUS, YANG JUGA KUBENCI.
Nas : Wahy 2:6
Pengikut-pengikut Nikolaus ini (bd. ayat Wahy 2:15) barangkali menyatakan, seperti pengajaran Bileam
(lihat cat. --> Wahy 2:14),
[atau ref. Wahy 2:14]
bahwa percabulan tidak akan mempengaruhi keselamatan seorang dalam Kristus. Dengan jelas PB menyatakan hal yang sebaliknya bahwa orang sedemikian tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah (1Kor 6:9-10). Allah membenci aliran sesat yang mengajarkan bahwa kita dapat tetap selamat sekalipun pada saat yang sama kita hidup dalam percabulan. Membenci apa yang dibenci Allah merupakan ciri khas orang-orang yang setia kepada Kristus (Mazm 139:21; Ams 8:13;
lihat cat. --> Yoh 3:19).
[atau ref. Yoh 3:19]
2 Full Life: AKAN MEMBENCI PELACUR ITU.
Nas : Wahy 17:16
Pada suatu waktu tertentu selama masa pemerintahan antikristus, pelacur itu
(lihat cat. --> Wahy 17:1)
[atau ref. Wahy 17:1]
akan dibenci oleh antikristus dan para pendukungnya, dan mereka akan sama sekali membinasakan dia dan lembaga-lembaganya. Ini adalah hukuman Allah terhadap sistem agama dunia yang menolak kebenaran Allah di dalam Kristus. Barangkali ini akan terjadi pada pertengahan masa tujuh tahun kesengsaraan itu, ketika binatang itu menyatakan dirinya sebagai allah dan menuntut semua orang untuk menyembahnya (Wahy 13:8,15; bd. Dan 9:27; Dan 11:36-38;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR; dan
lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).
3 Full Life: SUDAH RUBUH BABEL, KOTA BESAR ITU.
Nas : Wahy 18:2
Pada pasal Wahy 18:1-24, Babel yang besar itu terutama dilukiskan dalam segi perdagangan dan politiknya.
4 Full Life: BABEL BESAR.
Nas : Wahy 17:5
Kata "Babel" melambangkan agama palsu, ilmu sihir, ilmu nujum, dan pemberontakan terhadap Allah (Kej 10:8-10; 11:4; Yes 47:13).
5 Full Life: CAWAN EMAS.
Nas : Wahy 17:4
Cawan ini "penuh dengan segala kekejian", tetapi indah di bagian luar, menyatakan keadaan rohani dari gereja yang murtad pada akhir zaman (bd. Mat 23:27-28). Gereja yang memegang cawan emas itu akan menawarkan kepada orang baik Allah maupun kepuasan duniawi, yaitu kekristenan yang sesat yang meyakinkan anggota-anggotanya bahwa mereka dapat menikmati percabulan dan masih diterima oleh Allah.