Wahyu 2:7
2:7 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang 1 , dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."
Wahyu 7:1
Orang-orang yang dimeteraikan dari bangsa Israel
7:1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat
2 berdiri pada keempat penjuru
bumi dan mereka menahan keempat angin
bumi, supaya jangan ada
angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.
Wahyu 9:4
9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan
rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon,
melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
Wahyu 22:14
22:14 Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya.
Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan
dan masuk melalui pintu-pintu gerbang
ke dalam kota
itu.
Wahyu 22:19
22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu
dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat
ini, maka Allah akan mengambil
3 bagiannya dari pohon kehidupan
dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
1 Full Life: BARANGSIAPA MENANG.
Nas : Wahy 2:7
Pemenang (Yun. _nikon_) adalah seorang yang, oleh kasih karunia
Allah yang diterimanya melalui iman pada Kristus, telah mengalami kelahiran
baru dan tinggal tetap dalam kemenangan atas dosa, dunia, dan Iblis.
- 1) Sekalipun dikelilingi oleh pertentangan dan pemberontakan yang
hebat, orang yang menang itu akan menolak untuk menyesuaikan diri dengan
dunia ini dan kefasikan yang mungkin ada dalam jemaat (ayat
Wahy 2:24). Mereka mendengarkan dan menanggapi apa yang dikatakan
oleh Roh kepada jemaat-jemaat, tinggal setia kepada Kristus sampai saat
yang paling akhir (ayat Wahy 2:26) dan hanya menerima standar Allah
yang dinyatakan dalam Firman-Nya yang kudus (Wahy 3:8).
- 2) Para pemenang dalam jemaat-jemaat Allah, dan hanya mereka yang
menang, akan makan dari pohon kehidupan, tidak akan menderita kematian
yang kedua (ayat Wahy 2:11), akan menerima manna yang tersembunyi dan
akan diberikan nama baru di dalam sorga (ayat Wahy 2:17), akan
dikaruniai kuasa atas bangsa-bangsa (ayat Wahy 2:26), nama mereka
tidak akan dihapus dari kitab kehidupan tetapi akan dihormati oleh
Kristus di hadapan Bapa-Nya dan para malaikat (Wahy 3:5), akan
tinggal bersama Allah dalam bait-Nya dan akan mengenakan nama Allah,
Kristus, dan Yerusalem Baru (Wahy 3:12), akan duduk bersama-sama
dengan Kristus di atas takhta-Nya (Wahy 3:21), dan akan menjadi
anak-anak Allah untuk selama-lamanya (Wahy 21:7).
- 3) Rahasia kemenangan bagi para pemenang adalah kematian Kristus yang
mendamaikan, kesaksian setia mereka akan Yesus, dan ketekunan mereka
dalam kasih kepada Kristus bahkan sampai mati sekalipun (Wahy 12:11;
bd. 1Yoh 5:4). Perhatikanlah bahwa kita harus menang atas dosa,
dunia, dan Iblis, kalau tidak kita akan dikalahkan oleh mereka dan pada
akhirnya dilemparkan ke dalam lautan api (ayat Wahy 2:11; 3:5; 20:15;
Wahy 21:8). Tidak ada jalan tengah.
2 Full Life: AKU MELIHAT EMPAT MALAIKAT.
Nas : Wahy 7:1
Pasal Wahy 7:1-17 merupakan sebuah selingan antara meterai keenam
dan ketujuh, yang menyingkapkan keadaan mereka yang setia kepada Kristus
selama masa kesengsaraan besar itu. Mereka yang berdiri teguh bagi Allah
(Wahy 6:17) terdiri atas orang-orang Yahudi (ayat Wahy 7:3-8) dan
orang-orang bukan Yahudi (ayat Wahy 7:9-10,13-15). Mereka menerima Injil
yang kekal yang diberitakan oleh para malaikat (Wahy 14:6).
3 Full Life: ALLAH AKAN MENGAMBIL.
Nas : Wahy 22:19
Yohanes mengakhiri wahyu dari Yesus Kristus ini dengan suatu
peringatan mengenai dahsyatnya kemungkinan bagi seseorang untuk kehilangan
bagiannya dalam pohon kehidupan dan kota kudus itu. Kita tidak boleh
mempunyai sikap yang tak peduli terhadap kitab ini atau bagian manapun dari
Alkitab yang kudus ini. Sikap semacam ini dinyatakan jikalau kita memilih
untuk mempercayai hanya beberapa bagian tertentu dari penyataan Allah dan
menolak bagian-bagian lain yang tidak kita sukai, atau jika kita
mengajarkan gagasan-gagasan kita sendiri seolah-olah itu merupakan bagian
dari Firman Allah, (ayat Wahy 22:18). Seperti pada awal pengembaraan
manusia di atas bumi ini, kegagalan untuk mengikuti Firman Allah dengan
sungguh-sungguh merupakan soal yang menyangkut hidup dan mati (lih.
Kej 3:3-4).