Wahyu 5:6
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk
itu dan di tengah-tengah tua-tua
itu berdiri seekor Anak Domba
seperti telah disembelih
1 , bertanduk tujuh dan bermata tujuh:
itulah ketujuh Roh
Allah yang diutus ke seluruh bumi.
Wahyu 5:1
Kitab yang dimeterai dan Anak Domba
5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu,
sebuah gulungan kitab
2 , yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya
dan dimeterai
dengan tujuh meterai.
Wahyu 8:1-13
Meterai yang ketujuh
8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh
3 ,
maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.
8:2 Lalu aku melihat ketujuh malaikat,
yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.
8:3 Maka datanglah seorang malaikat
lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus
4 di atas mezbah
emas di hadapan takhta itu.
8:4 Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah.
8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah,
dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh,
disertai halilintar dan gempa bumi.
Keempat sangkakala yang pertama
8:6 Dan ketujuh malaikat yang memegang ketujuh sangkakala
itu bersiap-siap untuk meniup sangkakala.
8:7 Lalu malaikat yang pertama
meniup sangkakalanya dan terjadilah hujan es, dan api,
bercampur darah
5 ; dan semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah sepertiga
dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon dan hanguslah
seluruh rumput-rumputan hijau.
8:8 Lalu malaikat yang kedua meniup sangkakalanya dan ada sesuatu seperti gunung besar,
yang menyala-nyala oleh api
6 , dilemparkan ke dalam laut. Dan sepertiga
dari laut itu menjadi darah,
8:9 dan matilah sepertiga
dari segala makhluk yang bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal.
8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit
sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
8:11 Nama bintang itu ialah Apsintus
7 . Dan sepertiga
dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.
8:12 Lalu malaikat yang keempat meniup sangkakalanya dan terpukullah sepertiga dari matahari dan sepertiga dari bulan dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga
dari padanya menjadi gelap
dan sepertiga dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari.
8:13 Lalu aku melihat: aku mendengar seekor burung nasar terbang
8 di tengah langit
dan berkata dengan suara nyaring: "Celaka, celaka, celakalah
mereka yang diam di atas bumi
oleh karena bunyi sangkakala ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup sangkakalanya."
1 Full Life: SEPERTI TELAH DISEMBELIH.
Nas : Wahy 5:6
Kristus, yang menampakkan diri sebagai Anak Domba yang menyandang
tanda-tanda bahwa Ia telah disembelih, melambangkan penyerahan diri-Nya di
salib bagi dosa umat manusia. Ini menunjukkan bahwa kelayakan, kuasa,
wewenang, dan kemenangan Kristus itu datang dari kematian-Nya sebagai
korban (ayat Wahy 5:9-14). "Anak Domba" merupakan simbol yang paling
menonjol dalam kitab Wahyu untuk Kristus (mis. ayat Wahy 5:6-7; 12:11;
Wahy 15:3; 17:14; 21:22; 22:1,3). Hukuman Kristus akan berlaku bagi
mereka yang menolak korban-Nya sebagai Anak Domba Allah (Wahy 6:16-17).
"Ketujuh tanduk" itu melambangkan kuasa dan kekuatan seorang penguasa
(1Raj 22:11; Dan 7:24); tentang "ketujuh roh",
lihat cat. --> Wahy 4:5.
[atau ref. Wahy 4:5]
2 Full Life: SEBUAH GULUNGAN KITAB.
Nas : Wahy 5:1
Gulungan kitab ini sangat penting karena berisi penyataan dari apa
yang telah Allah tetapkan untuk nasib akhir dunia dan umat manusia. Kitab
ini menerangkan bagaimana dunia ini akan dihukum dan menggambarkan
kemenangan akhir dari Allah dan umat-Nya atas segala kejahatan. Bilamana
setiap meterai itu dibuka, suatu bagian isi kitab itu dinyatakan dalam
sebuah penglihatan (pasal Wahy 6:1-17; bd. Yeh 2:9-10).
3 Full Life: METERAI YANG KETUJUH.
Nas : Wahy 8:1
Pembukaan meterai yang ketujuh memulaikan tujuh sangkakala hukuman;
jadi, sangkakala hukuman itu adalah meterai yang ketujuh. Sangkakala
hukuman adalah hukuman yang bersifat sebagian (pasal Wahy 8:1-9:21;
Wahy 11:15-19), sementara hukuman dari ketujuh cawan itu (pasal
Wahy 16:1-21) lebih hebat lagi. Sangkakala hukuman yang ketujuh akan
mengumumkan tujuh cawan hukuman (Wahy 16:1-21). Kesenyapan di sorga
terjadi karena kengerian kedatangan hukuman-hukuman atas dosa.
4 Full Life: DOA SEMUA ORANG KUDUS.
Nas : Wahy 8:3
Doa-doa orang kudus yang disinggung berulang-ulang (Wahy 5:8;
Wahy 8:3-4) menunjukkan bahwa doa syafaat dari orang percaya sangat
penting dalam pembinasan kejahatan dan penegakan kebenaran di atas bumi
(lihat cat. --> Wahy 5:8).
[atau ref. Wahy 5:8]
- 1) Yohanes menyebut doa-doa dari semua orang kudus. Demikianlah, doa
orang kudus dari masa kesengsaraan besar di bumi digabung dengan doa
orang kudus di sorga (bd. Wahy 6:9-11). Orang kudus di sorga menaruh
perhatian besar terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di bumi.
- 2) Perhatikanlah bahwa dalam satu arti Allah menyimpan doa-doa kita.
Sekalipun Tuhan tampaknya tidak menjawab semua doa kita secara langsung,
Ia tidak mengesampingkannya, melainkan Ia menyimpannya bagi suatu saat
yang tepat untuk menggenapinya.
5 Full Life: HUJAN ES, DAN API, BERCAMPUR DARAH.
Nas : Wahy 8:7
Empat sangkakala hukuman yang pertama dimulaikan.
- 1) Sepertiga tumbuh-tumbuhan di bumi binasa oleh api dan hujan es;
sepertiga laut dan sungai-sungai dicemarkan; langit, matahari, bulan,
dan bintang-bintang menjadi gelap selama sepertiga bagian dari siang dan
malam hari (ayat Wahy 8:7-13).
- 2) Hukuman-hukuman itu juga mempengaruhi manusia, sebab banyak orang
mati (ayat Wahy 8:11) Hukuman itu dibatasi pada sepertiga bagian
dunia, karena sebagian maksud hukuman itu adalah untuk memperingatkan
manusia dan menyebabkan mereka bertobat (Wahy 9:20-21).
6 Full Life: GUNUNG BESAR, YANG MENYALA-NYALA OLEH API.
Nas : Wahy 8:8
Barangkali ini sebuah meteor besar yang menyala-nyala, yang jatuh ke
dalam laut dan membunuh sepertiga makhluk laut dan menghancurkan banyak
kapal.
7 Full Life: APSINTUS.
Nas : Wahy 8:11
"Apsintus" adalah sebuah tanaman yang pahit, yang melambangkan
hukuman Allah dan kedukaan manusia (lih. Ul 29:18; Ams 5:4; Yer 9:15;
Am 5:7).
8 Full Life: SEEKOR BURUNG NASAR TERBANG.
Nas : Wahy 8:13
Teriakan celaka sebanyak tiga kali oleh burung nasar itu dimaksudkan
untuk memperingatkan bahwa tiga sangkakala hukuman yang akan datang akan
jauh lebih hebat dan lebih menghancurkan daripada yang sebelumnya. Hukuman
kelima dan keenam akan melibatkan kekuatan-kekuatan roh jahat yang
mengerikan (pasal Wahy 9:1-21).