Wahyu 5:8
5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk
dan kedua puluh empat tua-tua
itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi
dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa
orang-orang kudus
1 .
Wahyu 16:1-2
Ketujuh malapetaka
16:1 Dan aku mendengar suara yang nyaring dari dalam Bait Suci
berkata kepada ketujuh malaikat
itu: "Pergilah dan tumpahkanlah ketujuh cawan murka Allah
2 itu ke atas bumi.
"
16:2 Maka pergilah malaikat yang pertama dan ia menumpahkan cawannya ke atas bumi;
maka timbullah bisul
yang jahat dan yang berbahaya pada semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang menyembah patungnya.
Wahyu 17:1
Penghakiman atas Babel
17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat,
yang membawa ketujuh cawan
itu dan berkata kepadaku
3 : "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan
atas pelacur
besar
4 , yang duduk di tempat yang banyak airnya.
Wahyu 21:9
Yerusalem yang baru
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka
terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan,
mempelai Anak Domba
5 ."
1 Full Life: DOA ORANG-ORANG KUDUS.
Nas : Wahy 5:8
Hal ini menunjuk kepada syafaat orang kudus bagi kedatangan kerajaan
itu ketika mereka akan ikut memerintah di bumi (ayat Wahy 5:9-10). Doa
mereka ialah, "Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti
di sorga" (Mat 6:10;
lihat cat. --> Mat 6:6;
lihat cat. --> 2Pet 3:12;
[atau ref. Mat 6:6; 2Pet 3:12]
bd. Mazm 141:2).
2 Full Life: MURKA ALLAH.
Nas : Wahy 16:1
Sekarang mulailah ketujuh cawan murka Allah itu ditumpahkan, pada
saat yang tepat sebelum Kristus kembali ke dunia. Perang dunia yang besar
akan terjadi menjelang berakhirnya hukuman-hukuman ini (ayat Wahy 16:14;
lihat cat. --> Wahy 16:16;
lihat cat. --> Dan 11:36-45),
[atau ref. Wahy 16:16; Dan 11:36-45]
yaitu hukuman yang lebih hebat dan berat daripada hukuman sebelumnya.
3 Full Life: BERKATA KEPADAKU.
Nas : Wahy 17:1
Pasal Wahy 7:1-18:24 melukiskan kejatuhan Babel yang besar.
- 1) Babel (ayat Wahy 17:5) adalah lambang sistem dunia semesta yang
dikuasai Iblis dan menyatakan kejahatan di bidang politik, agama, dan
perdagangan
(lihat cat. --> Yer 50:1;
lihat cat. --> Yer 51:1-64).
[atau ref. Yer 50:1; Yer 51:1-64]
- 2) Babel akan dibinasakan sama sekali selama masa tiga setengah tahun
terakhir dari zaman ini. Agama Babel (yaitu pelacur besar) akan
dibinasakan oleh antikristus (ayat Wahy 17:16-17), sedangkan Babel
politik di binasakan oleh Kristus pada waktu kedatangan-Nya
(Wahy 19:11-21).
4 Full Life: PELACUR BESAR.
Nas : Wahy 17:1
Ini menggambarkan kuasa agama Babel dan mencakup semua agama palsu,
termasuk kekristenan yang murtad. Dalam Alkitab, apabila kata pelacuran dan
perzinaan dipakai secara kiasan, itu biasanya menunjuk kepada kemurtadan
agama dan ketidaksetiaan kepada Allah (Yes 1:21; Yer 3:9;
Yeh 16:14-18,32; Yak 4:4), dan menandakan suatu umat yang mengaku
melayani Allah sedangkan dalam kenyataannya menyembah dan melayani ilah-ilah
lain. Perhatikanlah perbedaan tajam antara pelacur besar itu dengan
pengantin perempuan Anak Domba (lih. Wahy 19:7-8). Pelacur itu tunduk
kepada Iblis; pengantin perempuan itu tunduk kepada Kristus. Iblis memberi
pakaian kepada yang satu (ayat Wahy 17:4); Allah memberi pakaian
kepada yang lain (Wahy 19:8). Kematian kekal menjadi bagian dari
pelacur itu; kemuliaan yang kekal menjadi pahala bagi pengantin perempuan
itu.
Berkenaan dengan agama yang sesat ini,
- 1) pelacur itu akan menolak Injil Kristus dan rasul-rasul, kuasa
kesalehan dan doktrin-doktrin dasar kekristenan (Mat 24:24;
2Tim 3:5; 2Tim 4:3).
- 2) Si pelacur akan bersekutu dengan kuasa-kuasa dan filsafat "Babel",
yaitu sistem dunia dengan kebejatan moralnya (Wahy 3:16). Kuasa agama
dan politik akan bergabung untuk mengambil kekuasaan rohani atas
bangsa-bangsa (ayat Wahy 17:18).
- 3) Para pemimpinnya akan menganiaya pengikut-pengikut Kristus yang
sejati (ayat Wahy 17:6) Ia akan menjadi tempat berbaurnya banyak
kepercayaan dan pengakuan iman, dan doktrin tidak lagi menjadi yang
terpenting. Yang terutama diperhatikan ialah adanya persekutuan dan
persatuan dengan sistem agamanya, nilai-nilai dan sasaran-sasarannya. Ia
akan menjadi suatu "tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi
semua roh najis" (Wahy 18:2; bd. Yes 47:12-13).
- 4) Semua orang percaya yang sejati diperintahkan untuk "pergi
daripadanya" atau mereka akan dihukum bersamanya (Wahy 18:4).
- 5) Allah akan menyebabkan antikristus membinasakan pelacur itu
(lihat cat. --> Wahy 17:16).
[atau ref. Wahy 17:16]
5 Full Life: PENGANTIN PEREMPUAN, MEMPELAI ANAK DOMBA.
Nas : Wahy 21:9
Metafora untuk kota yang baru ini berarti bahwa umat Allah akan
tinggal di dalamnya. Yohanes memakai bahasa simbolis untuk melukiskan Kota
yang Kudus, yang kemuliaannya tidak dapat dipahami seluruhnya oleh
pengertian manusia (lih. Wahy 21:9-22:5).