Yehezkiel 23:1-8
Kakak beradik Ohola dan Oholiba
23:1 Datanglah firman TUHAN kepadaku:
23:2 "Hai anak manusia, ada dua orang perempuan
1 , anak dari satu ibu.
23:3 Mereka bersundal di Mesir,
mereka bersundal
pada masa mudanya;
di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang.
23:4 Nama yang tertua ialah Ohola dan nama adiknya ialah Oholiba. Mereka Aku punya dan mereka melahirkan anak-anak lelaki dan perempuan. Mengenai nama-nama mereka, Ohola ialah Samaria dan Oholiba ialah Yerusalem.
23:5 Dan Ohola berzinah
2 , sedang ia Aku punya. Ia sangat berahi kepada kekasih-kekasihnya, kepada orang Asyur,
pahlawan-pahlawan
perang,
23:6 berpakaian kain ungu tua, bupati-bupati dan penguasa-penguasa, semuanya pemuda yang ganteng, pasukan kuda.
23:7 Ia melakukan persundalannya dengan mereka, semuanya orang Asyur pilihan; ia menajiskan dirinya dengan semua orang, kepada siapa ia berahi
dan dengan berhala-berhalanya.
23:8 Ia tidak meninggalkan persundalannya yang dilakukannya sejak dari Mesir,
sebab pada masa mudanya orang sudah menidurinya, dan mereka memegang-megang dada keperawanannya dan mencurahkan persundalan mereka kepadanya.
1 Full Life: DUA ORANG PEREMPUAN.
Nas : Yeh 23:2
Umat Allah digambarkan sebagai dua bersaudara -- Samaria (mewakili
kerajaan utara Israel) dan Yerusalem (mewakili kerajaan selatan Yehuda).
Yehezkiel melukiskan mereka sebagai orang yang tidak setia kepada Allah dan
telah berzina secara rohani karena bersundal dengan bangsa-bangsa lain.
Persundalan di sini menunjuk kepada usaha Israel dan Yehuda untuk bersekutu
dengan bangsa-bangsa fasik daripada mengandalkan Allah saja sebagai sumber
kekuatan dan perlindungan.
2 Full Life: BERZINAH.
Nas : Yeh 23:5-9
Israel mula-mula mengadakan persekutuan dengan Asyur
(2Raj 15:19-29) dan kemudian dengan Mesir (2Raj 17:3-6); akhirnya
mereka mulai menyesuaikan diri dengan kebiasaan kafir dan penyembahan
berhala bangsa itu. "Adiknya", Yehuda kemudian membuat hal yang sama (bd.
2Raj 24:1; Yes 7:1-25; 30:1-31:9).