Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Yeremia 16:2

16:2 "Janganlah mengambil isteri dan janganlah mempunyai anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan di tempat ini.

Yeremia 18:2

18:2 "Pergilah dengan segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku kepadamu."

Yeremia 19:10

19:10 Selanjutnya pecahkanlah buli-buli itu di depan mata orang-orang yang turut bersama-sama engkau.

Full Life: JANGANLAH MENGAMBIL ISTERI.

Nas : Yer 16:2-10

Kehidupan dan pelayanan Yeremia agak dibatasi sebagai pelajaran peraga bagi umat itu ketika saat hukuman telah tiba.

  1. 1) Pembatasan pertama ialah larangan untuk menikah dan mempunyai anak, melukiskan bahwa dalam penderitaan yang akan datang banyak keluarga akan mati (ayat Yer 16:1-4).
  2. 2) Pembatasan kedua ialah larangan untuk meratap atau menunjukkan bela sungkawa pada suatu jamuan penguburan, yang menunjukkan bahwa Allah telah menarik berkat, kasih, dan belas kasihan-Nya dari bangsa itu (ayat Yer 16:5-7).
  3. 3) Pembatasan ketiga ialah larangan untuk ikut berpesta, yang menunjukkan bahwa Allah akan mengakhiri semua sukacita dan kegembiraan di Yehuda (ayat Yer 16:8-9).

Full Life: RUMAH TUKANG PERIUK.

Nas : Yer 18:2

Yeremia diperintahkan untuk pergi ke rumah tukang periuk untuk menyaksikan pembuatan sebuah periuk dari tanah liat. Karena periuk itu tidak sesuai dengan maksud tukangnya, maka ia harus membentuknya kembali menjadi sesuatu yang lain daripada yang semula direncanakannya. Perumpamaan ini mengandung beberapa prinsip penting untuk pekerjaan Allah dalam kehidupan kita.

  1. 1) Penyerahan kita kepada Allah selaku Yang membentuk baik watak maupun pelayanan kita kepada-Nya untuk sebagian besar menentukan apa yang dapat dibuat-Nya dengan kita.
  2. 2) Kurangnya komitmen yang sungguh-sungguh kepada Allah dapat menghalangi maksud semula Allah bagi kita (bd. ayat Yer 18:10).
  3. 3) Allah tetap bebas untuk mengubah rencana-rencana-Nya bagi kehidupan kita. Jikalau Ia telah merencanakan kebaikan dan berkat bagi kita dan kita memberontak kepada-Nya, maka Ia dapat membentuk kita menjadi periuk untuk dibinasakan (ayat Yer 18:7-11; bd. Yer 19:10-11; Rom 9:22); pada pihak lain, jikalau kita, karena keras kepala kita sendiri, menjadi periuk untuk dibinasakan, tetapi kemudian bertobat, Allah akan mulai membentuk kita menjadi perabot untuk kehormatan dan berkat (bd. 2Tim 2:20-21).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Yer 16:2 18:2 19:10
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)