Yeremia 16:7
16:7 Tidak ada orang yang akan memecah-mecahkan roti
bagi orang yang berkabung
untuk menghiburkan dia karena kematian itu. Bahkan tidak ada orang yang akan memberi dia minum dari piala penghiburan
oleh karena kematian ayah atau ibunya.
Yeremia 31:15
31:15 Beginilah firman TUHAN: Dengar! Di Rama
terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi
1 anak-anaknya, ia tidak mau dihibur
karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi.
Yeremia 31:9
31:9 Dengan menangis
mereka akan datang, dengan hiburan Aku akan membawa mereka; Aku akan memimpin
mereka ke sungai-sungai,
di jalan yang rata,
di mana mereka tidak akan tersandung; sebab Aku telah menjadi bapa
Israel, Efraim adalah anak sulung-Ku.
Yeremia 31:13
31:13 Pada waktu itu anak-anak dara akan bersukaria menari beramai-ramai, orang-orang muda dan orang-orang tua akan bergembira. Aku akan mengubah perkabungan
mereka menjadi kegirangan, akan menghibur
mereka dan menyukakan
mereka sesudah kedukaan mereka.
Yeremia 8:18
Ratapan atas Yehuda dan Yerusalem
8:18 Tidak tersembuhkan kedukaan yang menimpa diriku, hatiku sakit pedih
2 .
Yeremia 15:16
15:16 Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya;
firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan
hatiku
3 , sebab nama-Mu
telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.
1 Full Life: DI RAMA TERDENGAR ... RAHEL MENANGISI.
Nas : Yer 31:15
Rama adalah sebuah kota kecil sekitar delapan kilometer di sebelah
utara Yerusalem, mungkin tempat para tawanan ditahan sebelum dibawa ke
Babel (bd. Yer 40:1-3). Rahel adalah salah seorang istri Yakub, ibu
Yusuf dan Benyamin; dia melambangkan Israel yang menangisi orang-orang yang
dibawa ke dalam pembuangan. Allah menyatakan bahwa ia tidak perlu menangis
lagi, karena bangsa itu akan kembali (ayat Yer 31:16-20). Matius
melihat nas ini sebagai mempunyai penerapan nubuat pada saat Herodes
membunuh bayi-bayi Betlehem setelah Yesus lahir (Mat 2:16-18).
2 Full Life: HATIKU SAKIT PEDIH.
Nas : Yer 8:18-23
Kata-kata ini mengungkapkan kesedihan mendalam nabi atas dosa dan
kebinasaan umat Allah. Dia terkoyak oleh kesetiaan kepada Allah dan ikatan
mendalam dengan umat itu; dia demikian sedih sehingga ingin meninggalkan
mereka untuk selamanya (Yer 9:2). Orang percaya mengalami kesedihan
yang sama ketika menyaksikan anggota keluarga mereka hidup dalam
pemberontakan terhadap Allah dan jalan-jalan-Nya yang benar. Mereka
seolah-olah mengalami sendiri penderitaan Allah ketika menantikan
malapetaka yang akan menimpa orang yang tidak mau bertobat.
3 Full Life: FIRMAN-MU ... KEGIRANGAN BAGIKU DAN ... KESUKAAN HATIKU.
Nas : Yer 15:16
Yeremia berbeda dengan bangsanya dalam dua hal mendasar.
- 1) Dia mengasihi firman Tuhan; firman itu menjadi sukacita dan
kegembiraan baginya. Salah satu tanda yang pasti bahwa kita ini
anak-anak Allah ialah kasih yang kuat akan Firman Allah yang dilhamkan
(lihat cat. --> Mazm 119:1 dst. catatan-catatan s/d 119:176
lihat cat. --> Mazm 119:176;
[atau ref. Mazm 119:1-176]
lihat art. FIRMAN ALLAH).
- 2) Ia tetap terpisah dari tindakan berdosa orang fasik (ayat
Yer 15:17); pengalaman pengasingan dan kesepian yang terjadi menjadi
harga yang harus dibayar untuk kesetiaan kepada Allah dan kebenaran-Nya
(bd. Mazm 26:3-5).