Yeremia 26:1-6
Yeremia mau dibunuh, karena menubuatkan kemusnahan Bait Suci Nabi Uria dihukum mati
26:1 Pada permulaan pemerintahan Yoyakim,
anak Yosia raja Yehuda, datanglah firman ini dari TUHAN, bunyinya:
26:2 Beginilah firman TUHAN: "Berdirilah di pelataran
rumah TUHAN dan katakanlah
kepada penduduk segala kota Yehuda, yang datang untuk sujud di rumah TUHAN,
segala firman yang Kuperintahkan
1 untuk kaukatakan kepada mereka. Janganlah kaukurangi
sepatah katapun!
26:3 Mungkin mereka mau mendengarkan dan masing-masing mau berbalik
dari tingkah langkahnya yang jahat, sehingga Aku menyesal
akan malapetaka yang Kurancangkan itu terhadap mereka oleh karena perbuatan-perbuatan mereka yang jahat.
26:4 Jadi katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN: Jika kamu tidak mau mendengarkan
Aku, tidak mau mengikuti Taurat-Ku
yang telah Kubentangkan di hadapanmu,
26:5 dan tidak mau mendengarkan
perkataan hamba-hamba-Ku, para nabi, yang terus-menerus Kuutus kepadamu, --tetapi kamu tidak mau mendengarkan--
26:6 maka Aku akan membuat rumah ini sama seperti Silo,
dan kota ini menjadi kutuk
bagi segala bangsa di bumi."
1 Full Life: SEGALA FIRMAN YANG KUPERINTAHKAN.
Nas : Yer 26:2
Karena menyadari bahwa nubuatnya akan melukai perasaan orang dan
mengakibatkan permusuhan dan pertentangan, Yeremia mungkin cenderung
menahan beberapa kata yang agak keras dari Tuhan; Tuhan memberitahunya agar
jangan mengurangi satu kata pun. Seluruh berita Allah harus disampaikan.
Para pendeta yang setia tidak boleh lalai memberitakan kata-kata keras dari
semua perintah dan peringatan Allah, sekalipun mereka mengetahui bahwa
beberapa orang akan berbalik memusuhi mereka. Mereka yang mengabaikan
sebagian firman Allah dan menyesuaikan berita itu dengan dosa-dosa
jemaatnya tidak layak disebut hamba Tuhan.