Yeremia 5:3
5:3 Ya TUHAN, tidakkah mata-Mu
terarah kepada kebenaran? Engkau memukul
mereka, tetapi mereka tidak kesakitan; Engkau meremukkan mereka, tetapi mereka tidak mau menerima hajaran.
Mereka mengeraskan kepalanya lebih dari pada batu,
dan mereka tidak mau bertobat.
Yeremia 8:6
8:6 Aku telah memperhatikan dan mendengarkan:
mereka tidak berkata dengan jujur! Tidak ada yang menyesal
karena kejahatannya dengan mengatakan: Apakah yang telah kulakukan ini! Sambil berlari semua mereka berpaling,
seperti kuda yang menceburkan diri ke dalam pertempuran.
Yeremia 8:10
8:10 Sebab itu Aku akan memberikan isteri-isteri mereka kepada orang lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah.
Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar, semuanya mengejar untung;
baik nabi
maupun imam, semuanya melakukan tipu.
Yeremia 12:1
Keluhan Yeremia dan jawab Allah
12:1 Engkau memang benar,
ya TUHAN, bilamana aku berbantah
dengan Engkau! Tetapi aku mau berbicara dengan Engkau tentang keadilan:
Mengapakah mujur
hidup orang-orang fasik
1 , sentosa semua orang yang berlaku tidak setia?
Yeremia 17:11
17:11 Seperti ayam hutan yang mengerami yang tidak ditelurkannya, demikianlah orang yang menggaruk kekayaan secara tidak halal, pada pertengahan usianya ia akan kehilangan semuanya, dan pada kesudahan usianya ia terkenal sebagai seorang bebal.
Yeremia 22:3
22:3 Beginilah firman TUHAN: Lakukanlah keadilan
dan kebenaran, lepaskanlah dari tangan pemerasnya
orang yang dirampas haknya, janganlah engkau menindas dan janganlah engkau memperlakukan orang asing, yatim dan janda
dengan keras, dan janganlah engkau menumpahkan darah
orang yang tak bersalah di tempat ini!
Yeremia 42:5
42:5 Berkatalah mereka kepada Yeremia: "Biarlah TUHAN menjadi saksi
yang benar
dan yang dapat dipercaya
terhadap kami, jika kami tidak berbuat menurut segala firman yang disuruh TUHAN, Allahmu, kausampaikan kepada kami.
1 Full Life: MENGAPAKAH MUJUR HIDUP ORANG-ORANG FASIK?
Nas : Yer 12:1-4
Yeremia membandingkan penderitaannya sendiri dengan kemakmuran orang
fasik. Ia bingung oleh penundaan hukuman Allah atas mereka. Berusaha
memahami keberhasilan materi orang fasik menjadi persoalan yang muncul
berkali-kali dalam diri orang kudus PL, karena mereka pada dasarnya
berpikir tentang pahala dan hukuman di dunia (lih. Ayub 21:7-15;
Mazm 10:1-18; 37:1-40; 73:1-28; 94:1-23; Hab 1:5-13; Mal 3:15).