Yesaya 36:21--37:4
36:21 Tetapi orang berdiam diri dan tidak menjawab dia sepatah katapun, sebab ada perintah raja, bunyinya: "Jangan kamu menjawab dia!
"
36:22 Kemudian pergilah Elyakim
bin Hilkia, kepala istana, dan Sebna, panitera negara, dan Yoah bin Asaf, bendahara
negara, menghadap Hizkia, dengan pakaian yang dikoyakkan,
lalu memberitahukan kepada raja perkataan juru minuman agung.
Yerusalem luput dari tangan Sanherib
37:1 Segera sesudah raja Hizkia mendengar itu, dikoyakkannyalah pakaiannya
dan diselubunginyalah badannya dengan kain kabung,
lalu masuklah ia ke rumah
TUHAN
1 .
37:2 Disuruhnyalah juga Elyakim,
kepala istana, Sebna,
panitera negara, dan yang tua-tua di antara para imam, dengan berselubungkan kain kabung, kepada nabi Yesaya bin Amos.
37:3 Berkatalah mereka kepadanya: "Beginilah kata Hizkia: Hari ini hari kesesakan,
hari hukuman dan penistaan; sebab sudah datang waktunya untuk melahirkan
anak, tetapi tidak ada kekuatan untuk melahirkannya.
37:4 Mungkin TUHAN, Allahmu, sudah mendengar perkataan juru minuman agung yang telah diutus oleh raja Asyur, tuannya, untuk mencela
Allah
yang hidup, sehingga TUHAN, Allahmu, mau memberi hukuman karena perkataan-perkataan yang telah didengar-Nya.
Maka baiklah engkau menaikkan doa
untuk sisa
yang masih tinggal ini!"
1 Full Life: MASUKLAH IA (HIZKIA) KE RUMAH TUHAN.
Nas : Yes 37:1
Ejekan dan tuduhan panglima tentara Asyur tidak layak ditanggapi
(Yes 36:21), tetapi layak dibawa dalam doa syafaat yang
sungguh-sungguh. Hizkia, hamba Allah itu, berpaling kepada Allah di dalam
doa yang rendah hati dan perasaan sedih serta berusaha mengetahui firman
Allah melalui mulut Yesaya sang nabi (ayat Yes 37:2;
lihat cat. --> 2Raj 19:1).
[atau ref. 2Raj 19:1]
Pada saat-saat kesusahan, hal terbaik yang dapat kita lakukan ialah mencari
wajah Allah dan meminta agar Ia berbicara kepada kita melalui firman-Nya
yang tertulis atau yang dinubuatkan.