Yesaya 5:20
5:20 Celakalah
mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik
1 dan kebaikan itu jahat,
yang mengubah kegelapan menjadi terang dan terang menjadi kegelapan,
yang mengubah pahit menjadi manis, dan manis menjadi pahit.
Amos 5:15
5:15 Bencilah yang jahat
dan cintailah yang baik
2 ;
dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang;
mungkin
TUHAN, Allah semesta alam, akan mengasihani
sisa-sisa
keturunan Yusuf.
Maleakhi 2:17
TUHAN datang untuk menghukum
2:17 Kamu menyusahi
TUHAN dengan perkataanmu. Tetapi kamu berkata:
"Dengan cara bagaimanakah kami menyusahi Dia?" Dengan cara kamu menyangka: "Setiap orang yang berbuat jahat adalah baik di mata TUHAN; kepada orang-orang yang demikianlah Ia berkenan
--atau jika tidak, di manakah Allah yang menghukum?
"
1 Full Life: MENYEBUTKAN KEJAHATAN ITU BAIK.
Nas : Yes 5:20
Pada satu pihak, masyarakat sering kali mengagungkan dosa dengan
menyebutkan kebobrokan akhlak itu kekuatan jantan, atau dengan menyebutkan
kebejatan dan perbuatan tidak wajar itu kebajikan sejati dan kebebasan yang
patut dipuji; pada pihak yang lain, masyarakat menentang kebenaran dengan
menyebutnya kejahatan. Perhatikan kedua contoh umum ini di mana pola ini
terjadi:
- 1) Ketidakwajaran seksual (mis. homoseksualitas atau lesbianisme)
disebut sebagai gaya hidup alternatif yang sah yang harus diterima
secara terbuka, sedangkan penentang perilaku semacam itu, yaitu orang
yang menerima standar alkitabiah, disebut orang fanatik yang
mengabadikan prasangka yang menindas
(lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).
- 2) Golongan yang menyetujui pengguguran kandungan disebut orang "peka"
dengan komitmen tinggi kepada hak-hak asasi seorang wanita, sedangkan
golongan pro-hidup aktif disebut "ekstremis" atau "fanatik agama". Akan
tetapi, orang percaya tetap harus mengabdi dengan sepenuh hati dan tidak
goyah kepada semua standar Allah mengenai baik dan buruk sebagaimana
dinyatakan dalam Firman-Nya yang tertulis.
2 Full Life: BENCILAH YANG JAHAT DAN CINTAILAH YANG BAIK.
Nas : Am 5:15
Jikalau saja umat Allah akan membenci kejahatan dan mencintai
kebaikan, Allah akan mengasihani kaum sisa, yaitu mereka yang selamat dari
hukuman yang akan datang. Tanda yang pasti bahwa kita sudah mengabdikan
diri kepada Allah ialah kebencian yang sungguh-sungguh akan semua dosa dan
cinta yang mendalam untuk semua standar kebenaran Allah
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]