Yesaya 5:8
Peringatan tentang pelbagai keburukan
5:8 Celakalah
mereka
1 yang menyerobot rumah demi rumah dan mencekau ladang demi ladang,
sehingga tidak ada lagi tempat bagi orang lain dan hanya kamu sendiri yang tinggal di dalam negeri!
Yesaya 5:11
5:11 Celakalah
mereka yang bangun pagi-pagi dan terus mencari minuman keras, dan duduk-duduk sampai malam hari, sedang badannya dihangatkan anggur!
Yesaya 5:18
5:18 Celakalah
mereka yang memancing kesalahan dengan tali
kedustaan dan dosa
seperti dengan tali gerobak,
Yesaya 5:20-22
5:20 Celakalah
mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik
2 dan kebaikan itu jahat,
yang mengubah kegelapan menjadi terang dan terang menjadi kegelapan,
yang mengubah pahit menjadi manis, dan manis menjadi pahit.
5:21 Celakalah mereka yang memandang dirinya
bijaksana, yang menganggap dirinya pintar!
5:22 Celakalah mereka yang menjadi jago minum
dan juara dalam mencampur minuman
keras;
1 Full Life: CELAKALAH MEREKA.
Nas : Yes 5:8-32
Enam ucapan celaka (yaitu pernyataan hukuman) diucapkan atas enam
macam dosa:
- (1) Keserakahan yang mementingkan diri (ayat Yes 5:8),
- (2) perilaku bermabuk-mabukan (ayat Yes 5:11-12),
- (3) cemoohan terhadap kuasa Allah untuk menghukum dosa mereka (ayat
Yes 5:18-19),
- (4) pemutarbalikan standar-standar moral Allah (ayat Yes 5:20),
- (5) keangkuhan dan kesombongan (ayat Yes 5:21), dan
- (6) pemerkosaan keadilan (ayat Yes 5:22-23; bd. enam ucapan
celaka Kristus kepada golongan agama yang munafik;
lihat cat. --> Mat 23:13;
lihat cat. --> Mat 23:28).
[atau ref. Mat 23:13; Mat 23:28]
2 Full Life: MENYEBUTKAN KEJAHATAN ITU BAIK.
Nas : Yes 5:20
Pada satu pihak, masyarakat sering kali mengagungkan dosa dengan
menyebutkan kebobrokan akhlak itu kekuatan jantan, atau dengan menyebutkan
kebejatan dan perbuatan tidak wajar itu kebajikan sejati dan kebebasan yang
patut dipuji; pada pihak yang lain, masyarakat menentang kebenaran dengan
menyebutnya kejahatan. Perhatikan kedua contoh umum ini di mana pola ini
terjadi:
- 1) Ketidakwajaran seksual (mis. homoseksualitas atau lesbianisme)
disebut sebagai gaya hidup alternatif yang sah yang harus diterima
secara terbuka, sedangkan penentang perilaku semacam itu, yaitu orang
yang menerima standar alkitabiah, disebut orang fanatik yang
mengabadikan prasangka yang menindas
(lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).
- 2) Golongan yang menyetujui pengguguran kandungan disebut orang "peka"
dengan komitmen tinggi kepada hak-hak asasi seorang wanita, sedangkan
golongan pro-hidup aktif disebut "ekstremis" atau "fanatik agama". Akan
tetapi, orang percaya tetap harus mengabdi dengan sepenuh hati dan tidak
goyah kepada semua standar Allah mengenai baik dan buruk sebagaimana
dinyatakan dalam Firman-Nya yang tertulis.