Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Yesaya 6:5

6:5 Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."

Yeremia 31:19

31:19 Sungguh, sesudah aku berbalik, aku menyesal, dan sesudah aku tahu akan diriku, aku menepuk pinggang sebagai tanda berkabung; aku merasa malu dan bernoda, sebab aku menanggung aib masa mudaku.

Yehezkiel 6:9

6:9 Di sana, di tengah-tengah bangsa-bangsa, ke mana mereka dibawa tertawan, orang-orang yang terluput dari antara kamu akan mengingat kepada-Ku, tatkala Aku mengembalikan hati mereka yang berzinah itu, yang sudah menjauh dari pada-Ku dan mengalihkan mata mereka, yang selalu berzinah dengan mengikuti berhala-berhala mereka; maka mereka sendiri akan merasa mual melihat kejahatan yang mereka lakukan dan melihat segala perbuatan mereka yang keji.

Full Life: CELAKALAH AKU!

Nas : Yes 6:5

Di hadapan seluruh kekudusan Allah, Yesaya langsung menyadari ketidaksempurnaan dan kenajisannya sendiri, khususnya dalam kaitan dengan tutur katanya (bd. Yak 3:1-6). Ia juga menyadari akibat melihat Allah berhadapan muka (bd. Kel 33:20) sehingga menjadi ketakutan. Allah kemudian membersihkan mulut dan hatinya (bd. Im 16:12; Yer 1:9) dan menjadikannya layak untuk tetap berada di hadapan-Nya selaku hamba dan nabi dari Yang Mahakudus, Allah Israel. Semua orang yang menghampiri Allah harus diampuni dahulu dosa-dosanya dan hati mereka disucikan oleh Roh Kudus (bd. Ibr 10:19-22), karena hanya Allah dapat menyediakan kesucian yang dituntut-Nya

(lihat art. PEMBAHARUAN).

Full Life: TATKALA AKU MENGEMBALIKAN HATI

Nas : Yeh 6:9

(versi Inggris NIV -- Betapa sedihnya Aku). Allah sungguh sakit hati dan sedih oleh perzinaan rohani (yaitu penyembahan berhala) umat-Nya

(lihat cat. --> Ef 4:30);

[atau ref. Ef 4:30]

ketidaksetiaan mereka menghancurkan hati-Nya.

Full Life: MEREKA SENDIRI AKAN MERASA MUAL.

Nas : Yeh 6:9

Hukuman Allah akan menyebabkan beberapa orang menyadari betapa seriusnya dosa, mengalami kesedihan sungguh karena pelanggaran mereka, dan karena itu kembali kepada Allah. Perhatikan bahwa pertobatan bukan sekadar perubahan pikiran, tetapi juga perubahan perasaan; pertobatan adalah kesedihan dan penyesalan ilahi karena dosa pribadi (Mazm 51:19; 2Kor 7:9-10).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Yes 6:5,Yer 31:19,Yeh 6:9
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)