1 Full Life: CELAKALAH AKU!
Nas : Yes 6:5
Di hadapan seluruh kekudusan Allah, Yesaya langsung menyadari ketidaksempurnaan dan kenajisannya sendiri, khususnya dalam kaitan dengan tutur katanya (bd. Yak 3:1-6). Ia juga menyadari akibat melihat Allah berhadapan muka (bd. Kel 33:20) sehingga menjadi ketakutan. Allah kemudian membersihkan mulut dan hatinya (bd. Im 16:12; Yer 1:9) dan menjadikannya layak untuk tetap berada di hadapan-Nya selaku hamba dan nabi dari Yang Mahakudus, Allah Israel. Semua orang yang menghampiri Allah harus diampuni dahulu dosa-dosanya dan hati mereka disucikan oleh Roh Kudus (bd. Ibr 10:19-22), karena hanya Allah dapat menyediakan kesucian yang dituntut-Nya
(lihat art. PEMBAHARUAN).
2 Full Life: AIRNYA.
Nas : Yes 65:8
Kata Ibrani _tirosh_ (umumnya diterjemahkan sebagai "angur baru", di sini diterjemahkan "air") pada umumnya mengacu kepada sari buah yang tidak difermentasi
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).
Perhatikan bahwa sari anggur inilah yang dikatakan Allah "di dalamnya masih ada berkat".