Yesaya 7:1-10
Yesaya dan raja Ahas
7:1 Dalam zaman Ahas
bin Yotam bin Uzia, raja Yehuda
1 , maka Rezin,
raja Aram,
dengan Pekah
bin Remalya,
raja Israel, maju ke Yerusalem untuk berperang melawan kota itu, namun mereka tidak dapat mengalahkannya.
7:2 Lalu diberitahukanlah kepada keluarga Daud:
"Aram telah berkemah di wilayah Efraim,
" maka hati Ahas dan hati rakyatnya gemetar
ketakutan seperti pohon-pohon hutan bergoyang ditiup angin.
7:3 Berfirmanlah TUHAN kepada Yesaya: "Baiklah engkau keluar menemui Ahas, engkau dan Syear Yasyub
2 ,
anakmu laki-laki, ke ujung saluran kolam atas, ke jalan raya pada Padang
Tukang Penatu,
7:4 dan katakanlah kepadanya: Teguhkanlah hatimu dan tinggallah tenang,
janganlah takut
dan janganlah hatimu kecut
karena kedua puntung
kayu api yang berasap ini, yaitu kepanasan amarah
Rezin dengan Aram dan anak Remalya.
7:5 Oleh karena Aram dan Efraim dengan anak Remalya
telah merancang
yang jahat atasmu, dengan berkata:
7:6 Marilah kita maju menyerang Yehuda dan menakut-nakutinya serta merebutnya, kemudian mengangkat anak Tabeel sebagai raja di tengah-tengahnya,
7:7 maka beginilah firman
Tuhan ALLAH: Tidak akan sampai hal itu, dan tidak akan terjadi,
7:8 sebab Damsyik
ialah ibu kota Aram, dan Rezin
ialah kepala Damsyik. Dalam enam puluh lima tahun
3 Efraim akan pecah,
tidak menjadi bangsa lagi.
7:9 Dan Samaria
ialah ibu kota Efraim, dan anak Remalya ialah kepala Samaria. Jika kamu tidak percaya,
sungguh,
kamu tidak teguh jaya.
"
Pemberitaan mengenai Imanuel
7:10 TUHAN melanjutkan firman-Nya kepada Ahas, kata-Nya:
1 Full Life: DALAM ZAMAN AHAS ... RAJA YEHUDA.
Nas : Yes 7:1-25
Sekitar tahun 735/734 SM raja Israel dan raja Aram menyerang Yehuda.
Raja Ahas diberi tahu oleh Yesaya agar percaya Allah untuk kelepasan. Namun
Ahas menolak untuk menerima tawaran Allah akan sebuah tanda ajaib, ia malah
meminta bantuan Asyur (lih. 2Raj 16:5-18; 2Taw 28:16-21). Sekalipun
demikian Allah tetap memberi tanda kepada seluruh rumah Daud ini --
lahirnya Imanuel (ayat Yes 7:13-17). Walaupun serbuan Aram-Israel akan
gagal, Allah kelak akan mengirim orang Asyur dan Babel untuk menghancurkan
negeri itu.
2 Full Life: SYEAR YASYUB.
Nas : Yes 7:3
Nama putra sulung Yesaya berarti "kaum sisa akan kembali." Nama ini
menyoroti maksud Allah untuk memelihara kaum sisa yang setia untuk
melaksanakan rencana keselamatan-Nya (bd. Yes 11:11-12,16; 37:4,31).
3 Full Life: DALAM ENAM PULUH LIMA TAHUN.
Nas : Yes 7:8
Israel (juga disebut Efraim) dikalahkan pada tahun 722 oleh Asyur,
yang membawa orang asing ke negeri itu untuk kawin-mengawini dengan sedikit
orang Israel yang tertinggal; keturunan campuran itu kemudian disebut orang
Samaria (lih. 2Raj 17:24-34; bd. Yoh 4:7-42).