1 Full Life: LEBIH SUKA AKAN KEHORMATAN MANUSIA.
Nas : Yoh 12:43
Karena lebih menyukai pujian sesama manusia, banyak orang mengambil tindakan yang bertentangan dengan hati nuraninya. Mereka bersedia untuk ikut dengan mayoritas (bd. Dan 11:32,34) dan mencari pendapat yang baik dari yang berkuasa atau orang banyak. Apakah rahasia untuk memperoleh kemenangan atas takut orang lain dan kerinduan untuk pujian? Iman kita (1Yoh 5:4); iman yang memandang Allah, Kristus, sorga, neraka, hukuman, dan kekekalan sebagai realitas tertinggi (Rom 1:20; Ef 3:16-19; Ibr 11:1-40). Mengaku ikut Kristus sementara menyenangi pujian manusia lebih dari kemuliaan Allah merupakan kemunafikan mutlak.
2 Full Life: MENERIMA HORMAT SEORANG DARI YANG LAIN.
Nas : Yoh 5:44
Mereka yang sungguh-sungguh memiliki iman yang menyelamatkan tidak akan didorong oleh pujian atau hormat dari orang lain. Tujuan hidup mereka hanyalah menyenangkan Bapa. Mereka yang sudah terbiasa senang dipuji orang menjadikan diri mereka sendiri berhala dan menempatkan diri mereka di luar Kerajaan Allah. Menyukai pujian orang melebihi pujian Allah berarti tidak percaya Injil Kristus dan tidak memungkinkan iman sejati (bd. Rom 2:29).
3 Full Life: MENCARI HORMAT BAGI DIRINYA SENDIRI.
Nas : Yoh 7:18
Yesus menekankan suatu patokan yang terpenting untuk menguji apakah seorang pengkhotbah datang dari Allah atau tidak: Apakah mereka mencari kehormatan atau kemuliaan mereka sendiri? Bila mengevaluasi pendeta tanyakan apakah khotbah mereka membesarkan diri mereka atau Tuhan Yesus.
4 Full Life: BARANGSIAPA MELAYANI AKU.
Nas : Yoh 12:26
Beriman pada Yesus berarti komitmen pribadi untuk mengikuti Dia, menaati semua ajaran-Nya serta berada di mana Dia ada. Mengikuti Yesus termasuk menyangkal diri dan memikul salib
(lihat cat. --> Mr 8:34
[atau ref. Mr 8:34]
mengenai artinya memikul salib).
5 Full Life: APA YANG DITERIMA-NYA DARI PADA-KU.
Nas : Yoh 16:14
Roh Kudus menyatakan kepada orang percaya hal-hal yang diterima-Nya dari Kristus. Dia menjadikan nyata di dalam kehidupan kita kehadiran, kasih, pengampunan, kekudusan, kuasa, karunia-karunia rohani, kesembuhan, dan segala hal yang menjadi milik kita melalui hubungan kita dengan Kristus. Melalui Roh Kudus Yesus datang kembali kepada kita untuk menyatakan kasih-Nya, kasih karunia, dan persekutuan pribadi (bd. Yoh 14:16-23). Roh Kudus bekerja di dalam kita untuk melakukan apa yang perlu untuk membangkitkan dan memperdalam kesadaran akan kehadiran Yesus dalam kehidupan kita sambil menarik hati kita kepada Dia dengan iman, kasih, ketaatan, persekutuan, penyembahan, dan pujian
(lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS).