Yosua 1:2
1:2 "Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai
Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri
1 yang akan Kuberikan kepada mereka,
kepada orang Israel itu.
Yosua 8:19
8:19 Ketika diacungkannya tangannya, maka segeralah
bangun orang-orang yang bersembunyi itu dari tempatnya, mereka berlari memasuki kota, merebutnya, lalu segera membakar
kota itu.
Yosua 14:8
14:8 Sedang saudara-saudaraku, yang bersama-sama pergi ke sana dengan aku, membuat tawar hati
bangsa itu, aku tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati.
Yosua 18:1
Pembagian sisa tanah Kanaan di Silo
18:1 Maka berkumpullah segenap umat Israel di Silo,
lalu mereka menempatkan Kemah Pertemuan
2 di sana, karena negeri itu telah takluk kepada mereka.
Yosua 24:18
24:18 TUHAN menghalau
semua bangsa
dan orang Amori, penduduk negeri
ini, dari depan kita. Kamipun akan beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah
kita."
1 Full Life: SEBERANGILAH SUNGAI YORDAN INI, ... MENUJU NEGERI.
Nas : Yos 1:2
Seperti pengalaman bangsa Israel di padang gurun, pemasukan dan
penaklukan Kanaan dapat dianggap suatu contoh tertulis sebagai peringatan
bagi kita (bd. 1Kor 10:11).
- 1) Tanah yang dijanjikan dan penaklukannya oleh umat Allah bukan
melambangkan sorga, tetapi warisan rohani dan keselamatan orang percaya
di dalam Kristus sekarang ini.
- 2) Sekalipun orang percaya sudah memiliki keselamatan dan dalam satu
arti sudah mempunyai "berkat rohani di dalam sorga" dalam Kristus
(Ef 1:3), mereka masih harus "bertanding dalam pertandingan iman"
untuk memastikan bahwa mereka akan memiliki keselamatan kekal dan
perhentian abadi (1Tim 1:18-20; 4:16; 6:12). Sebagaimana halnya
dengan peristiwa menaklukkan Kanaan, memiliki keselamatan dan hidup
kekal menyangkut perjuangan dan penaklukan rohani (Ef 6:10-20).
- 3) Bagi Yosua dan bangsa Israel, memiliki tanah perjanjian dicapai dan
dipertahankan melalui iman kepada Allah, terungkap dalam ketaatan kepada
firman-Nya dan dalam peperangan melawan musuh-musuh Allah (ayat
Yos 1:7-9; bd. pasal Ul 28:1-68). Bagi orang percaya di bawah
perjanjian yang baru, memiliki keselamatan dan berkat-berkat Allah juga
dipelihara dengan iman yang hidup kepada Kristus
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA)
yang terungkap dalam ketaatan kepada firman-Nya
(lihat cat. --> Yoh 3:36)
[atau ref. Yoh 3:36]
dan dalam peperangan rohani melawan dosa, tabiat berdosa, dan Iblis
(Gal 5:16-21;
lihat cat. --> Ef 6:11).
[atau ref. Ef 6:11]
Jadi, memiliki tanah itu (yaitu, warisan Tuhan) dapat hilang,
sebagaimana diingatkan oleh Yosua (Yos 23:16). Pengharapan akan
memiliki perhentian Allah pada terakhirnya terletak dalam iman kepada
janji-janji Allah (ayat Yos 1:6), kepada kuasa-Nya
(Yos 3:14-17), dan kepada kehadiran-Nya yang pribadi (ayat
Yos 1:5,9).
2 Full Life: MENEMPATKAN KEMAH PERTEMUAN.
Nas : Yos 18:1
Israel memindahkan pusat penyembahan mereka dari Gilgal ke Silo. Di
situ mereka mendirikan Kemah Pertemuan (Kemah Suci), tempat tersimpannya
tabut perjanjian dan di mana Allah menyatakan kehadiran-Nya di antara
umat-Nya dengan cara khusus (bd. Kel 25:8; 27:21; 34:26). Tabut
perjanjian itu tetap tinggal di Silo sepanjang zaman hakim-hakim (yaitu,
sekitar 300 tahun), sehingga saatnya dirampas oleh orang Filistin pada masa
Samuel (1Sam 4:3-5:1).