Zakharia 5:4-11
5:4 Aku telah menyuruhnya keluar, demikianlah firman TUHAN semesta alam, supaya itu masuk ke dalam rumah pencuri dan ke dalam rumah orang yang bersumpah palsu
demi nama-Ku, dan supaya itu bermalam di dalam rumah mereka dan memusnahkannya, baik kayunya maupun batu-batunya.
"
Penglihatan ketujuh: perempuan dalam gantang
5:5 Tampillah malaikat yang berbicara dengan aku itu, katanya kepadaku: "Cobalah layangkan matamu dan lihatlah apa yang muncul itu!"
5:6 Lalu tanyaku: "Apa itu?" Jawabnya: "Yang muncul itu sebuah gantang!
" Lagi katanya: "Inilah kejahatan mereka di seluruh negeri!"
5:7 Lihat, tutup timah gantang itu telah terangkat, dan seorang perempuan duduk di dalamnya!
5:8 Kemudian berkatalah ia: "Itulah kefasikan!" Lalu didorongnyalah perempuan itu kembali ke dalam gantang dan dibantingnyalah batu timah itu ke mulut
gantang.
5:9 Lalu aku melayangkan mataku dan aku melihat: tampak tampil dua orang perempuan yang sayapnya didorong oleh angin. Adapun sayap mereka adalah sayap seperti burung ranggung.
Mereka mengangkut gantang itu di antara bumi dan langit.
5:10 Bertanyalah aku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Ke mana mereka membawa gantang itu?"
5:11 Jawabnya kepadaku: "Ke tanah Sinear,
untuk mendirikan sebuah rumah
bagi perempuan itu. Dan apabila itu selesai, maka mereka akan menempatkan dia di sana di tempat rumah itu didirikan.
"
1 Full Life: SEBUAH GANTANG.
Nas : Za 5:5-11
Gantang melambangkan dosa dan kebejatan umat itu.
- 1) Si wanita melambangkan penyembahan berhala dan segala bentuk
kejahatan; dia terkurung di dalam gantang oleh sebuah tutup timah yang
berat dan kemudian dibawa ke Babel, yang melambangkan sistem dunia fasik
yang dikuasai Iblis
(lihat cat. --> Wahy 17:1).
[atau ref. Wahy 17:1]
Orang fasik di antara umat Allah bukan hanya harus dihukum tetapi juga
disingkirkan dari negeri itu.
- 2) Dosa dan kefasikan harus disingkirkan dari gereja-gereja kita, jika
tidak Allah akan menarik Roh-Nya dari kita (lih. pasal
Wahy 2:1-3:22). Pada akhir zaman Allah akan menghapus semua dosa dari
seluruh bumi, dan Yesus Kristus akan memerintah dalam kemuliaan bersama
umat-Nya (pasal Wahy 19:1-22:21).