1 Timotius 2:1--4:5
Mengenai doa jemaat
2:1 Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan,
doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,
2:2 untuk raja-raja dan untuk semua pembesar,
agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan
dan kehormatan.
2:3 Itulah yang baik dan yang berkenan
kepada Allah, Juruselamat
kita,
2:4 yang menghendaki
supaya semua orang
diselamatkan
dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.
2:5 Karena Allah
itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara
antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
2:6 yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan
bagi semua manusia
: itu kesaksian
pada waktu yang ditentukan.
2:7 Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai pemberita dan rasul--yang kukatakan ini benar, aku tidak berdusta
--dan sebagai pengajar
orang-orang bukan Yahudi,
dalam iman dan kebenaran.
Mengenai sikap orang laki-laki dan perempuan dalam ibadah jemaat
2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan
yang suci
, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
2:9 Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas
, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas
atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal,
2:10 tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan
baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah.
2:11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
2:12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
2:13 Karena Adam yang pertama dijadikan
, kemudian barulah Hawa.
2:14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.
2:15 Tetapi perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak
, asal ia bertekun dalam iman dan kasih
dan pengudusan dengan segala kesederhanaan.
Syarat-syarat bagi penilik jemaat
3:1 Benarlah perkataan ini:
"Orang yang menghendaki jabatan penilik
jemaat
menginginkan pekerjaan yang indah."
3:2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat
,
suami dari satu isteri,
dapat menahan diri,
bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan,
cakap mengajar
orang,
3:3 bukan peminum
,
bukan pemarah
melainkan peramah, pendamai, bukan hamba uang,
3:4 seorang kepala keluarga yang baik
, disegani dan dihormati
oleh anak-anaknya.
3:5 Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat
Allah?
3:6 Janganlah ia seorang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong
dan kena hukuman
Iblis.
3:7 Hendaklah ia juga mempunyai nama baik
di luar jemaat,
agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis.
Syarat-syarat bagi diaken
3:8 Demikian juga diaken-diaken
haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur
,
jangan serakah,
3:9 melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani
yang suci.
3:10 Mereka juga harus diuji
dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata mereka tak bercacat.
3:11 Demikian pula isteri-isteri hendaklah orang terhormat, jangan pemfitnah,
hendaklah dapat menahan diri
dan dapat dipercayai dalam segala hal.
3:12 Diaken haruslah suami dari satu isteri
dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik.
3:13 Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa.
Jemaat Allah, dasar dan penopang kebenaran
3:14 Semuanya itu kutuliskan kepadamu, walaupun kuharap segera dapat mengunjungi engkau.
3:15 Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat
dari Allah
yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran
.
3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia
ibadah
kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia,
dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa
yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan.
"
Tugas Timotius dalam menghadapi pengajar sesat
4:1 Tetapi Roh
dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian,
ada orang yang akan murtad
lalu mengikuti roh-roh penyesat
dan ajaran setan-setan
4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap
mereka.
4:3 Mereka itu melarang orang kawin,
melarang orang makan makanan
yang diciptakan
Allah supaya dengan pengucapan syukur
dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran.
4:4 Karena semua yang diciptakan Allah itu baik
dan suatupun tidak ada yang haram,
jika diterima dengan ucapan syukur,
4:5 sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah
dan oleh doa.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=1Tim 2:1--4:5
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)