2 Samuel 13:15
13:15 Kemudian timbullah kebencian yang sangat besar pada Amnon terhadap gadis itu, bahkan lebih besar benci yang dirasanya kepada gadis itu dari pada cinta yang dirasanya sebelumnya. Lalu Amnon berkata kepadanya: "Bangunlah, enyahlah!"
2 Samuel 13:22-28
13:22 Dan Absalom tidak berkata-kata dengan Amnon, baik tentang yang jahat maupun tentang yang baik,
tetapi Absalom membenci
Amnon, sebab ia telah memperkosa Tamar, adiknya.
Amnon dibunuh, Absalom melarikan diri
13:23 Sesudah lewat dua tahun, Absalom mengadakan pengguntingan
bulu domba di Baal-Hazor yang dekat kota Efraim. Lalu Absalom mengundang semua anak raja.
13:24 Kemudian Absalom menghadap raja, lalu berkata: "Hambamu ini mengadakan pengguntingan bulu domba. Kiranya raja dan pegawai-pegawainya ikut bersama-sama dengan hambamu ini."
13:25 Tetapi raja berkata kepada Absalom: "Maaf, anakku, jangan kami semua pergi, supaya kami jangan menyusahkan engkau." Lalu Absalom mendesak, tetapi raja tidak mau pergi, ia hanya memberi restu kepadanya.
13:26 Kemudian berkatalah Absalom: "Kalau tidak, izinkanlah kakakku Amnon pergi beserta kami." Tetapi raja menjawabnya: "Apa gunanya ia pergi bersama-sama dengan engkau?"
13:27 Tetapi ketika Absalom mendesak, diizinkannyalah Amnon dan semua anak raja pergi beserta dia.
13:28 Lalu Absalom
memerintahkan orang-orangnya, demikian: "Perhatikan! Apabila hati Amnon menjadi gembira
karena anggur, dan aku berkata kepadamu: Paranglah Amnon, maka haruslah kamu membunuh dia
. Jangan takut. Bukankah aku yang memerintahkannya kepadamu? Kuatkanlah hatimu dan tunjukkanlah dirimu sebagai orang yang gagah perkasa!
"
Amsal 26:24-25
26:24 Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya,
tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya.
26:25 Kalau ia ramah,
janganlah percaya padanya, karena tujuh kekejian ada dalam hatinya.
Amsal 27:3
27:3 Batu adalah berat dan pasirpun
ada beratnya, tetapi lebih berat dari kedua-duanya adalah sakit hati terhadap orang bodoh.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=2Sa 13:15,22-28,Pr 26:24,25 27:3
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)