Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Versi:

Amsal 1:1

Tujuan Amsal ini
1:1 Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel,

Amsal 4:1-27

Nasihat untuk mencari hikmat
4:1 Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian, 4:2 karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku. 4:3 Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai anak, lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku, 4:4 aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup. 4:5 Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku. 4:6 Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya. 4:7 Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian. 4:8 Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya. 4:9 Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu." 4:10 Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak. 4:11 Aku mengajarkan jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan yang lurus. 4:12 Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung. 4:13 Berpeganglah pada didikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu. 4:14 Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat. 4:15 Jauhilah jalan itu, janganlah melaluinya, menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus. 4:16 Karena mereka tidak dapat tidur, bila tidak berbuat jahat; kantuk mereka lenyap, bila mereka tidak membuat orang tersandung; 4:17 karena mereka makan roti kefasikan, dan minum anggur kelaliman. 4:18 Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari. 4:19 Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung. 4:20 Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; 4:21 janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu. 4:22 Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka. 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. 4:24 Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu. 4:25 Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka. 4:26 Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu. 4:27 Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.

Amsal 20:1-30

20:1 Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya. 20:2 Kegentaran yang datang dari raja adalah seperti raung singa muda, siapa membangkitkan marahnya membahayakan dirinya. 20:3 Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak. 20:4 Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa. 20:5 Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya. 20:6 Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya? 20:7 Orang benar yang bersih kelakuannya--berbahagialah keturunannya. 20:8 Raja yang bersemayam di atas kursi pengadilan dapat mengetahui segala yang jahat dengan matanya. 20:9 Siapakah dapat berkata: "Aku telah membersihkan hatiku, aku tahir dari pada dosaku?" 20:10 Dua macam batu timbangan, dua macam takaran, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN. 20:11 Anak-anakpun sudah dapat dikenal dari pada perbuatannya, apakah bersih dan jujur kelakuannya. 20:12 Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN. 20:13 Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin, bukalah matamu dan engkau akan makan sampai kenyang. 20:14 "Tidak baik! Tidak baik!", kata si pembeli, tetapi begitu ia pergi, ia memuji dirinya. 20:15 Sekalipun ada emas dan permata banyak, tetapi yang paling berharga ialah bibir yang berpengetahuan. 20:16 Ambillah pakaian orang yang menanggung orang lain, dan tahanlah dia sebagai sandera ganti orang asing. 20:17 Roti hasil tipuan sedap rasanya, tetapi kemudian mulutnya penuh dengan kerikil. 20:18 Rancangan terlaksana oleh pertimbangan, sebab itu berperanglah dengan siasat. 20:19 Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut. 20:20 Siapa mengutuki ayah atau ibunya, pelitanya akan padam pada waktu gelap. 20:21 Milik yang diperoleh dengan cepat pada mulanya, akhirnya tidak diberkati. 20:22 Janganlah engkau berkata: "Aku akan membalas kejahatan," nantikanlah TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau. 20:23 Dua macam batu timbangan adalah kekejian bagi TUHAN, dan neraca serong itu tidak baik. 20:24 Langkah orang ditentukan oleh TUHAN, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya? 20:25 Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus", dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar. 20:26 Raja yang bijak dapat mengenal orang-orang fasik, dan menggilas mereka berulang-ulang. 20:27 Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya. 20:28 Kasih dan setia melindungi raja, dan dengan kasih ia menopang takhtanya. 20:29 Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan keindahan orang tua ialah uban. 20:30 Bilur-bilur yang berdarah membersihkan kejahatan, dan pukulan membersihkan lubuk hati.

Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ams 1:1923:4-528:20
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)