Amsal 10:8-21
10:8 Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.
10:9 Siapa bersih kelakuannya,
aman jalannya,
tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui.
10:10 Siapa mengedipkan mata,
menyebabkan kesusahan, siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.
10:11 Mulut orang benar adalah sumber kehidupan
,
tetapi mulut orang fasik
menyembunyikan kelaliman.
10:12 Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.
10:13 Di bibir orang berpengertian
terdapat hikmat, tetapi pentung tersedia bagi punggung orang yang tidak berakal budi.
10:14 Orang bijak menyimpan pengetahuan,
tetapi mulut orang bodoh adalah kebinasaan
yang mengancam.
10:15 Kota yang kuat
bagi orang kaya ialah hartanya
, tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat
ialah kemiskinan.
10:16 Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan,
penghasilan orang fasik membawa kepada dosa.
10:17 Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan,
tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat.
10:18 Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya;
siapa mengumpat adalah orang bebal.
10:19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.
10:20 Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.
10:21 Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ams 10:8-21
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)