Amsal 15:19-33
15:19 Jalan si pemalas seperti pagar duri,
tetapi jalan orang jujur adalah rata.
15:20 Anak yang bijak menggembirakan ayahnya,
tetapi orang yang bebal menghina ibunya.
15:21 Kebodohan adalah kesukaan bagi yang tidak berakal budi,
tetapi orang yang pandai berjalan lurus.
15:22 Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan
,
tetapi terlaksana
kalau penasihat
banyak.
15:23 Seseorang bersukacita karena jawaban
yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan
yang tepat pada waktunya!
15:24 Jalan kehidupan orang berakal budi menuju ke atas
, supaya ia menjauhi dunia orang mati di bawah.
15:25 Rumah
orang congkak dirombak TUHAN, tetapi batas tanah seorang janda dijadikan-Nya tetap.
15:26 Rancangan
orang jahat
adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi perkataan yang ramah itu suci.
15:27 Siapa loba akan keuntungan gelap, mengacaukan rumah tangganya, tetapi siapa membenci suap akan hidup.
15:28 Hati orang benar menimbang-nimbang jawabannya,
tetapi mulut orang fasik mencurahkan hal-hal yang jahat.
15:29 TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar
didengar-Nya
.
15:30 Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati, dan kabar yang baik menyegarkan tulang.
15:31 Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang membawa kepada kehidupan akan tinggal di tengah-tengah orang bijak.
15:32 Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya
sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi.
15:33 Takut akan TUHAN
adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ams 15:19-33
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)