Amsal 16:1-17
16:1 Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah
berasal dari pada TUHAN.
16:2 Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri
,
tetapi Tuhanlah
yang menguji
hati.
16:3 Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN
, maka terlaksanalah segala rencanamu.
16:4 TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya
masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka
.
16:5 Setiap orang yang tinggi hati
adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.
16:6 Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN
orang menjauhi kejahatan.
16:7 Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya
dengan dia
.
16:8 Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak
tanpa keadilan.
16:9 Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.
16:10 Keputusan dari Allah ada di bibir raja, kalau ia mengadili
mulutnya tidak berbuat salah.
16:11 Timbangan dan neraca yang betul adalah kepunyaan TUHAN, segala batu timbangan di dalam pundi-pundi adalah buatan-Nya.
16:12 Melakukan kefasikan adalah kekejian bagi raja, karena takhta menjadi kokoh oleh kebenaran.
16:13 Bibir yang benar dikenan raja, dan orang yang berbicara jujur
dikasihi-Nya.
16:14 Kegeraman raja adalah bentara maut,
tetapi orang bijak memadamkannya.
16:15 Wajah raja yang bercahaya memberi hidup
dan kebaikannya seperti awan hujan musim semi.
16:16 Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian
jauh lebih berharga dari pada mendapat perak.
16:17 Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ams 16:1-17
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)